Alasan Keamanan, Bahrain Minta Warganya Segera Pergi dari Iran dan Irak
Posted Date : 20-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 408 kali.
MANAMA (voa-islam.com) - Bahrain pada hari Sabtu kemarin (18/5/2019) mengeluarkan travel warning untuk Iran dan Irak dan meminta warganya yang tinggal di kedua negara agar segeri pergi dari sana.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Bahrain, Manama mengaitkan peringatan ini dengan situasi yang tidak stabil di kawasan itu dan meningkatnya eskalasi dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas baru-baru ini.
Selama beberapa pekan terakhir, ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat ketika AS mengerahkan sekelompok kapal induk dan satuan tugas pembom ke Timur Tengah, dengan alasan ancaman nyata dari Iran.
Pekan lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan Iran akan mengurangi kepatuhannya dengan perjanjian nuklir 2015 yang ditarik AS pada 2017 dengan mengatakan tidak cukup menangani program rudal Iran.[fq/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/05/19/64404/alasan-keamanan-bahrain-minta-warganya-segera-pergi-dari-iran-dan-irak/
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Bahrain, Manama mengaitkan peringatan ini dengan situasi yang tidak stabil di kawasan itu dan meningkatnya eskalasi dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas baru-baru ini.
Selama beberapa pekan terakhir, ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat ketika AS mengerahkan sekelompok kapal induk dan satuan tugas pembom ke Timur Tengah, dengan alasan ancaman nyata dari Iran.
Pekan lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan Iran akan mengurangi kepatuhannya dengan perjanjian nuklir 2015 yang ditarik AS pada 2017 dengan mengatakan tidak cukup menangani program rudal Iran.[fq/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/05/19/64404/alasan-keamanan-bahrain-minta-warganya-segera-pergi-dari-iran-dan-irak/
Ulama Nigeria Sebut Kesenjangan Ekonomi Penyebab Ketidakstabilan Negara Itu
Pasukan Irak Klaim Tangkap Komandan Daesh di Mosul
Dewan Militer Sudan Lanjutkan Pembicaraan dengan Para Demonstran
Bus Pariwisata Jadi Sasaran Serangan Bom di Mesir
Pasukan India Tewaskan 3 Pejuang Kashmir
Menyebarkan Hoax Bisa Bahayakan Diri dan Orang Lain
Foto Pertama Orientalis yang Berpura-pura Masuk Islam Dijual Rp3,8 Miliar
Arab Saudi Menyuntikkan Dana US $ 1,04 Miliar untuk Sudan
Pemberontak Syiah al Houthi Ancam 300 Fasilitas Militer Vital Saudi
Mantan Presiden Mesir Mursi Habiskan Ramadhan ke-7 di Penjara Isolasi
Pasukan Irak Klaim Tangkap Komandan Daesh di Mosul
Dewan Militer Sudan Lanjutkan Pembicaraan dengan Para Demonstran
Bus Pariwisata Jadi Sasaran Serangan Bom di Mesir
Pasukan India Tewaskan 3 Pejuang Kashmir
Menyebarkan Hoax Bisa Bahayakan Diri dan Orang Lain
Foto Pertama Orientalis yang Berpura-pura Masuk Islam Dijual Rp3,8 Miliar
Arab Saudi Menyuntikkan Dana US $ 1,04 Miliar untuk Sudan
Pemberontak Syiah al Houthi Ancam 300 Fasilitas Militer Vital Saudi
Mantan Presiden Mesir Mursi Habiskan Ramadhan ke-7 di Penjara Isolasi
Saksi Sebut Rekaman Vanessa dan Mucikari Bukan Direkayasa
Nadia, Bayi Orangutan Koleksi ke 26 Taman Safari Prigen
Pembunuh Juragan Rongsokan Terancam Hukuman Mati
Densus 88 Dalami Dugaan Paham Radikal Pilot yang Ditangkap di Surabaya
Kabur ke Madura, Satu Pelaku Rampas Motor dan Keroyok Korban Ditangkap
Polisi Tangkap Satu Pengedar Sabu di Apartemen
Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pria di Surabaya ini Diringkus
Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba di Mojokerto
Cina akan Kalah dalam Jumlah Penduduk 5 Tahun Lagi
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS
Nadia, Bayi Orangutan Koleksi ke 26 Taman Safari Prigen
Pembunuh Juragan Rongsokan Terancam Hukuman Mati
Densus 88 Dalami Dugaan Paham Radikal Pilot yang Ditangkap di Surabaya
Kabur ke Madura, Satu Pelaku Rampas Motor dan Keroyok Korban Ditangkap
Polisi Tangkap Satu Pengedar Sabu di Apartemen
Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pria di Surabaya ini Diringkus
Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba di Mojokerto
Cina akan Kalah dalam Jumlah Penduduk 5 Tahun Lagi
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS