Game PUBG Tuai Kecaman di India
Posted Date : 21-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 213 kali.
Merdeka.com - Permainan (game) PUBG Mobile menuai kecaman luas di India karena dianggap mempromosikan kekerasan hingga pembunuhan.
Belum lama ini menteri bidang teknologi dan informasi negara bagian Goa menyerukan untuk melakukan penyelidikan terhadap permainan tersebut dan berpotensi akan dibawa ke jalur hukum, seperti dilaporkan oleh The Straits Times pada Rabu 20 Februari 2019.
Sikap menteri Goa menindaklanjuti petisi yang diberikan oleh Ahad Nizam kepada Pengadilan Tinggi Kota Bombay. Anak laki-laki berusia 11 tahun tersebut ingin negara melarang PUBG Mobile karena mempromosikan "kekerasan, pembunuhan, agresi, penjarahan, kecanduan terhadap permainan, serta intimidasi dunia maya."
Sementara itu, Komisi Perlindungan Hak Anak Delhi juga menyatakan pada awal bulan ini bahwa permainan seperti PUBG Mobile bersifat negatif, dikutip dari The Straits Times pada Kamis (21/2).
Kesan negatif berangkat dari kasus kekerasan dan pembunuhan yang disinyalir berasal dari kecanduan PUBG Mobile.
Setidaknya terdapat dua kasus kekerasan dan pembunuhan di India sejak tahun lalu terkait hal ini. Pada Oktober 2018, anak berusia 19 tahun ditangkap di Delhi karena membunuh orangtua dan saudara perempuannya sendiri. Ia menikam para korban dengan alasan balas dendam karena telah dihina.
Dalam kasus tersebut, penyelidikan polisi mengatakan bahwa pelaku telah kecanduan bermain PUBG Mobile. Tersangka mengaku terbiasa menghabiskan 10 jam dalam sehari.
Selain itu, kematian anak berusia 18 tahun di Mumbay disinyalir juga disebabkan oleh permainan yang sama. Ia dilaporkan bunuh diri setelah kecewa tidak dibelikan ponsel baru untuk bermain game.
PUBG Mobile diluncurkan pada Maret 2018 oleh China Tencent Games. Dalam permainan tersebut para pemain diterjunkan ke sebuah pulau. Mereka diharuskan mencari senjata dan peralatan untuk membunuh orang lain, dengan menghindari bunuh diri. SimilarWeb, sebuah perusahaan analisis internet, menyatakan PUBG Mobile sebagai aplikasi terlaris di India yang diunduh melalui Google Play Store.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com [pan]
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/game-pubg-tuai-kecaman-di-india.html
Belum lama ini menteri bidang teknologi dan informasi negara bagian Goa menyerukan untuk melakukan penyelidikan terhadap permainan tersebut dan berpotensi akan dibawa ke jalur hukum, seperti dilaporkan oleh The Straits Times pada Rabu 20 Februari 2019.
Sikap menteri Goa menindaklanjuti petisi yang diberikan oleh Ahad Nizam kepada Pengadilan Tinggi Kota Bombay. Anak laki-laki berusia 11 tahun tersebut ingin negara melarang PUBG Mobile karena mempromosikan "kekerasan, pembunuhan, agresi, penjarahan, kecanduan terhadap permainan, serta intimidasi dunia maya."
Sementara itu, Komisi Perlindungan Hak Anak Delhi juga menyatakan pada awal bulan ini bahwa permainan seperti PUBG Mobile bersifat negatif, dikutip dari The Straits Times pada Kamis (21/2).
Kesan negatif berangkat dari kasus kekerasan dan pembunuhan yang disinyalir berasal dari kecanduan PUBG Mobile.
Setidaknya terdapat dua kasus kekerasan dan pembunuhan di India sejak tahun lalu terkait hal ini. Pada Oktober 2018, anak berusia 19 tahun ditangkap di Delhi karena membunuh orangtua dan saudara perempuannya sendiri. Ia menikam para korban dengan alasan balas dendam karena telah dihina.
Dalam kasus tersebut, penyelidikan polisi mengatakan bahwa pelaku telah kecanduan bermain PUBG Mobile. Tersangka mengaku terbiasa menghabiskan 10 jam dalam sehari.
