VIVA – Ibunda Mikha Tambayong, Deva Sheila Malaihollo meninggal dunia pada Minggu, 3 Maret 2019. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Deva sempat mengatakan ingin pulang. Keluarga mengira pulang yang dimaksud adalah kembali ke rumah.

"Beberapa hari sebelum masuk ICU beliau bilang mau pulang," ujar harvey Malaihollo saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Rupanya pulang yang dimaksud Deva bisa jadi lain. Selama lima hari berada di ruang ICU, Deva dibuat tidak sadarkan diri agar pengobatan berjalan maksimal. Sejak saat itu pula, keluarga termasuk Mikha tak lagi bisa berkomunikasi dua arah.

"Masih sempat ketemu, tapi kan ibunya itu sudah 5 hari di ICU jadi sudah ditidurkan supaya pengobatannya bisa dilakukan secara maksimal. Jadi enggak ada komunikasi," kata Harvey selaku kakak almarhum.

Saat Deva menghembuskan napas terakhir, Harvey dan Mikha tak bisa menemani. Keduanya masih berada di Java Jazz untuk mengisi acara. Mikha bisa membatalkan penampilannya dan segera melihat keadaan sang ibu. Sayangnya Harvey tidak demikian. Ia harus berada di atas panggung. Tiga jam terlama yang pernah ia alami terjadi malam itu.

"Akhirnya berita disampikan itu puncak Mikha terpukul banget. Saya enggak bisa gambarin deh gimana kesedihan dia. Akhirnya kita batalkan penampilan Mikha, tapi saya sebagai headliner tidak bisa membatalkan begitu saja. Saya akhirnya jalankan sampai selesai," katanya.

Sumber : https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1127338-sebelum-meninggal-ibunda-mikha-tambayong-bilang-ingin-pulang