Huawei: AS Tak Bisa Hancurkan Kami!
Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 187 kali.
Merdeka.com - Huawei adalah vendor smartphone yang terkenal 'dibenci' oleh Amerika Serikat.
Pasalnya, bersama dengan ZTE, keduanya dianggap mata-mata pemerintah China di negeri Paman Sam.
Namun akhirnya, sang pendiri Huawei angkat bicara. Ren Zhengfei, orang di balik keberadaan Huawei, menyebut bahwa Huawei tak membutuhkan Amerika Serikat untuk bertahan.
Zhengfei berbicara kepada BBC dalam sebuah wawancara, dan ini menandai kali pertama ia muncul setelah penangkapan putrinya yang juga CFO Huawei, Wanzhou Meng di Kanada beberapa waktu yang lalu.
Huawei sendiri memang sedang di bawah tekanan besar dari Negeri Paman Sam karena beberapa negara seperti Australia, Inggris, dan Selandia Baru berhasil diyakinkan untuk tidak menggunakan peralatan 5G besutan Huawei.
"Tidak mungkin AS bisa menghancurkan kami," ungkap Zhengfei kepada pewarta BBC. "Dunia membutuhkan kami karena kami lebih maju. Bahkan jika mereka (AS) membujuk lebih banyak negara untuk tidak menggunakan kami, kami selalu dapat bermain di skala kecil," lanjutnya.
Inggris adalah negara yang akan membuat keputusan apakah tetap menggunakan Huawei atau tidak, dan keputusan ini akan naik pada bulan Maret atau April mendatang. Namun National Cyber Security Center Inggris telah memastikan telah menemukan cara untuk "membatasi risiko" dari teknologi Huawei yang dianggap dapat memata-matai.
Selebihnya, terlepas dari larangan di beberapa negara, Huawei akan terus berinvestasi di negara-negara tersebut seperti Inggris, dan meningkatkan fokus di sana pula.
"Kami masih percaya pada Inggris, dan kami berharap Inggris akan semakin mempercayai kami," ungkap Zhengfei.
"Kami akan berinvestasi lebih banyak di Inggris. Karena jika AS tak mempercayai kami, maka kami akan mengalihkan investasi kami dari AS ke Inggris dengan skala yang lebih besar," tukasnya.
Soal penangkapan putrinya, Zhengfei sendiri keberatan dengan tindakan AS. Ia menyebut AS memiliki "motivasi politik" di balik penyergapan tersebut.
"AS gemar memberi sanksi kepada orang lain. Setiap kali ada masalah, mereka akan menggunakan metode agresif seperti itu," ungkap sang Founder.
"Kami keberatan denga ini. Namun sekarang setelah kami menempuh jalur hukum, kami akan membiarkan pengadilan yang menyelesaikannya," tutup Zhengfei. [idc]
Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/huawei-as-tak-bisa-hancurkan-kami.html
Pasalnya, bersama dengan ZTE, keduanya dianggap mata-mata pemerintah China di negeri Paman Sam.
Namun akhirnya, sang pendiri Huawei angkat bicara. Ren Zhengfei, orang di balik keberadaan Huawei, menyebut bahwa Huawei tak membutuhkan Amerika Serikat untuk bertahan.
Zhengfei berbicara kepada BBC dalam sebuah wawancara, dan ini menandai kali pertama ia muncul setelah penangkapan putrinya yang juga CFO Huawei, Wanzhou Meng di Kanada beberapa waktu yang lalu.
Huawei sendiri memang sedang di bawah tekanan besar dari Negeri Paman Sam karena beberapa negara seperti Australia, Inggris, dan Selandia Baru berhasil diyakinkan untuk tidak menggunakan peralatan 5G besutan Huawei.
"Tidak mungkin AS bisa menghancurkan kami," ungkap Zhengfei kepada pewarta BBC. "Dunia membutuhkan kami karena kami lebih maju. Bahkan jika mereka (AS) membujuk lebih banyak negara untuk tidak menggunakan kami, kami selalu dapat bermain di skala kecil," lanjutnya.
