NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 150 kali.
Suara.com - NASA Akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
NASA berencana untuk mempercepat misinya dalam hal mengirimkan kembali orang Amerika ke Bulan. Namun kali ini, NASA mengatakan akan menetap di Bulan. NASA berencana akan kembali mendaratkan astronotnya di Bulan paling cepat pada awal tahun 2028.
Jim Bridenstine, seorang administrator NASA, mengatakan bahwa lembaga antariksa yang dikomandoinya akan mengirim astronot ke Bulan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan antariksa swasta di Amerika Serikat.
"Sangat penting bagi kami untuk kembali ke Bulan secepat mungkin. Pada misi ke Bulan berikutnya, kami akan menetap di sana. Kami tidak akan lagi hanya menancapkan bendera dan meninggalkan jejak kaki di Bulan, kemudian pulang ke Bumi untuk tidak kembali ke Bulan selama 50 tahun lagi," ucap Jim Bridenstine, seperti yang dikutip dari Phys.org.
Melalui pernyataan resminya, NASA mengatakan akan membuat misi ke Bulan menjadi misi yang berkelanjutan sehingga nantinya para astronom dapat dengan mudah bolak-balik secara teratur dari Bumi ke Bulan.
Misi pendaratan manusia di Bulan ini nantinya akan diawali dengan mendaratkan sebuah kendaraan tak berawak di Bulan pada tahun 2024 mendatang. Tak hanya itu, NASA juga berencana untuk membangun sebuah stasiun antariksa kecil yang dijuluki Gateway, yang akan ditempatkan di orbit Bulan pada tahun 2026. Gateway tersebut akan berfungsi sebagai tempat transit sebelum dan sesudah para astronot mendarat di Bulan ataupun kembali ke Bumi.
Seperti halnya ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional), NASA akan mencari partisipasi dari negara lain yang dapat menyediakan beberapa kebutuhan yang diperlukan, seperti modul untuk stasiun Bulan atau kendaraan yang memungkinkan pendaratan di permukaan Bulan. Namun, sebelum program ini, NASA juga akan mengirim instrumen ilmiah dan alat teknologi lainnya ke Bulan sekitar pada tahun 2020.
Seperti yang diketahui sebelumnya, NASA kirim manusia ke bulan adalah Eugene Cernan, astronot Amerika Serikat yang sukses melakukan misinya pada bulan Desember 1972 dalam misi Apollo 17.
Sumber : https://www.suara.com/tekno/2019/02/20/160000/nasa-akan-kirim-kembali-manusia-ke-bulan-untuk-menetap
NASA berencana untuk mempercepat misinya dalam hal mengirimkan kembali orang Amerika ke Bulan. Namun kali ini, NASA mengatakan akan menetap di Bulan. NASA berencana akan kembali mendaratkan astronotnya di Bulan paling cepat pada awal tahun 2028.
Jim Bridenstine, seorang administrator NASA, mengatakan bahwa lembaga antariksa yang dikomandoinya akan mengirim astronot ke Bulan melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan antariksa swasta di Amerika Serikat.
"Sangat penting bagi kami untuk kembali ke Bulan secepat mungkin. Pada misi ke Bulan berikutnya, kami akan menetap di sana. Kami tidak akan lagi hanya menancapkan bendera dan meninggalkan jejak kaki di Bulan, kemudian pulang ke Bumi untuk tidak kembali ke Bulan selama 50 tahun lagi," ucap Jim Bridenstine, seperti yang dikutip dari Phys.org.
Melalui pernyataan resminya, NASA mengatakan akan membuat misi ke Bulan menjadi misi yang berkelanjutan sehingga nantinya para astronom dapat dengan mudah bolak-balik secara teratur dari Bumi ke Bulan.
Misi pendaratan manusia di Bulan ini nantinya akan diawali dengan mendaratkan sebuah kendaraan tak berawak di Bulan pada tahun 2024 mendatang. Tak hanya itu, NASA juga berencana untuk membangun sebuah stasiun antariksa kecil yang dijuluki Gateway, yang akan ditempatkan di orbit Bulan pada tahun 2026. Gateway tersebut akan berfungsi sebagai tempat transit sebelum dan sesudah para astronot mendarat di Bulan ataupun kembali ke Bumi.
Seperti halnya ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional), NASA akan mencari partisipasi dari negara lain yang dapat menyediakan beberapa kebutuhan yang diperlukan, seperti modul untuk stasiun Bulan atau kendaraan yang memungkinkan pendaratan di permukaan Bulan. Namun, sebelum program ini, NASA juga akan mengirim instrumen ilmiah dan alat teknologi lainnya ke Bulan sekitar pada tahun 2020.
Seperti yang diketahui sebelumnya, NASA kirim manusia ke bulan adalah Eugene Cernan, astronot Amerika Serikat yang sukses melakukan misinya pada bulan Desember 1972 dalam misi Apollo 17.
Sumber : https://www.suara.com/tekno/2019/02/20/160000/nasa-akan-kirim-kembali-manusia-ke-bulan-untuk-menetap
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas
Dicuekin Pelatih Bayern Munchen, Jurgen Klopp Terhina Seperti Lembu
Kereta Api Terpanjang di Dunia Ada di Australia Selatan, Ini Penampakannya
Militer AS Kembangkan Paus Besi, Lebih Canggih dari Drone Kapal Selam
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Aksi Sopir Truk Hindari Kecelakaan Beruntun, Tenang Banget!
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Rusia Kirim 300 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Timur
Pasien Serangan Jantung Bisa Segera Ditangani Asal Waktunya Tepat
Kereta Api Terpanjang di Dunia Ada di Australia Selatan, Ini Penampakannya
Militer AS Kembangkan Paus Besi, Lebih Canggih dari Drone Kapal Selam
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Aksi Sopir Truk Hindari Kecelakaan Beruntun, Tenang Banget!
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Rusia Kirim 300 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Timur
Pasien Serangan Jantung Bisa Segera Ditangani Asal Waktunya Tepat