Asal Usul Pembawa Bahan Peledak di Mako Brimob Jogja Terungkap
Posted Date : 14-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 282 kali.
JawaPos.com - Pria berinisial RM RDY, yang diamankan karena membawa bahan peledak di Mako Brimob Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogjakarta, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) diketahui berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Selama 2 tahun terakhir yang bersangkutan tinggal di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIJ. Selama ini, RM memang dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Tetangga dari RM RDY, Tukijo, 64, warga Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, mengatakan, yang bersangkutan baru tinggal di rumah kakeknya di Dusun Bleber Lor baru sekitar 2 tahun terakhir. Sejak kakeknya menderita sakit.
"Di sini rumah kakeknya. Setelah kakeknya sakit, dia ke sini. Dia dari Cirebon, baru sekitar 2 tahun lalu ke sini," katanya, saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/3).
Selama tinggal di Sleman, RDY dikenal pribadi yang tertutup. Ia juga jarang bergaul dengan para tetangga di kampungnya. "Jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Kalau pas lewat juga jarang menyapa," katanya.
Selepas adanya peristiwa penangkapan itu, sempat datang puluhan polisi ke kampungnya. Petugas kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan. "Warga sempat kaget, biasanya juga adem ayem," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, seorang pria berinisial RM RDY ditangkap di Mako Brimob Baciro Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogjakarta, pada Selasa (12/3) pagi. Pria yang diketahui berasal dari DIJ itu hendak menanyakan suatu tempat kepada petugas.
Setelah diperiksa di tas yang bersangkutan didapati ada 35 peluru atau bahan peledak. Ia kemudian digelandang ke Mapolda DIJ untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara, Kabid Humas Polda DIJ, AKBP Yuliyanto menambahkan, saat ini RM RDY masih dilakukan pemeriksaan di Mapolda DIJ. Pihaknya belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait perkembangan kasus ini. "Yang bersangkutan masih diperiksa. Perkembangannya, nanti belum bisa disampaikan," ucapnya.
Editor : Sari Hardiyanto
Reporter : Ridho Hidayat
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/13/03/2019/asal-usul-pembawa-bahan-peledak-di-mako-brimob-jogja-terungkap
Tetangga dari RM RDY, Tukijo, 64, warga Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, mengatakan, yang bersangkutan baru tinggal di rumah kakeknya di Dusun Bleber Lor baru sekitar 2 tahun terakhir. Sejak kakeknya menderita sakit.
"Di sini rumah kakeknya. Setelah kakeknya sakit, dia ke sini. Dia dari Cirebon, baru sekitar 2 tahun lalu ke sini," katanya, saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/3).
Selama tinggal di Sleman, RDY dikenal pribadi yang tertutup. Ia juga jarang bergaul dengan para tetangga di kampungnya. "Jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Kalau pas lewat juga jarang menyapa," katanya.
Selepas adanya peristiwa penangkapan itu, sempat datang puluhan polisi ke kampungnya. Petugas kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan. "Warga sempat kaget, biasanya juga adem ayem," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, seorang pria berinisial RM RDY ditangkap di Mako Brimob Baciro Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogjakarta, pada Selasa (12/3) pagi. Pria yang diketahui berasal dari DIJ itu hendak menanyakan suatu tempat kepada petugas.
Setelah diperiksa di tas yang bersangkutan didapati ada 35 peluru atau bahan peledak. Ia kemudian digelandang ke Mapolda DIJ untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara, Kabid Humas Polda DIJ, AKBP Yuliyanto menambahkan, saat ini RM RDY masih dilakukan pemeriksaan di Mapolda DIJ. Pihaknya belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait perkembangan kasus ini. "Yang bersangkutan masih diperiksa. Perkembangannya, nanti belum bisa disampaikan," ucapnya.
Editor : Sari Hardiyanto
Reporter : Ridho Hidayat
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/13/03/2019/asal-usul-pembawa-bahan-peledak-di-mako-brimob-jogja-terungkap
Polisi Musnahkan Bom yang Ditemukan di Kediaman Terduga Teroris
Sampai Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan
Pembunuh Driver Ojol Ini Ternyata Punya Dua Istri, Salah Satunya PL
3.000 Anggota ISIS Menyerahkan Diri
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.761 Hektare
Patung Ayah Bashar al Assad Picu Demo Anti-Suriah
Penyiar Fox News Serang Anggota Kongres karena Hijab
Sarapan Bernutrisi, Nilai Akademis Anak Empat Kali Lebih Tinggi
Kurang Asupan DHA Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Banyak Diminati, Klinik Geriatri RSUD Rembang Bakal Diperluas
Sampai Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan
Pembunuh Driver Ojol Ini Ternyata Punya Dua Istri, Salah Satunya PL
3.000 Anggota ISIS Menyerahkan Diri
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.761 Hektare
Patung Ayah Bashar al Assad Picu Demo Anti-Suriah
Penyiar Fox News Serang Anggota Kongres karena Hijab
Sarapan Bernutrisi, Nilai Akademis Anak Empat Kali Lebih Tinggi
Kurang Asupan DHA Bisa Ganggu Perkembangan Otak Anak
Banyak Diminati, Klinik Geriatri RSUD Rembang Bakal Diperluas
Di Tengah Keterpurukan, Persib Akan Tambah Empat Pemain
Viral Video Banjir Jalan Candi Cetho, Ternyata Gara-Gara Pohon Pisang
Bejat, Guru Pesantren di Langkat Diduga Cabuli Belasan Santrinya
Perubahan Cuaca dan Jetlag Bukan Penghalang Bagi Egy Maulana
Ponsel Selamatkan Nyawa Pria dari Tembakan Panah
Rezim Suriah Kembali Gunakan Bom Fosfor yang Dilarang
Strategi Netanyahu Ciptakan Perpecahan Otoritas Palestina dan Hamas
Strategi Netanyahu Ciptakan Perpecahan Otoritas Palestina dan Hamas
Panglima TNI: Semangat Kebangsaan Sejalan dengan Ajaran Islam
Pengusaha Muslimah harus Kuasai Dasar Public Speaking
Viral Video Banjir Jalan Candi Cetho, Ternyata Gara-Gara Pohon Pisang
Bejat, Guru Pesantren di Langkat Diduga Cabuli Belasan Santrinya
Perubahan Cuaca dan Jetlag Bukan Penghalang Bagi Egy Maulana
Ponsel Selamatkan Nyawa Pria dari Tembakan Panah
Rezim Suriah Kembali Gunakan Bom Fosfor yang Dilarang
Strategi Netanyahu Ciptakan Perpecahan Otoritas Palestina dan Hamas
Strategi Netanyahu Ciptakan Perpecahan Otoritas Palestina dan Hamas
Panglima TNI: Semangat Kebangsaan Sejalan dengan Ajaran Islam
Pengusaha Muslimah harus Kuasai Dasar Public Speaking