Kasus Pencabulan di Bondowoso, Ditanggapi Serius KPI Jember
Posted Date : 27-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 198 kali.
BONDOWOSO - Peristiwa yang menimpa Bunga (13) (bukan nama asli), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri ditanggapi serius banyak pihak.
Salah satunya Alfianda Mariawati, Koordinator Dewan Kelompok Kepentingan Koalisi Perempun Indonesia (KPI) Cabang Jember.
Menurutnya, korban tersebut membutuhkan pendampingan serta adanya upaya-upaya untuk pemulihan trauma korban melalui edukasi.
"Terhadap korban, ini harus ditangani oleh Psikolog profesional yang bersinergi dengan pendamping Ini persoalan serius. Apa lagi pelaku adalah ayah kandungnya sendiri, sosok yang seharusnya melindungi anak gadisnya," kata Alfianda kepada suaraindonesia.co.id melalui akun Whatshapnya, Selasa (26/2/2019).
Katanya, pendampingan itu diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan dirinya agar tidak mengalimi trauma sepanjang hidupnya.
"Tidak hanya kepada anak tersebut, tapi pendampingan harus dilakukan juga keluarganya. Pendampingan bisa pula dilakukan oleh gurunya dan aktivis perempuan," sambungnya.
Alfianda menyampaikan, akibat peristiwa itu, si anak bisa mengalami krisis kepercayaan, yang bisa mengganggu pendapat dan cara pandang dia terhadap semua laki-laki, bahkan pasangannya sendiri kelak.
Menurutnya, dalam menangani kejahatan seksual, selain menghukum para pelakunya, juga penting harus ada upaya-upaya untuk pemulihan korban dan pencegahan, seperti edukasi dan hipnotrapi.
"Berupa edukasi, tentang kesehatan reproduksi, serta kesetaraan gender. Agar laki-laki dan perempuan bisa saling menghormati," ujarnya.
Aktivis perempuan alumni Universitas Jember itu juga menyampaikan, perlunya untuk mendorong pemerintah agar segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
"Karena hanya di dalam rancangan peraturan tersebut ada pasal untuk pencegahan dan pemulihan korban kekerasan seksual,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Bondowoso tega mencabuli anak kandunganya sebanyak 5 kali.
Saat ini pelaku sudah ditangkap dan diamankan pihak kepolisian, untuk mempertanggunggungjaabakan perbuatannya.(*)
Sumber : https://www.suaraindonesia.co.id/read/4557/20190226/170605/kasus-pencabulan-di-bondowoso-ditanggapi-serius-kpi-jember
Salah satunya Alfianda Mariawati, Koordinator Dewan Kelompok Kepentingan Koalisi Perempun Indonesia (KPI) Cabang Jember.
Menurutnya, korban tersebut membutuhkan pendampingan serta adanya upaya-upaya untuk pemulihan trauma korban melalui edukasi.
"Terhadap korban, ini harus ditangani oleh Psikolog profesional yang bersinergi dengan pendamping Ini persoalan serius. Apa lagi pelaku adalah ayah kandungnya sendiri, sosok yang seharusnya melindungi anak gadisnya," kata Alfianda kepada suaraindonesia.co.id melalui akun Whatshapnya, Selasa (26/2/2019).
Katanya, pendampingan itu diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan dirinya agar tidak mengalimi trauma sepanjang hidupnya.
"Tidak hanya kepada anak tersebut, tapi pendampingan harus dilakukan juga keluarganya. Pendampingan bisa pula dilakukan oleh gurunya dan aktivis perempuan," sambungnya.
Alfianda menyampaikan, akibat peristiwa itu, si anak bisa mengalami krisis kepercayaan, yang bisa mengganggu pendapat dan cara pandang dia terhadap semua laki-laki, bahkan pasangannya sendiri kelak.
Menurutnya, dalam menangani kejahatan seksual, selain menghukum para pelakunya, juga penting harus ada upaya-upaya untuk pemulihan korban dan pencegahan, seperti edukasi dan hipnotrapi.
"Berupa edukasi, tentang kesehatan reproduksi, serta kesetaraan gender. Agar laki-laki dan perempuan bisa saling menghormati," ujarnya.
