Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Posted Date : 27-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 211 kali.
Merdeka.com - Turis Malaysia, Yong Foong May (44) tewas saat menyelam di perairan pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (26/2) pagi. Tidak ada keluhan sakit saat May akan menyelam ke bawah permukaan.
Sekira pukul 10.00 Wita, ada 3 penyelam yang terdiri dari 2 turis Malaysia dan 1 turis Amerika, di spot selam Barracuda Point, perairan pulau Kakaban. May yang disebut penyelam berpengalaman, menyelam bersama temannya sesama WN Malaysia, Mohamad Ramzee (38).
"Dia bersama temannya. Kalau saya dampingi warga Amerika, karena masih pemula," kata instruktur selam, Andreas Ande, kepada wartawan ditemui di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau, Selasa (26/2).
Titik penyelaman berjarak 15-20 meter. May, bahkan sempat memotret ikan, di bawah permukaan, saat melakukan penyelaman. Bahkan, komunikasi Andreas kepada May, sempat memastikan kondisinya baik-baik saja. "Dari awal, dia (Yong Foong May) baik-baik saja, tidak ada keluhan. Kalau tidak begitu, tidak mungkin turun ke bawah (menyelam)," ujar Andreas.
Bersama penyelam Amerika, Andreas pun naik ke permukaan. Belakangan dia dikagetkan dengan kondisi May, yang juga naik ke permukaan, dalam kondisi lemas tidak bergerak. "Saya tahunya dia kondisi begitu (lemas), setelah naik duluan ke permukaan," terang Andreas.
"Sesuai prosedur, saya lakukan CPR (teknik resusitasi jantung paru) dan pemberian oksigen. Setelah tidak ada perubahan, baru saya bawa ke Puskesmas. Saya tidak bisa mengira-ngira, dia mungkin ada riwayat jantungan," ungkap Andreas.
Ditanya apakah korban, bergerak cepat naik ke permukaan saat menyelam, yang berisiko bagi jantung, menurut Andreas justru sebaliknya. "Kalau saya lihat dari komputer, peralatan mereka lebih canggih dari saya, kecepatan naik ke permukaan normal," demikian Andreas.
Diketahui WN Malaysia, Yong Foong May (44), ditemukan tewas saat menyelam (diving), di perairan Kakaban. Tujuan dia bersama temannya, untuk berlibur dan menyelam. Jenazahnya masih berada di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, untuk keperluan visum. Peristiwa itu, dibenarkan Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (26/2) malam. [rhm]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/kesaksian-instruktur-selam-soal-turis-malaysia-tewas-di-perairan-derawan.html
Sekira pukul 10.00 Wita, ada 3 penyelam yang terdiri dari 2 turis Malaysia dan 1 turis Amerika, di spot selam Barracuda Point, perairan pulau Kakaban. May yang disebut penyelam berpengalaman, menyelam bersama temannya sesama WN Malaysia, Mohamad Ramzee (38).
"Dia bersama temannya. Kalau saya dampingi warga Amerika, karena masih pemula," kata instruktur selam, Andreas Ande, kepada wartawan ditemui di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau, Selasa (26/2).
Titik penyelaman berjarak 15-20 meter. May, bahkan sempat memotret ikan, di bawah permukaan, saat melakukan penyelaman. Bahkan, komunikasi Andreas kepada May, sempat memastikan kondisinya baik-baik saja. "Dari awal, dia (Yong Foong May) baik-baik saja, tidak ada keluhan. Kalau tidak begitu, tidak mungkin turun ke bawah (menyelam)," ujar Andreas.
Bersama penyelam Amerika, Andreas pun naik ke permukaan. Belakangan dia dikagetkan dengan kondisi May, yang juga naik ke permukaan, dalam kondisi lemas tidak bergerak. "Saya tahunya dia kondisi begitu (lemas), setelah naik duluan ke permukaan," terang Andreas.
"Sesuai prosedur, saya lakukan CPR (teknik resusitasi jantung paru) dan pemberian oksigen. Setelah tidak ada perubahan, baru saya bawa ke Puskesmas. Saya tidak bisa mengira-ngira, dia mungkin ada riwayat jantungan," ungkap Andreas.
