Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas
Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 166 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengatakan sumber ledakan yang terjadi di lantai 4 Mal Taman Anggrek diduga berasal dari pipa gas yang terhubung ke food court. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Resna Aktadivia mengatakan polisi telah berjaga di mal tersebut, dan telah datang Tim Puslabfor.
"(Ledakan) Diduga dari tabung gas tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil (penyelidikan)," kata kata Resna, Rabu (20/2).
Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan oleh kabar ledakan di Mal Taman Anggrek serta beredarnya foto dan video yang memperlihatkan dinding mal yang rusak serta sejumlah jendela mal yang kacanya pecah. Kabar viral tersebut dibenarkan oleh pihak manajemen Mal Taman Anggrek lewat sebuah rilis pers yang menyampaikan bahwa ledakan yang terjadi di area gerai makanan (food court) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kami telah memanggil Puslabfor dari Polri untuk mencari penyebab ledakan," kata Resna, menambahkan.
Dugaan sementara kata dia, ledakan terjadi dari saluran pipa gas. Sistem memasak di Mal Taman Anggrek laiknya sistem di luar negeri dengan berpusat pada gas besar. "Jadi sudah seperti di luar negeri, (gas) tersentral terpusat, gas besarnya itu ada di bawah lalu dipompa ke atas ke food court," kata Resna.
Polisi lanjutnya, telah memasang police line di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Sudah ada enam saksi yang kami minta keterangannya," kata dia.
Enam orang saksi ini terangnya, bukan korban. Karena enam orang korban yang merupakan pegawai food court masih menjalani perawatan karena luka yang dialami mereka.
"Kalau korban yang luka belum bisa dimintai keterangan masih dilakukan pemeriksaan," terangnya.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/20/pn7qiu409-polisi-ledakan-di-mal-taman-anggrek-berasal-dari-pipa-gas
"(Ledakan) Diduga dari tabung gas tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil (penyelidikan)," kata kata Resna, Rabu (20/2).
Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan oleh kabar ledakan di Mal Taman Anggrek serta beredarnya foto dan video yang memperlihatkan dinding mal yang rusak serta sejumlah jendela mal yang kacanya pecah. Kabar viral tersebut dibenarkan oleh pihak manajemen Mal Taman Anggrek lewat sebuah rilis pers yang menyampaikan bahwa ledakan yang terjadi di area gerai makanan (food court) sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kami telah memanggil Puslabfor dari Polri untuk mencari penyebab ledakan," kata Resna, menambahkan.
Dugaan sementara kata dia, ledakan terjadi dari saluran pipa gas. Sistem memasak di Mal Taman Anggrek laiknya sistem di luar negeri dengan berpusat pada gas besar. "Jadi sudah seperti di luar negeri, (gas) tersentral terpusat, gas besarnya itu ada di bawah lalu dipompa ke atas ke food court," kata Resna.
Polisi lanjutnya, telah memasang police line di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Sudah ada enam saksi yang kami minta keterangannya," kata dia.
Enam orang saksi ini terangnya, bukan korban. Karena enam orang korban yang merupakan pegawai food court masih menjalani perawatan karena luka yang dialami mereka.
"Kalau korban yang luka belum bisa dimintai keterangan masih dilakukan pemeriksaan," terangnya.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/20/pn7qiu409-polisi-ledakan-di-mal-taman-anggrek-berasal-dari-pipa-gas
Visi Baznas Jadi Pengelola Zakat Terbaik di Dunia
Penasihat Assad Tolak Ide Kurdi dan Erdogan
Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Waspadai Modus Penipuan Turis Saat Liburan di Luar Negeri
Pusat Perbelanjaan di Bandung Diminta tak Gunakan Plastik
Polisi: Kebakaran Tewaskan Tiga Orang Diduga Bunuh Diri
Penjualan ST-003 Capai Rp 3 Triliun
Ada Ledakan, Manajemen Mal Taman Anggrek Minta Maaf
Pemerintah Siapkan Digitalisasi 500 Pasar Tradisional
Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Penasihat Assad Tolak Ide Kurdi dan Erdogan
Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Waspadai Modus Penipuan Turis Saat Liburan di Luar Negeri
Pusat Perbelanjaan di Bandung Diminta tak Gunakan Plastik
Polisi: Kebakaran Tewaskan Tiga Orang Diduga Bunuh Diri
Penjualan ST-003 Capai Rp 3 Triliun
Ada Ledakan, Manajemen Mal Taman Anggrek Minta Maaf
Pemerintah Siapkan Digitalisasi 500 Pasar Tradisional
Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat
NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat
NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?