Maduro: Seluruh Dunia Akan Bangkit Bela Venezuela Jika AS Menyerbu
Posted Date : 21-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 212 kali.
Merdeka.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku yakin orang-orang di seluruh dunia akan bangkit membela negaranya jika Amerika Serikat mengerahkan pasukan militer untuk menyerbu.
"Kalau Venezuela diserang oleh AS, warga dunia akan bangkit dan bersatu melawan," ujar Maduro dalam pidatonya di hadapan lulusan universitas kedokteran dua hari lalu, seperti dilansir laman Sputnik News, Rabu (20/2).
Dalam pidatonya yang diunggah ke akun Twitternya, Maduro menuding AS sebagai negara 'agresif, sepihak, dan tukang perintah'.
Ucapan Maduro itu menanggapi komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pada Senin lalu di Miami mengatakan 'semua pilihan masih terbuka' untuk menyelesaikan krisis Venezuela.
Ketegangan antara Venezuela dengan negara tetangganya juga terjadi dua hari lalu ketika militer Venezuela mengumumkan mereka dalam keadaan 'siaga' di perbatasan setelah pihak oposisi mengatakan akan membawa bantuan negara Barat masuk ke Venezuela.
"Pasukan bersenjata akan tetap dikerahkan dan bersiaga di perbatasan seperti yang diperintahkan pemimpin kami untuk mencegah pelanggaran kedaulatan teritorial," kata Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez dalam pernyataan.
Sebelumnya militer Venezuela juga mengumumkan perbatasan laut ditutup ketika kapal Dutch Antilles diduga akan membuka jalur pengiriman bantuan logistik di Pulau Curacao.
Caracas menolak rencana AS mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menyebut narasi Washington penuh kebohongan dan bantuan itu dikhawatirkan sebagai dalih untuk campur tangan militer. Awal bulan ini militer Venezuela menyita sejumlah senapan dan amunisi yang berasal dari Miami, AS di bandara Valencia. [pan]
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/maduro-seluruh-dunia-akan-bangkit-bela-venezuela-jika-as-menyerbu.html
"Kalau Venezuela diserang oleh AS, warga dunia akan bangkit dan bersatu melawan," ujar Maduro dalam pidatonya di hadapan lulusan universitas kedokteran dua hari lalu, seperti dilansir laman Sputnik News, Rabu (20/2).
Dalam pidatonya yang diunggah ke akun Twitternya, Maduro menuding AS sebagai negara 'agresif, sepihak, dan tukang perintah'.
Ucapan Maduro itu menanggapi komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pada Senin lalu di Miami mengatakan 'semua pilihan masih terbuka' untuk menyelesaikan krisis Venezuela.
Ketegangan antara Venezuela dengan negara tetangganya juga terjadi dua hari lalu ketika militer Venezuela mengumumkan mereka dalam keadaan 'siaga' di perbatasan setelah pihak oposisi mengatakan akan membawa bantuan negara Barat masuk ke Venezuela.
"Pasukan bersenjata akan tetap dikerahkan dan bersiaga di perbatasan seperti yang diperintahkan pemimpin kami untuk mencegah pelanggaran kedaulatan teritorial," kata Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez dalam pernyataan.
Sebelumnya militer Venezuela juga mengumumkan perbatasan laut ditutup ketika kapal Dutch Antilles diduga akan membuka jalur pengiriman bantuan logistik di Pulau Curacao.
Caracas menolak rencana AS mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menyebut narasi Washington penuh kebohongan dan bantuan itu dikhawatirkan sebagai dalih untuk campur tangan militer. Awal bulan ini militer Venezuela menyita sejumlah senapan dan amunisi yang berasal dari Miami, AS di bandara Valencia. [pan]
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/maduro-seluruh-dunia-akan-bangkit-bela-venezuela-jika-as-menyerbu.html
Rudal Canggih Rusia S-400 Rusak Kena Hantam Badai
Luas Hutan yang Terbakar di Riau Capai 857 Hektare, Bengkalis Titik Paling Parah
Penelitian Ilmuwan Inggris Disebut Bisa Ramal Gunung Agung Bali Meletus
Cegah Korupsi, Hendi Ajak Istri ASN Terlibat
Aryaduta Lippo Village Hadirkan Konsep Unik Nikah di Atas Air
Curhat di Medsos Soal Ukuran Mr P Suami, Perempuan Digugat Cerai
Wanita Ini Tembak Suaminya karena Perdebatan Kecil, Masalah Apa?
Smartphone Penumpang Keluarkan Asap, Kereta MRT Dievakuasi
Jadi Korban Harapan Palsu, Rupiah Melemah, 1 Dolar AS Rp 14.058
Tekad Kuat Nenek 81 Tahun Jadi Hafizah Alquran
Luas Hutan yang Terbakar di Riau Capai 857 Hektare, Bengkalis Titik Paling Parah
Penelitian Ilmuwan Inggris Disebut Bisa Ramal Gunung Agung Bali Meletus
Cegah Korupsi, Hendi Ajak Istri ASN Terlibat
Aryaduta Lippo Village Hadirkan Konsep Unik Nikah di Atas Air
Curhat di Medsos Soal Ukuran Mr P Suami, Perempuan Digugat Cerai
Wanita Ini Tembak Suaminya karena Perdebatan Kecil, Masalah Apa?
Smartphone Penumpang Keluarkan Asap, Kereta MRT Dievakuasi
Jadi Korban Harapan Palsu, Rupiah Melemah, 1 Dolar AS Rp 14.058
Tekad Kuat Nenek 81 Tahun Jadi Hafizah Alquran
Game PUBG Tuai Kecaman di India
Dicurigai Rencanakan Teror, Petugas Penjaga Pantai AS Ditangkap
Kebakaran Gedung Penyimpan Bahan Kimia di Bangladesh, 45 Orang Tewas
Subscriber Capai 11 Juta, Atta Halilintar Siap Pegang Jabatan Ini
Dibekuk Saat Razia Lalu Lintas, Terduga Teroris Dibawa ke Polda Jateng
Tim Jaguar Bekuk Geng Motor, Pelakunya Masih ABG
Prakiraan BMKG: Kamis Siang Hujan dan Angin Kencang di Jakarta
Sahabat Kylie Jenner Penyebab Bintang NBA Selingkuh dari Khloe Kardashian
Studi: Ribuan Anak Militan ISIS Terancam Tak Berkewarganegaraan
Hujan Es Gandeng Angin Kencang Terjang Sleman
Dicurigai Rencanakan Teror, Petugas Penjaga Pantai AS Ditangkap
Kebakaran Gedung Penyimpan Bahan Kimia di Bangladesh, 45 Orang Tewas
Subscriber Capai 11 Juta, Atta Halilintar Siap Pegang Jabatan Ini
Dibekuk Saat Razia Lalu Lintas, Terduga Teroris Dibawa ke Polda Jateng
Tim Jaguar Bekuk Geng Motor, Pelakunya Masih ABG
Prakiraan BMKG: Kamis Siang Hujan dan Angin Kencang di Jakarta
Sahabat Kylie Jenner Penyebab Bintang NBA Selingkuh dari Khloe Kardashian
Studi: Ribuan Anak Militan ISIS Terancam Tak Berkewarganegaraan
Hujan Es Gandeng Angin Kencang Terjang Sleman