Selain itu, kematian anak berusia 18 tahun di Mumbay disinyalir juga disebabkan oleh permainan yang sama. Ia dilaporkan bunuh diri setelah kecewa tidak dibelikan ponsel baru untuk bermain game.
PUBG Mobile diluncurkan pada Maret 2018 oleh China Tencent Games. Dalam permainan tersebut para pemain diterjunkan ke sebuah pulau. Mereka diharuskan mencari senjata dan peralatan untuk membunuh orang lain, dengan menghindari bunuh diri. SimilarWeb, sebuah perusahaan analisis internet, menyatakan PUBG Mobile sebagai aplikasi terlaris di India yang diunduh melalui Google Play Store.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com [pan]
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/game-pubg-tuai-kecaman-di-india.html
Maduro: Seluruh Dunia Akan Bangkit Bela Venezuela Jika AS Menyerbu
Rudal Canggih Rusia S-400 Rusak Kena Hantam Badai
Luas Hutan yang Terbakar di Riau Capai 857 Hektare, Bengkalis Titik Paling Parah
Penelitian Ilmuwan Inggris Disebut Bisa Ramal Gunung Agung Bali Meletus
Cegah Korupsi, Hendi Ajak Istri ASN Terlibat
Aryaduta Lippo Village Hadirkan Konsep Unik Nikah di Atas Air
Curhat di Medsos Soal Ukuran Mr P Suami, Perempuan Digugat Cerai
Wanita Ini Tembak Suaminya karena Perdebatan Kecil, Masalah Apa?
Smartphone Penumpang Keluarkan Asap, Kereta MRT Dievakuasi
Jadi Korban Harapan Palsu, Rupiah Melemah, 1 Dolar AS Rp 14.058
Rudal Canggih Rusia S-400 Rusak Kena Hantam Badai
Luas Hutan yang Terbakar di Riau Capai 857 Hektare, Bengkalis Titik Paling Parah
Penelitian Ilmuwan Inggris Disebut Bisa Ramal Gunung Agung Bali Meletus
Cegah Korupsi, Hendi Ajak Istri ASN Terlibat
Aryaduta Lippo Village Hadirkan Konsep Unik Nikah di Atas Air
Curhat di Medsos Soal Ukuran Mr P Suami, Perempuan Digugat Cerai
Wanita Ini Tembak Suaminya karena Perdebatan Kecil, Masalah Apa?
Smartphone Penumpang Keluarkan Asap, Kereta MRT Dievakuasi
Jadi Korban Harapan Palsu, Rupiah Melemah, 1 Dolar AS Rp 14.058
Dicurigai Rencanakan Teror, Petugas Penjaga Pantai AS Ditangkap
Kebakaran Gedung Penyimpan Bahan Kimia di Bangladesh, 45 Orang Tewas
Subscriber Capai 11 Juta, Atta Halilintar Siap Pegang Jabatan Ini
Dibekuk Saat Razia Lalu Lintas, Terduga Teroris Dibawa ke Polda Jateng
Tim Jaguar Bekuk Geng Motor, Pelakunya Masih ABG
Prakiraan BMKG: Kamis Siang Hujan dan Angin Kencang di Jakarta
Sahabat Kylie Jenner Penyebab Bintang NBA Selingkuh dari Khloe Kardashian
Studi: Ribuan Anak Militan ISIS Terancam Tak Berkewarganegaraan
Hujan Es Gandeng Angin Kencang Terjang Sleman
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 Vs Kamboja
Kebakaran Gedung Penyimpan Bahan Kimia di Bangladesh, 45 Orang Tewas
Subscriber Capai 11 Juta, Atta Halilintar Siap Pegang Jabatan Ini
Dibekuk Saat Razia Lalu Lintas, Terduga Teroris Dibawa ke Polda Jateng
Tim Jaguar Bekuk Geng Motor, Pelakunya Masih ABG
Prakiraan BMKG: Kamis Siang Hujan dan Angin Kencang di Jakarta
Sahabat Kylie Jenner Penyebab Bintang NBA Selingkuh dari Khloe Kardashian
Studi: Ribuan Anak Militan ISIS Terancam Tak Berkewarganegaraan
Hujan Es Gandeng Angin Kencang Terjang Sleman
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 Vs Kamboja