Luas Hutan yang Terbakar di Riau Capai 857 Hektare, Bengkalis Titik Paling Parah

Posted Date : 21-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 212 kali.


Merdeka.com - Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI-Polri serta Manggala Agni masih berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Riau. Luas lahan terbakar secara total di Riau mencapai 857,71 hektare.

"Kebakaran lahan paling parah terjadi di Kabupaten Bengkalis, yakni 639 hektare. Sebagian titik sudah berhasil dipadamkan, namun di Pulau Rupat masih dalam proses pemadaman," ujar Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger kepada merdeka.com, Kamis (21/2).

Satelit Noaa dan Terra Aqua mendeteksi adanya 1 titik api yaitu di Bengkalis. Sementara untuk jarak pandang di sejumlah daerah masih normal. Di Pekanbaru, jarak pandang mencapai 10 kilometer, Rengat 6 kilometer, Dumai 10 kilometer, Pelalawan 9 kilometer. Sementara daerah lainnya lebih dari 10 kilometer.

"Perkiraan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di Riau pada umumnya berada dalam kategori aman. Sedangkan di sebagian kecil wilayah Riau bagian utara, pesisir timur dan selatan dalam kategori mudah dan sangat mudah terbakar," jelas Edwar.

Untuk ISPU atau Indeks Standar Pencemaran Udara, hingga hari ini di semua daerah dalam kategori baik. Satgas Udara penanggulangan karhutla melakukan pemadaman dengan heliopter dari Kementerian Lingkungan Hidup jenis Bell 412. Dibantu helikopter dari Sinarmas sebanyak 2 unit.

"Helikopter KLHK melakukan water bombing sebanyak 24 kali dengan menghabiskan 19.200 liter air. Total sortie sebanyak 9 kali. Sementara helikopter Sinarmas Superpuma S332L1 melakukan 18 kali water bombing dengan total air 72.000 liter. Helikopter Superpuma AS332C yang juga milik Sinarmas melakukan 41 kali water bombing total 164.000 liter air," paparnya.

Sementara itu, Satgas Darat seperti BPBD Bengkalis bersama TNI Polri, Manggala Agni, MPA, pihak perusahaan PT SRL juga bergerak memadamkan api di Jalan Tok Jedi Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat, Bengkalis.

"Hingga saat ini hari ketiga belas, petugas masih melakukan pendinginan di beberapa titik di Desa Sri Tanjung di Jalan Tunas muda, Jalan Abdul Haris. Serta pemadaman lanjutan di Kelurahan Pergam, Desa Teluk Makmur, Kembung Baru, Bandar Jaya, Muara Dua, Desa Sungai Batang Ketam Putih," ucap dia.

BPBD Dumai melakukan pemadaman lanjutan di Jalan Parit II & III RT06, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Tim gabungan menggunakan 1 Portable, 1 Mini Streker dan 2 Mark III d hari keenam lokasi tersebut terbakar.

Bahkan, Manggala Agni Dumai juga dikerahkan melakukan pemadaman lanjutan di Kelurahan Pergam dan Terkul Kecamatan Pulau Rupat. Daerah ini sudah sejak beberapa hari lalu terjadi kebakaran hutan.

"Kepolisian menangkap 3 pelaku pembakaran lahan. 1 di Pelalawan, 1 di Kepulauan Meranti dan 1 di Bengkalis. Luas lahan terbakar mencapai 857,41 hektare karena ada tambahan 8 hektare lahan terbakar di Kelurahan Pergam dan 1 hektare di Desa Sungai Batang Ketam Putih," terangnya.

Selain Bengkalis, daerah lain juga terjadi kebakaran lahan, namun api sudah berangsur padam. Seperti di Rokan Hilir 117 hektare, Dumai 46,5 hektare, Kepulauan Meranti 20,2 hektare, Pekanbaru, 16 hektare, Kampar 14 hektare serta Siak 5 hektare. Namun daerah tersebut api sudah padam total setelah dilakukan pemadaman tim gabungan. [ray]

Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/luas-hutan-yang-terbakar-di-riau-capai-857-hektare-bengkalis-titik-paling-parah.html