Pasien Serangan Jantung Bisa Segera Ditangani Asal Waktunya Tepat
Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 189 kali.
Merdeka.com - Sindroma Koroner Akut (SKA) atau serangan jantung merupakan penyakit yang dipicu oleh penyumbatan di pembuluh darah. Serangan ini biasanya terjadi secara mendadak dan membuat pasien tidak memiliki banyak waktu.
Walau serangan jantung ini biasanya terjadi secara mendadak namun ternyata sebenarnya masih dapat disembuhkan. Waktu yang dimiliki seseorang memegang peran penting dalam upaya penyelamatan.
"Serangan jantung ditandai dengan nyeri dada, keringat dingin, sensasi kesemutan hingga tercekik selama lebih dari 20 menit," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Ade Median Ambari, di Jakarta.
Penyumbatan pembuluh darah dapat dikategorikan menjadi oklusi (penyumbatan) total dan parsial. Untuk mengatasinya, dokter akan melakukan reperfusi atau tindakan membuka pembuluh darah.
Jika penyumbatan sudah mencapai 50-70 persen, maka harus dilakukan pemasangan ring atau operasi bypass.
"Pasien dengan kondisi oklusi total harus segera ditangani sebelum mengalami gagal jantung. Sebaiknya dalam 3 jam segera di bawa ke rumah sakit karena memang tidak ada pilihan lain," ujarnya.
Nantinya, pasien akan melalui pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), marka jantung, tes laboratorium, foto dada hingga tindakan lanjut seperti CT Scan. Pasien dapat sembuh dan beraktifitas seperti biasa.
Perlu diingat bahwa terapi obat-obatan tidak boleh dilewatkan. Sebab, risiko kambuh bisa mencapai 35 persen. Penyumbatan bisa terjadi di tempat yang sama atau di arteri lainnya.
Reporter: Annisa Mutiara Asharini
Sumber: Dream.co.id [RWP]
Sumber : https://www.merdeka.com/sehat/pasien-serangan-jantung-bisa-segera-ditangani-asal-waktunya-tepat.html
Walau serangan jantung ini biasanya terjadi secara mendadak namun ternyata sebenarnya masih dapat disembuhkan. Waktu yang dimiliki seseorang memegang peran penting dalam upaya penyelamatan.
"Serangan jantung ditandai dengan nyeri dada, keringat dingin, sensasi kesemutan hingga tercekik selama lebih dari 20 menit," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Ade Median Ambari, di Jakarta.
Penyumbatan pembuluh darah dapat dikategorikan menjadi oklusi (penyumbatan) total dan parsial. Untuk mengatasinya, dokter akan melakukan reperfusi atau tindakan membuka pembuluh darah.
Jika penyumbatan sudah mencapai 50-70 persen, maka harus dilakukan pemasangan ring atau operasi bypass.
"Pasien dengan kondisi oklusi total harus segera ditangani sebelum mengalami gagal jantung. Sebaiknya dalam 3 jam segera di bawa ke rumah sakit karena memang tidak ada pilihan lain," ujarnya.
Nantinya, pasien akan melalui pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), marka jantung, tes laboratorium, foto dada hingga tindakan lanjut seperti CT Scan. Pasien dapat sembuh dan beraktifitas seperti biasa.
Perlu diingat bahwa terapi obat-obatan tidak boleh dilewatkan. Sebab, risiko kambuh bisa mencapai 35 persen. Penyumbatan bisa terjadi di tempat yang sama atau di arteri lainnya.
Reporter: Annisa Mutiara Asharini
Sumber: Dream.co.id [RWP]
Sumber : https://www.merdeka.com/sehat/pasien-serangan-jantung-bisa-segera-ditangani-asal-waktunya-tepat.html
ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Timur
Rusia Kirim 300 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Aksi Sopir Truk Hindari Kecelakaan Beruntun, Tenang Banget!
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Militer AS Kembangkan Paus Besi, Lebih Canggih dari Drone Kapal Selam
Kereta Api Terpanjang di Dunia Ada di Australia Selatan, Ini Penampakannya
Dicuekin Pelatih Bayern Munchen, Jurgen Klopp Terhina Seperti Lembu
NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
Rusia Kirim 300 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Aksi Sopir Truk Hindari Kecelakaan Beruntun, Tenang Banget!
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Militer AS Kembangkan Paus Besi, Lebih Canggih dari Drone Kapal Selam
Kereta Api Terpanjang di Dunia Ada di Australia Selatan, Ini Penampakannya
Dicuekin Pelatih Bayern Munchen, Jurgen Klopp Terhina Seperti Lembu
NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?
Disebut Selingkuh dengan Vernita Syabilla, Richie Five Minutes: Saya Khilaf
Pertamina Operasikan 2 SPBU di Tol Solo-Ngawi
Dituntut 5 Tahun Bui dalam Kasus Suap, Suami Inneke Merasa Dijebak KPK
Huawei: AS Tak Bisa Hancurkan Kami!
Segera menikah, yuanita christiani: dia itu jawaban dari penantian panjang saya
Cedera Lagi, Neymar Menangis 2 Hari
Istri Richie Five Minutes Sebut Vernita Syabilla Panjat Sosial
Polda Jateng Pastikan Benda Mencurigakan di Cilacap Bom Palsu
Jajal MRT Jakarta, JK Kagum Keretanya Nyaman dan Tepat Waktu
Pengembang Perumahan di Kabupaten Malang Dapat Hibah
Pertamina Operasikan 2 SPBU di Tol Solo-Ngawi
Dituntut 5 Tahun Bui dalam Kasus Suap, Suami Inneke Merasa Dijebak KPK
Huawei: AS Tak Bisa Hancurkan Kami!
Segera menikah, yuanita christiani: dia itu jawaban dari penantian panjang saya
Cedera Lagi, Neymar Menangis 2 Hari
Istri Richie Five Minutes Sebut Vernita Syabilla Panjat Sosial
Polda Jateng Pastikan Benda Mencurigakan di Cilacap Bom Palsu
Jajal MRT Jakarta, JK Kagum Keretanya Nyaman dan Tepat Waktu
Pengembang Perumahan di Kabupaten Malang Dapat Hibah