Inggris adalah negara yang akan membuat keputusan apakah tetap menggunakan Huawei atau tidak, dan keputusan ini akan naik pada bulan Maret atau April mendatang. Namun National Cyber Security Center Inggris telah memastikan telah menemukan cara untuk "membatasi risiko" dari teknologi Huawei yang dianggap dapat memata-matai.
Selebihnya, terlepas dari larangan di beberapa negara, Huawei akan terus berinvestasi di negara-negara tersebut seperti Inggris, dan meningkatkan fokus di sana pula.
"Kami masih percaya pada Inggris, dan kami berharap Inggris akan semakin mempercayai kami," ungkap Zhengfei.
"Kami akan berinvestasi lebih banyak di Inggris. Karena jika AS tak mempercayai kami, maka kami akan mengalihkan investasi kami dari AS ke Inggris dengan skala yang lebih besar," tukasnya.
Soal penangkapan putrinya, Zhengfei sendiri keberatan dengan tindakan AS. Ia menyebut AS memiliki "motivasi politik" di balik penyergapan tersebut.
"AS gemar memberi sanksi kepada orang lain. Setiap kali ada masalah, mereka akan menggunakan metode agresif seperti itu," ungkap sang Founder.
"Kami keberatan denga ini. Namun sekarang setelah kami menempuh jalur hukum, kami akan membiarkan pengadilan yang menyelesaikannya," tutup Zhengfei. [idc]
Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/huawei-as-tak-bisa-hancurkan-kami.html
Dituntut 5 Tahun Bui dalam Kasus Suap, Suami Inneke Merasa Dijebak KPK
Pertamina Operasikan 2 SPBU di Tol Solo-Ngawi
Disebut Selingkuh dengan Vernita Syabilla, Richie Five Minutes: Saya Khilaf
Pasien Serangan Jantung Bisa Segera Ditangani Asal Waktunya Tepat
ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Timur
Rusia Kirim 300 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Aksi Sopir Truk Hindari Kecelakaan Beruntun, Tenang Banget!
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Pertamina Operasikan 2 SPBU di Tol Solo-Ngawi
Disebut Selingkuh dengan Vernita Syabilla, Richie Five Minutes: Saya Khilaf
Pasien Serangan Jantung Bisa Segera Ditangani Asal Waktunya Tepat
ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Timur
Rusia Kirim 300 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Aksi Sopir Truk Hindari Kecelakaan Beruntun, Tenang Banget!
Pria Ini Cosplay Fogging, Nyamuk Nggak Kabur Malah Ngakak
Menpora Optimis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Segera menikah, yuanita christiani: dia itu jawaban dari penantian panjang saya
Cedera Lagi, Neymar Menangis 2 Hari
Istri Richie Five Minutes Sebut Vernita Syabilla Panjat Sosial
Polda Jateng Pastikan Benda Mencurigakan di Cilacap Bom Palsu
Jajal MRT Jakarta, JK Kagum Keretanya Nyaman dan Tepat Waktu
Pengembang Perumahan di Kabupaten Malang Dapat Hibah
Garuda Klaim Jumlah Penumpang Naik 27 Persen Setelah Harga Tiket Turun
Slamet Dihabisi Sahabatnya Cuma Gara-gara Sapi
Buang Popok Bayi di Sungai Jatim Akan Dikagetkan Suara Teguran
Kasus Pelecehan Seks di Lingkungan Pemerintahan Kerap Ditutupi
Cedera Lagi, Neymar Menangis 2 Hari
Istri Richie Five Minutes Sebut Vernita Syabilla Panjat Sosial
Polda Jateng Pastikan Benda Mencurigakan di Cilacap Bom Palsu
Jajal MRT Jakarta, JK Kagum Keretanya Nyaman dan Tepat Waktu
Pengembang Perumahan di Kabupaten Malang Dapat Hibah
Garuda Klaim Jumlah Penumpang Naik 27 Persen Setelah Harga Tiket Turun
Slamet Dihabisi Sahabatnya Cuma Gara-gara Sapi
Buang Popok Bayi di Sungai Jatim Akan Dikagetkan Suara Teguran
Kasus Pelecehan Seks di Lingkungan Pemerintahan Kerap Ditutupi