Pos Keamanan Pakistan Diserang Saat Kunjungan MBS
Posted Date : 19-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 157 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Pos keamanan Pakistan di Provinsi Baluchistan diserang kelompok bersenjata. Pejabat Pakistan melaporkan ada empat pasukan paramiliter Pakistan yang tewas dalam serangan tersebut.
Sudah berpuluh-puluh tahun pemberontak melakukan serangan terhadap pemerintah Pakistan di sebelah selatan provinsi Baluchistan. Wilayah yang kini dibanjiri investasi infrastruktur Cina dan Arab Saudi.
Serangan yang terjadi Ahad (17/2) di distrik Panjgur terjadi tepat ketika Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman tiba di Pakistan. Mohammed bin Salman melakukan tur Asia Selatan di tengah meningkatnya ketegangan antara Pakistan dan India.
"Empat orang mendapatkan beberapa luka tembakan dan tewas di tempat," kata juru bicara paramiliter Frontier Corps, Khan Wasay, Senin (18/2).
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tapi ada tanda ciri khas kelompok separatis yang sudah lama mengeluh sumber daya mineral Baluchistan dieksploitasi provinsi-provinsi kaya dan hanya memberikan sedikit keuntungan kepada penduduk sekitar.
Pakistan menuduh negara tetangganya India mendukung separatis Baluchistan. Tuduhan yang dibantah India.
Cina mendanai pembangunan pelabuhan laut dalam di Gwadar sebelah selatan Baluchistan. Mereka juga berinvestasi di beberapa proyek lainnya dalam Koridor Ekonomi Cina-Pakistan (CPEC).
Arab Saudi akan mengumumkan delapan perjanjian investasi di Pakistan. Salah satunya investasi 10 miliar dolar AS untuk kilang minyak dan kompleks petrokimia di Gwadar.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/19/02/18/pn44av382-pos-keamanan-pakistan-diserang-saat-kunjungan-mbs
Sudah berpuluh-puluh tahun pemberontak melakukan serangan terhadap pemerintah Pakistan di sebelah selatan provinsi Baluchistan. Wilayah yang kini dibanjiri investasi infrastruktur Cina dan Arab Saudi.
Serangan yang terjadi Ahad (17/2) di distrik Panjgur terjadi tepat ketika Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman tiba di Pakistan. Mohammed bin Salman melakukan tur Asia Selatan di tengah meningkatnya ketegangan antara Pakistan dan India.
"Empat orang mendapatkan beberapa luka tembakan dan tewas di tempat," kata juru bicara paramiliter Frontier Corps, Khan Wasay, Senin (18/2).
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tapi ada tanda ciri khas kelompok separatis yang sudah lama mengeluh sumber daya mineral Baluchistan dieksploitasi provinsi-provinsi kaya dan hanya memberikan sedikit keuntungan kepada penduduk sekitar.
Pakistan menuduh negara tetangganya India mendukung separatis Baluchistan. Tuduhan yang dibantah India.
Cina mendanai pembangunan pelabuhan laut dalam di Gwadar sebelah selatan Baluchistan. Mereka juga berinvestasi di beberapa proyek lainnya dalam Koridor Ekonomi Cina-Pakistan (CPEC).
Arab Saudi akan mengumumkan delapan perjanjian investasi di Pakistan. Salah satunya investasi 10 miliar dolar AS untuk kilang minyak dan kompleks petrokimia di Gwadar.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/19/02/18/pn44av382-pos-keamanan-pakistan-diserang-saat-kunjungan-mbs
Pakistan Panggil Duta Besarnya di India
India Bunuh Dua Pelaku Otak Serangan Bom Kashmir
Kebijakan Kelahiran Anak di Cina Masih Jadi Kontroversi
Gubernur NTB Resmikan Desa Wisata Bahari
Jokowi: Alat Deteksi Dini Bencana Telah Dipasang di Serang
Hubungan Memanas, PM Polandia Batalkan Kunjungan ke Israel
Menonton Sinetron Hingga Lupa Waktu
Lesunya Pariwisata Hantam Sektor UMKM NTB
Derita Anak-Anak Suriah di Kamp Pengungsian Lebanon
MBS Teken MoU Investasi Triliunan Rupiah dengan Pakistan
India Bunuh Dua Pelaku Otak Serangan Bom Kashmir
Kebijakan Kelahiran Anak di Cina Masih Jadi Kontroversi
Gubernur NTB Resmikan Desa Wisata Bahari
Jokowi: Alat Deteksi Dini Bencana Telah Dipasang di Serang
Hubungan Memanas, PM Polandia Batalkan Kunjungan ke Israel
Menonton Sinetron Hingga Lupa Waktu
Lesunya Pariwisata Hantam Sektor UMKM NTB
Derita Anak-Anak Suriah di Kamp Pengungsian Lebanon
MBS Teken MoU Investasi Triliunan Rupiah dengan Pakistan
Amido Balde Ngamuk, Persebaya Hancurkan Persidago
Nauru Jegal Australia Implementasikan UU Evakuasi Medis Pencari Suaka
Santri Korban Pengeroyokan Meninggal, 17 Orang Pelaku Diamankan
Gandeng Bizhare, Baba Rafi Hadirkan Format Investasi Gotong Royong
Tawuran di Kota Bekasi Kembali Renggut Korban Jiwa
Parlemen dan Parpol Australia Diretas Agen Asing
Pelayanan Bea Cukai Pangkalan Bun Panen Pujian
Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Pemerintah Siapkan Digitalisasi 500 Pasar Tradisional
Ada Ledakan, Manajemen Mal Taman Anggrek Minta Maaf
Nauru Jegal Australia Implementasikan UU Evakuasi Medis Pencari Suaka
Santri Korban Pengeroyokan Meninggal, 17 Orang Pelaku Diamankan
Gandeng Bizhare, Baba Rafi Hadirkan Format Investasi Gotong Royong
Tawuran di Kota Bekasi Kembali Renggut Korban Jiwa
Parlemen dan Parpol Australia Diretas Agen Asing
Pelayanan Bea Cukai Pangkalan Bun Panen Pujian
Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Pemerintah Siapkan Digitalisasi 500 Pasar Tradisional
Ada Ledakan, Manajemen Mal Taman Anggrek Minta Maaf