Ditanya apakah korban, bergerak cepat naik ke permukaan saat menyelam, yang berisiko bagi jantung, menurut Andreas justru sebaliknya. "Kalau saya lihat dari komputer, peralatan mereka lebih canggih dari saya, kecepatan naik ke permukaan normal," demikian Andreas.
Diketahui WN Malaysia, Yong Foong May (44), ditemukan tewas saat menyelam (diving), di perairan Kakaban. Tujuan dia bersama temannya, untuk berlibur dan menyelam. Jenazahnya masih berada di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, untuk keperluan visum. Peristiwa itu, dibenarkan Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (26/2) malam. [rhm]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/kesaksian-instruktur-selam-soal-turis-malaysia-tewas-di-perairan-derawan.html
Mengingat Momen Keakraban Syahrini dan Luna Maya
12 WNA di Depok juga Punya e-KTP
Kini Pengguna Kereta Bisa Nikmati Wifi Gratis di Stasiun Jabodetabek
WN Tiongkok Masuk DPT, Kemendagri Akui Salah Input Data e-KTP
Penipuan Bermodus Rekrutmen Pramugari di Sragen, Iwan Diringkus di Banjarbaru
Harimau Tengah Berbadan Dua Mati, Halawa Disidang dan Istrinya Meninggal
Dianggap Hina Islam Lewat IG, Mahasiswa USU Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Bertahun-tahun Dilanda Perang, 10 Juta Warga Yaman Terancam Kelaparan
Kasus Pencabulan di Bondowoso, Ditanggapi Serius KPI Jember
Mau Berangkat Kerja Bareng, Ella Ditemukan Tewas di Kloset Toko Kecantikan
12 WNA di Depok juga Punya e-KTP
Kini Pengguna Kereta Bisa Nikmati Wifi Gratis di Stasiun Jabodetabek
WN Tiongkok Masuk DPT, Kemendagri Akui Salah Input Data e-KTP
Penipuan Bermodus Rekrutmen Pramugari di Sragen, Iwan Diringkus di Banjarbaru
Harimau Tengah Berbadan Dua Mati, Halawa Disidang dan Istrinya Meninggal
Dianggap Hina Islam Lewat IG, Mahasiswa USU Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Bertahun-tahun Dilanda Perang, 10 Juta Warga Yaman Terancam Kelaparan
Kasus Pencabulan di Bondowoso, Ditanggapi Serius KPI Jember
Mau Berangkat Kerja Bareng, Ella Ditemukan Tewas di Kloset Toko Kecantikan
Terima Laporan, Polisi Dalami Video Berisi Dugaan Pemerasan yang Viral di Medsos
Asensio Bertekad Bawa Real Madrid Juara Copa del Rey
Toronto Raptors Sukses Gilas Boston Celtics di Kandang
Panglima Ungkap Penyebab Gesekan Antara TNI dan Polri
India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan
Ariana Grande Rebut Predikat Ratu Instagram dari Selena Gomez
Perayaan Nyepi Suku Tengger, Wisata Gunung Bromo Ditutup
Situs Siaran Langsung Pernikahan Syahrini-Reino Diserbu Warganet
Kebakaran RSUD Kota Tangerang, Polisi Periksa 4 Pegawai
Susy Susanti Tak Ajak Gregoria Tunjung ke Queen Elizabeth Stadium
Asensio Bertekad Bawa Real Madrid Juara Copa del Rey
Toronto Raptors Sukses Gilas Boston Celtics di Kandang
Panglima Ungkap Penyebab Gesekan Antara TNI dan Polri
India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan
Ariana Grande Rebut Predikat Ratu Instagram dari Selena Gomez
Perayaan Nyepi Suku Tengger, Wisata Gunung Bromo Ditutup
Situs Siaran Langsung Pernikahan Syahrini-Reino Diserbu Warganet
Kebakaran RSUD Kota Tangerang, Polisi Periksa 4 Pegawai
Susy Susanti Tak Ajak Gregoria Tunjung ke Queen Elizabeth Stadium