Aktivis perempuan alumni Universitas Jember itu juga menyampaikan, perlunya untuk mendorong pemerintah agar segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
"Karena hanya di dalam rancangan peraturan tersebut ada pasal untuk pencegahan dan pemulihan korban kekerasan seksual,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Bondowoso tega mencabuli anak kandunganya sebanyak 5 kali.
Saat ini pelaku sudah ditangkap dan diamankan pihak kepolisian, untuk mempertanggunggungjaabakan perbuatannya.(*)
Sumber : https://www.suaraindonesia.co.id/read/4557/20190226/170605/kasus-pencabulan-di-bondowoso-ditanggapi-serius-kpi-jember
Mau Berangkat Kerja Bareng, Ella Ditemukan Tewas di Kloset Toko Kecantikan
Hercules Jalani Sidang Tuntutan Kasus Kekerasan dan Penyerobotan Lahan
Panik Ada Kebakaran, Ratusan Pasien RSSA Malang Berhamburan ke Luar Gedung
Tidak Kenakan Helm, Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Menabrak Pot di Dalung
10.000 Peserta Siap Tampil di Festival Sarung Tenun NTT
Selundupkan Mitan Illegal Lewat Laut, 11 Warga Belu Diamankan Bea Cukai Timor Leste
Mantan Kekasih Nikah, Luna Maya Pamer Foto Makanan Ini
Tawuran di Pasar Rumput, Satu Orang Kena Bacok
Diancam Mau Dibunuh, Ros Nekat Gorok Leher Suami Saat Tidur
Kenalin Nih! Sani Rizki, Pembobol Gawang Thailand yang Juga Seorang Polisi
Hercules Jalani Sidang Tuntutan Kasus Kekerasan dan Penyerobotan Lahan
Panik Ada Kebakaran, Ratusan Pasien RSSA Malang Berhamburan ke Luar Gedung
Tidak Kenakan Helm, Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Menabrak Pot di Dalung
10.000 Peserta Siap Tampil di Festival Sarung Tenun NTT
Selundupkan Mitan Illegal Lewat Laut, 11 Warga Belu Diamankan Bea Cukai Timor Leste
Mantan Kekasih Nikah, Luna Maya Pamer Foto Makanan Ini
Tawuran di Pasar Rumput, Satu Orang Kena Bacok
Diancam Mau Dibunuh, Ros Nekat Gorok Leher Suami Saat Tidur
Kenalin Nih! Sani Rizki, Pembobol Gawang Thailand yang Juga Seorang Polisi
Bertahun-tahun Dilanda Perang, 10 Juta Warga Yaman Terancam Kelaparan
Dianggap Hina Islam Lewat IG, Mahasiswa USU Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Harimau Tengah Berbadan Dua Mati, Halawa Disidang dan Istrinya Meninggal
Penipuan Bermodus Rekrutmen Pramugari di Sragen, Iwan Diringkus di Banjarbaru
WN Tiongkok Masuk DPT, Kemendagri Akui Salah Input Data e-KTP
Kini Pengguna Kereta Bisa Nikmati Wifi Gratis di Stasiun Jabodetabek
12 WNA di Depok juga Punya e-KTP
Mengingat Momen Keakraban Syahrini dan Luna Maya
Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Terima Laporan, Polisi Dalami Video Berisi Dugaan Pemerasan yang Viral di Medsos
Dianggap Hina Islam Lewat IG, Mahasiswa USU Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Harimau Tengah Berbadan Dua Mati, Halawa Disidang dan Istrinya Meninggal
Penipuan Bermodus Rekrutmen Pramugari di Sragen, Iwan Diringkus di Banjarbaru
WN Tiongkok Masuk DPT, Kemendagri Akui Salah Input Data e-KTP
Kini Pengguna Kereta Bisa Nikmati Wifi Gratis di Stasiun Jabodetabek
12 WNA di Depok juga Punya e-KTP
Mengingat Momen Keakraban Syahrini dan Luna Maya
Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Terima Laporan, Polisi Dalami Video Berisi Dugaan Pemerasan yang Viral di Medsos