2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 181 kali.
New South Wales - Dua turis asing asal Inggris dan Prancis dilaporkan hilang di sebuah pantai Australia. Pakaian dan dompet milik kedua turis muda ditemukan di tepi pantai setempat.
Laporan media-media lokal, seperti dilansir CNN, Rabu (20/2/2019), menyebutkan bahwa pakaian milik kedua pemuda asal Inggris dan Prancis itu ditemukan tertinggal di Pantai Shelly, dekat Pelabuhan Macquarie, New South Wales pada Senin (18/2) pagi waktu setempat.
Kepolisian setempat juga menemukan dokumen perjalanan milik kedua turis asing itu di dalam sebuah mobil rental yang diparkir tak jauh dari pantai.
Upaya pencarian, baik di darat maupun laut, telah dilakukan oleh otoritas setempat. Namun keberadaan kedua turis belum diketahui.
Inspektur Polisi Michael Aldridge memperingatkan bahwa ombak laut sangat besar pada Minggu (17/2) waktu setempat, saat kedua turis itu tiba di kota pelabuhan Macquarie. Keduanya diketahui berkemah di kota yang berjarak 643 kilometer dari kota Sydney itu, sebelum dilaporkan hilang.
"Kesempatannya sangat kecil (untuk seseorang bisa selamat di perairan sejak Minggu) ... kondisi kemarin dan kemarin lusa sungguh buruk," sebut Aldridge.
"Kekhawatirannya adalah sejumlah barang-barang pribadi ditemukan di dalam kendaraan sehingga kami meyakini mereka tidak pergi (ke lokasi lain)," imbuhnya.
Kepolisian setempat mengidentifikasi kedua turis itu sebagai Hugo Palmer (20) dari Inggris dan Erwan Ferrieux (21) dari Prancis.
Palmer disebut memiliki ciri-ciri keturunan Kaukasia, berambut lurus, memiliki tinggi badan 180 cm dengan perawakan atletik. Sedangkan Ferrieux disebut memiliki rambut warna gelap, mata warna cokelat, berkulit gelap terbakar matahari dan tinggi badan antara 175-180 cm.
Kepolisian setempat meminta bantuan kepada publik untuk memberikan informasi soal keberadaan mereka di area sekitar mereka.
(nvc/ita)
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-4436342/2-turis-inggris-dan-prancis-hilang-di-pantai-australia
Laporan media-media lokal, seperti dilansir CNN, Rabu (20/2/2019), menyebutkan bahwa pakaian milik kedua pemuda asal Inggris dan Prancis itu ditemukan tertinggal di Pantai Shelly, dekat Pelabuhan Macquarie, New South Wales pada Senin (18/2) pagi waktu setempat.
Kepolisian setempat juga menemukan dokumen perjalanan milik kedua turis asing itu di dalam sebuah mobil rental yang diparkir tak jauh dari pantai.
Upaya pencarian, baik di darat maupun laut, telah dilakukan oleh otoritas setempat. Namun keberadaan kedua turis belum diketahui.
Inspektur Polisi Michael Aldridge memperingatkan bahwa ombak laut sangat besar pada Minggu (17/2) waktu setempat, saat kedua turis itu tiba di kota pelabuhan Macquarie. Keduanya diketahui berkemah di kota yang berjarak 643 kilometer dari kota Sydney itu, sebelum dilaporkan hilang.
"Kesempatannya sangat kecil (untuk seseorang bisa selamat di perairan sejak Minggu) ... kondisi kemarin dan kemarin lusa sungguh buruk," sebut Aldridge.
"Kekhawatirannya adalah sejumlah barang-barang pribadi ditemukan di dalam kendaraan sehingga kami meyakini mereka tidak pergi (ke lokasi lain)," imbuhnya.
Kepolisian setempat mengidentifikasi kedua turis itu sebagai Hugo Palmer (20) dari Inggris dan Erwan Ferrieux (21) dari Prancis.
Palmer disebut memiliki ciri-ciri keturunan Kaukasia, berambut lurus, memiliki tinggi badan 180 cm dengan perawakan atletik. Sedangkan Ferrieux disebut memiliki rambut warna gelap, mata warna cokelat, berkulit gelap terbakar matahari dan tinggi badan antara 175-180 cm.
Kepolisian setempat meminta bantuan kepada publik untuk memberikan informasi soal keberadaan mereka di area sekitar mereka.
(nvc/ita)
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-4436342/2-turis-inggris-dan-prancis-hilang-di-pantai-australia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas
Visi Baznas Jadi Pengelola Zakat Terbaik di Dunia
Penasihat Assad Tolak Ide Kurdi dan Erdogan
Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Waspadai Modus Penipuan Turis Saat Liburan di Luar Negeri
Pusat Perbelanjaan di Bandung Diminta tak Gunakan Plastik
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas
Visi Baznas Jadi Pengelola Zakat Terbaik di Dunia
Penasihat Assad Tolak Ide Kurdi dan Erdogan
Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Waspadai Modus Penipuan Turis Saat Liburan di Luar Negeri
Pusat Perbelanjaan di Bandung Diminta tak Gunakan Plastik
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat
NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
Dicuekin Pelatih Bayern Munchen, Jurgen Klopp Terhina Seperti Lembu
Kereta Api Terpanjang di Dunia Ada di Australia Selatan, Ini Penampakannya
Militer AS Kembangkan Paus Besi, Lebih Canggih dari Drone Kapal Selam
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat
NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
Dicuekin Pelatih Bayern Munchen, Jurgen Klopp Terhina Seperti Lembu
Kereta Api Terpanjang di Dunia Ada di Australia Selatan, Ini Penampakannya
Militer AS Kembangkan Paus Besi, Lebih Canggih dari Drone Kapal Selam
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak