DOHA (voa-islam.com) - Shalat jenazah diadakan di Doha pada hari Kamis kemarin (25/4/2019) untuk Abbas Madani, seorang pemimpin oposisi Aljazair yang meninggal di Qatar kemarin pada usia 88 tahun.

Shalat jenazah juga dihadiri oleh Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani bersama dengan sejumlah tokoh politik Arab dan ulama Muslim lainnya.

Jenazah Madani sekarang akan dipindahkan ke tempat asalnya Aljazair untuk dimakamkan, kata sumber yang dekat dengan keluarganya.

Abbas Madani lahir pada 28 Februari 1931 di Sidi Aqba dekat kota tenggara Biskra di Aljazair.

Pada tahun 1988, ia mendirikan Front Keselamatan Islam (FIS) bersama dengan Ali Belhadj dan Hashemi Sahnouni.

Pada tahun 1991, partainya FIS memenangi pemilihan legislatif Aljazair, namun partai itu kemudian dilarang oleh militer, yang kemudian mengumpulkan dan memenjarakan para pemimpinnya, sehingga memicu perang saudara selama satu dekade yang menghancurkan.

Pada tahun 1997, setelah bertahun-tahun di penjara, pemerintah Aljazair membebaskan Madani, bersama dengan pemimpin FIS terkemuka Abdelkader Hachani (yang dibunuh dua tahun kemudian).

Pada tahun 2000, Madani dan wakilnya, Ali Belhadj, dilarang terlibat dalam kegiatan politik.

Tiga tahun kemudian, Madani diizinkan meninggalkan negara itu untuk menerima perawatan medis di Qatar, tempat ia tinggal sampai kematiannya pada hari Rabu lalu.[fq/voa-islam.com]

Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/04/26/63685/pendiri-fis-aljazair-meninggal-dunia-di-qatar/