Kata Polisi Soal Jupiter Fortissimo Pakai Sabu Berpindah-pindah
Posted Date : 16-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 144 kali.
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut artis Jupiter Fortissimo kerap berpindah-pindah tempat saat memakai narkotika jenis sabu.
"Berdasarkan info, tersangka ini sering pindah-pindah. Kadang ke hotel dan apartemen," ujar Kombes Argo di kantornya pada Kamis, 14 Februari 2019.
Argo mengatakan, polisi menangkap Jupiter bersama rekannya, Eko Agus Iswanto di sebuah rumah kos di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin, 11 Februari 2019. Polisi, lanjut Argo, telah memantau Jupiter sejak tiga pekan lalu.
Saat ditangkap, Jupiter bersama Eko sedang mengangkat lemari dari lantai satu menuju kamarnya di lantai empat rumah kos tersebut. Ia diketahui baru satu minggu tinggal di sana.
Polisi lantas menggeledah kamar Jupiter dan mendapati dua klip sabu seberat 0,47 gram yang disimpan dalam sebuah kotak kaca mata. Polisi juga menemukan tabung kaca alias bong serta cangklong yang masih ada sisa sabu bekas pakai.
Sementara dari tangan Eko, kata Argo, polisi menyita sabu seberat 2,04 gram dan uang sebesar Rp 300 ribu. Berdasarkan hasil interogasi, Jupiter membeli sabu dari Eko seharga Rp 400 ribu. Eko mengaku mendapat sabu dari seseorang bernama Jefri yang kemudian ditangkap di hari yang sama dengan barang bukti sabu 28,9 gram.
Dalam kasus narkoba Jupiter Fortissimo ini, saat ini polisi sedang memburu seseorang berinisail B. Ia diketahui sebagai sosok yang menyuplai sabu ke Jefri. "Masih kami buru yang bersangkutan. Statusnya masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang)," tutur Argo.
Sumber : https://metro.tempo.co/read/1175658/kata-polisi-soal-jupiter-fortissimo-pakai-sabu-berpindah-pindah
"Berdasarkan info, tersangka ini sering pindah-pindah. Kadang ke hotel dan apartemen," ujar Kombes Argo di kantornya pada Kamis, 14 Februari 2019.
Argo mengatakan, polisi menangkap Jupiter bersama rekannya, Eko Agus Iswanto di sebuah rumah kos di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin, 11 Februari 2019. Polisi, lanjut Argo, telah memantau Jupiter sejak tiga pekan lalu.
Saat ditangkap, Jupiter bersama Eko sedang mengangkat lemari dari lantai satu menuju kamarnya di lantai empat rumah kos tersebut. Ia diketahui baru satu minggu tinggal di sana.
Polisi lantas menggeledah kamar Jupiter dan mendapati dua klip sabu seberat 0,47 gram yang disimpan dalam sebuah kotak kaca mata. Polisi juga menemukan tabung kaca alias bong serta cangklong yang masih ada sisa sabu bekas pakai.
Sementara dari tangan Eko, kata Argo, polisi menyita sabu seberat 2,04 gram dan uang sebesar Rp 300 ribu. Berdasarkan hasil interogasi, Jupiter membeli sabu dari Eko seharga Rp 400 ribu. Eko mengaku mendapat sabu dari seseorang bernama Jefri yang kemudian ditangkap di hari yang sama dengan barang bukti sabu 28,9 gram.
Dalam kasus narkoba Jupiter Fortissimo ini, saat ini polisi sedang memburu seseorang berinisail B. Ia diketahui sebagai sosok yang menyuplai sabu ke Jefri. "Masih kami buru yang bersangkutan. Statusnya masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang)," tutur Argo.
Sumber : https://metro.tempo.co/read/1175658/kata-polisi-soal-jupiter-fortissimo-pakai-sabu-berpindah-pindah
Tak Rayakan Valentine, Gracia Indri Merasa Bukan Masanya Lagi
Raisa Melahirkan, Hamish Daud Bagikan Foto Bersama Putrinya
10 Provinsi Jadi Destinasi Wisata Halal di Indonesia
Zidane akan Segera Gantikan Sarri di Chelsea, Ini Gelagatnya
Zidane di London, Apalagi Kalau Bukan untuk Jadi Pelatih Chelsea?
Mendengar Suara Adzan, Pilot Ini Akhirnya Bersyahadat
Turki akan Buru Semua Kelompok Teroris
Mantan Presiden Afganistan Tutup Usia
Tank dan Drone Israel Gempur Quneitra, Suriah
Kasus Anti-Semitisme Meningkat, Yahudi di Prancis Ketakutan
Raisa Melahirkan, Hamish Daud Bagikan Foto Bersama Putrinya
10 Provinsi Jadi Destinasi Wisata Halal di Indonesia
Zidane akan Segera Gantikan Sarri di Chelsea, Ini Gelagatnya
Zidane di London, Apalagi Kalau Bukan untuk Jadi Pelatih Chelsea?
Mendengar Suara Adzan, Pilot Ini Akhirnya Bersyahadat
Turki akan Buru Semua Kelompok Teroris
Mantan Presiden Afganistan Tutup Usia
Tank dan Drone Israel Gempur Quneitra, Suriah
Kasus Anti-Semitisme Meningkat, Yahudi di Prancis Ketakutan
Tinju Dunia: Rematch Lawan Wilder, Tyson Fury Minta Rp 362 Miliar
Jadwal Final Four Kedua Proliga Sabtu: 2 Tiket Lagi Diperebutkan
Tuduhan Audisi Bulu Tangkis Kampanye Rokok Dibantah Djarum
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Caleg Gantung Diri dan Kesehatan Mental
Jadwal Final Four Kedua Proliga Sabtu: 2 Tiket Lagi Diperebutkan
Tuduhan Audisi Bulu Tangkis Kampanye Rokok Dibantah Djarum
Papua Nugini Masih Cari 274 Mobil yang Hilang Pasca-APEC
Larijani: AS Pembuat Onar Hubungan Iran dengan Jepang
BP Rambah Bisnis SPBU di Indonesia
KPAI Sayangkan Sekolah yang Menolak Siswa dengan HIV/AIDS
Terima Suap dari Gatot Pujo, Tiaisah Dihukum 4 Tahun Penjara
Satgas Tinombala Tangkap Kurir Logistik Ali Kalora dkk
Caleg Gantung Diri dan Kesehatan Mental