KARANGANYAR - Warga di Desa Gumeng, Jenawi tepatnya di dekat lokasi wisata Candi Ceto, Karanganyar digegerkan dengan kondisi derasnya air hujan yang meluap dan meluber di jalanan kampung Rabu (13/3) sore. Video yang memperlihatkan derasnya air yang mengalir dari ketinggian menuju jalanan kampung hingga teras rumah warga menjadi viral. Sekilas air tersebut seperti tumpah dari ketinggian.

Diduga luapan air hujan yang berada di Kampung Ceto, Desa Gumeng tersebut lantaran saluran air terhalang oleh potongan pohon pisang yang jatuh dan melintang di aliran drainase. Dengan kondisi kontur tanah yang miring, air hujan tidak bisa masuk ke dalam saluran dan meluap ke jalanan.

Salah seorang relawan sekaligus pegawai situs Candi Ceto Sunardi mengungkapkan, banjir di Desa Gumeng tersebut baru kali pertama terjadi. ”Awalnya warga juga tidak tahu. Pas hujan, kok airnya tiba - tiba meluap di jalanan, padahal sebelumnya juga tidak pernah. Setelah dicari, ternyata ada saluran air yang terhalang oleh pohon pisang. Setelah kita angkat, air baru bisa lancar dan mengalir ke kali,” kata Nardi. (rud/ria)

(rs/rud/per/JPR)

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com/read/2019/03/13/124909/viral-video-banjir-jalan-candi-cetho-ternyata-gara-gara-pohon-pisang