Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Posted Date : 05-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 153 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan, Uni Eropa memberikan sinyal cukup positif untuk mengizinkan Perdana Menteri Inggris Theresa May mengubah kesepakatan Brexit. Perubahan ini dapat membantu May mendapatkan dukung dari parlemen.
"Waktunya sangat sedikit, tapi dibandingkan tempat kami pada bulan lalu situasinya mulai ke arah yang positif," kata Hunt kepada stasiun radio BBC, Selasa (5/3).
Inggris harusnya meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret mendatang. Tapi kesepakatan yang diajukan May kerap ditolak parlemen. Terakhir Parlemen Inggris menolak kesepakatan May pada Januari lalu.
Parlemen ingin ada jaminan hukum Inggris tidak akan terjebak dalam aturan backstop di Irlandia. Aturan ini terkait dengan pengaturan perbatasan antara Irlandia Utara yang merupakan wilayah Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia yang adalah anggota Uni Eropa.
Jaminan hukum ini demi mencegah terjadinya perbatasan ketat atau hard border jika Inggris dan UE tidak dapat menyepakati kesepakatan dalam masa transisi 21 bulan setelah 29 Maret.
"Saya pikir sinyal yang kami dapatkan cukup positif, saya tidak ingin melebih-lebihkannya karena saya pikir masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Hunt.
Menurut Hunt kini Uni Eropa mulai menyadari Pemerintah Inggris dapat meraih suara mayoritas di parlemen. Karena Uni Eropa melihat tanda-tanda dari orang-orang yang sebelumnya menolak kesepakatan yang diajukan Theresa May.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/pnw261377/menlu-inggris-uni-eropa-berikan-sinyal-positif-soal-brexit
"Waktunya sangat sedikit, tapi dibandingkan tempat kami pada bulan lalu situasinya mulai ke arah yang positif," kata Hunt kepada stasiun radio BBC, Selasa (5/3).
Inggris harusnya meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret mendatang. Tapi kesepakatan yang diajukan May kerap ditolak parlemen. Terakhir Parlemen Inggris menolak kesepakatan May pada Januari lalu.
Parlemen ingin ada jaminan hukum Inggris tidak akan terjebak dalam aturan backstop di Irlandia. Aturan ini terkait dengan pengaturan perbatasan antara Irlandia Utara yang merupakan wilayah Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia yang adalah anggota Uni Eropa.
Jaminan hukum ini demi mencegah terjadinya perbatasan ketat atau hard border jika Inggris dan UE tidak dapat menyepakati kesepakatan dalam masa transisi 21 bulan setelah 29 Maret.
"Saya pikir sinyal yang kami dapatkan cukup positif, saya tidak ingin melebih-lebihkannya karena saya pikir masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Hunt.
Menurut Hunt kini Uni Eropa mulai menyadari Pemerintah Inggris dapat meraih suara mayoritas di parlemen. Karena Uni Eropa melihat tanda-tanda dari orang-orang yang sebelumnya menolak kesepakatan yang diajukan Theresa May.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/pnw261377/menlu-inggris-uni-eropa-berikan-sinyal-positif-soal-brexit
Pria Asal London Ini Dinyatakan Sembuh dari AIDS
Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
Palestina Desak ICC Percepat Penyelidikan Kejahatan Israel
Sabah Minta Royalti Minyak ke Pemerintah Pusat Malaysia
Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Dua dari 14 Korban Ledakan Tabung Gas di Bogor Dirujuk ke RSCM
Sebelum Meninggal, Ibunda Mikha Tambayong Bilang Ingin Pulang
Sadam Husein Digerebek Polisi saat Asyik Nyabu Bareng Temannya
Demi Bayar Biaya Sekolah Anak, Janda di Pasuruan Mencuri Harta Majikan
Asisten Pelatih Renang Cabuli Bocah Laki-laki di Probolinggo
Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
Palestina Desak ICC Percepat Penyelidikan Kejahatan Israel
Sabah Minta Royalti Minyak ke Pemerintah Pusat Malaysia
Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Dua dari 14 Korban Ledakan Tabung Gas di Bogor Dirujuk ke RSCM
Sebelum Meninggal, Ibunda Mikha Tambayong Bilang Ingin Pulang
Sadam Husein Digerebek Polisi saat Asyik Nyabu Bareng Temannya
Demi Bayar Biaya Sekolah Anak, Janda di Pasuruan Mencuri Harta Majikan
Asisten Pelatih Renang Cabuli Bocah Laki-laki di Probolinggo
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap