Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
Posted Date : 05-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 254 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Liga Arab pada Senin (4/3) mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan pelanggaran besar terhadap Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Jerusalem). Di dalam satu pernyataan, sekretaris jenderal Liga Arab mengutuk kebijakan Israel yang menghalangi umat Muslim Palestina shalat di tempat itu dengan menutup gerbang menuju Masjid Bab Ar-Rahmah --salah satu dari beberapa masjid yang berada di kompleks Masjid Al-Aqsha.
"Ini adalah peningkatan yang berbahaya," kata pernyataan tersebut.
Pada Ahad (3/3), Firas Ad-Dibs --Juru Bicara Departemen Waqaf Agama --lembaga yang dioperasikan oleh Jordania berdasarkan mandat untuk mengawasi tempat suci Islam dan Kristen-- di Al-Quds, mengatakan polisi Israel telah melarang dua pejabat agama memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha.
"Sheikh Abdul Azi Salhab, pemimpin Dewan Waqaf Agama Islam di Al-Quds, dilarang memasuki Al-Aqsha selama 40 hari," kata Ad-Dibs kepada Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Ad-Dibs menambahkan Sheikh Najeh Bkerat, Wakil Direktur Dewan Urusan Waqaf Agama dan Al-Aqsha, juga telah dilarang memsuki tempat suci tersebut selama empat bulan. Larangan Israel pada Ahad diumumkan satu pekan setelah polisi Israel sempat menahan kedua orang itu setelah polisi Israel menyerbu rumah mereka di Al-Quds.
Ketegangan telah meningkat di Al-Quds sejak penghujung bulan lalu, ketika Israel menutup Gerbang Ar-rahmah, yang berada berdampingan dengan Tembok Barat (Tembok Ratapan) di Kota Tua Al-Quds, di kompleks Masjid Al-Aqsha.
Buat umat Muslim, Al-Aqsha adalah tempat suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah. Sementara itu orang Yahudi merujuk daerah tersebut dengan nama "Bukit Knisah", dan mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada masa lalu. Israel menduduki Al-Quds Timur, tempat Masjid Al-Aqsha berada, selama Perang Arab Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980, dalam tindakan yang tak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sumber : Antara
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/pnw3ox414/liga-arab-kutuk-agresi-israel-ke-masjid-alaqsha
"Ini adalah peningkatan yang berbahaya," kata pernyataan tersebut.
Pada Ahad (3/3), Firas Ad-Dibs --Juru Bicara Departemen Waqaf Agama --lembaga yang dioperasikan oleh Jordania berdasarkan mandat untuk mengawasi tempat suci Islam dan Kristen-- di Al-Quds, mengatakan polisi Israel telah melarang dua pejabat agama memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha.
"Sheikh Abdul Azi Salhab, pemimpin Dewan Waqaf Agama Islam di Al-Quds, dilarang memasuki Al-Aqsha selama 40 hari," kata Ad-Dibs kepada Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Ad-Dibs menambahkan Sheikh Najeh Bkerat, Wakil Direktur Dewan Urusan Waqaf Agama dan Al-Aqsha, juga telah dilarang memsuki tempat suci tersebut selama empat bulan. Larangan Israel pada Ahad diumumkan satu pekan setelah polisi Israel sempat menahan kedua orang itu setelah polisi Israel menyerbu rumah mereka di Al-Quds.
Ketegangan telah meningkat di Al-Quds sejak penghujung bulan lalu, ketika Israel menutup Gerbang Ar-rahmah, yang berada berdampingan dengan Tembok Barat (Tembok Ratapan) di Kota Tua Al-Quds, di kompleks Masjid Al-Aqsha.
Buat umat Muslim, Al-Aqsha adalah tempat suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah. Sementara itu orang Yahudi merujuk daerah tersebut dengan nama "Bukit Knisah", dan mengklaimnya sebagai lokasi dua kuil Yahudi pada masa lalu. Israel menduduki Al-Quds Timur, tempat Masjid Al-Aqsha berada, selama Perang Arab Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980, dalam tindakan yang tak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sumber : Antara
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/pnw3ox414/liga-arab-kutuk-agresi-israel-ke-masjid-alaqsha
Palestina Desak ICC Percepat Penyelidikan Kejahatan Israel
Sabah Minta Royalti Minyak ke Pemerintah Pusat Malaysia
Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Dua dari 14 Korban Ledakan Tabung Gas di Bogor Dirujuk ke RSCM
Sebelum Meninggal, Ibunda Mikha Tambayong Bilang Ingin Pulang
Sadam Husein Digerebek Polisi saat Asyik Nyabu Bareng Temannya
Demi Bayar Biaya Sekolah Anak, Janda di Pasuruan Mencuri Harta Majikan
Asisten Pelatih Renang Cabuli Bocah Laki-laki di Probolinggo
Pelaku Pencurian Puluhan Besi Pabrik di Ngawi Tertangkap
Koper Mencurigakan Tergeletak di Pasar Wisata Pacet
Sabah Minta Royalti Minyak ke Pemerintah Pusat Malaysia
Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Dua dari 14 Korban Ledakan Tabung Gas di Bogor Dirujuk ke RSCM
Sebelum Meninggal, Ibunda Mikha Tambayong Bilang Ingin Pulang
Sadam Husein Digerebek Polisi saat Asyik Nyabu Bareng Temannya
Demi Bayar Biaya Sekolah Anak, Janda di Pasuruan Mencuri Harta Majikan
Asisten Pelatih Renang Cabuli Bocah Laki-laki di Probolinggo
Pelaku Pencurian Puluhan Besi Pabrik di Ngawi Tertangkap
Koper Mencurigakan Tergeletak di Pasar Wisata Pacet
Pria Asal London Ini Dinyatakan Sembuh dari AIDS
Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis