Presiden Baru Ukraina Bubarkan Parlemen
Posted Date : 20-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 449 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina yang baru Volodymyr Zelenskiy mengambil sumpah jabatannya pada Senin (20/5). Ia langsung mengumumkan akan membubarkan parlemen dan menggelar pemilu cepat untuk meraih banyak kursi di legislatif yang masih dikuasai pendukung pendahulunya.
"Saya membubarkan Rada (parlemen) dalam pertemuan kedelapan," kata Zelenskiy, Senin (20/5).
Zelenskiy, seorang pelawak yang tidak memiliki pengalaman politik memenangkan pemilihan presiden pada bulan lalu. Tapi partainya yang masih baru tidak memiliki wakil di parlemen. Maka, cukup dimengerti mengapa ia ingin menggelar pemilu cepat di saat popularitasnya masih tinggi.
Dalam pidato sumpah jabatan Zelenskiy mengatakan tugas pertamanya adalah melakukan gencatan senjata di sebelah timur Ukraina di mana mereka sudah berperang melawan separatis yang didukung Rusia selama lima tahun terakhir. Perang yang telah menewaskan sekitar 13 ribu orang.
Ia menambahkan dialog dengan Rusia hanya dapat terjadi jika mereka mengembalikan wilayah Ukraina dan melepaskan tahanan perang. Sangat penting baginya untuk dapat bekerja sama dengan parlemen agar ia mampu memenuhi harapan pemilihnya dan juga meloloskan reformasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran bantuan asing.
Zelenskiy meminta legislator Ukraina menggunakan waktu selama dua bulan sebelum pemilihan cepat dilakukan. Ia meminta parlemen untuk meloloskan undang-undang yang akan melucuti kekebalan hukum pejabat dari kejahatan memperkaya diri sendiri.
"Anda memiliki waktu dua bulan untuk ini, lakukan dan Anda pantas mendapatkan medali," katanya.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/prsrl6382/presiden-baru-ukraina-bubarkan-parlemen
"Saya membubarkan Rada (parlemen) dalam pertemuan kedelapan," kata Zelenskiy, Senin (20/5).
Zelenskiy, seorang pelawak yang tidak memiliki pengalaman politik memenangkan pemilihan presiden pada bulan lalu. Tapi partainya yang masih baru tidak memiliki wakil di parlemen. Maka, cukup dimengerti mengapa ia ingin menggelar pemilu cepat di saat popularitasnya masih tinggi.
Dalam pidato sumpah jabatan Zelenskiy mengatakan tugas pertamanya adalah melakukan gencatan senjata di sebelah timur Ukraina di mana mereka sudah berperang melawan separatis yang didukung Rusia selama lima tahun terakhir. Perang yang telah menewaskan sekitar 13 ribu orang.
Ia menambahkan dialog dengan Rusia hanya dapat terjadi jika mereka mengembalikan wilayah Ukraina dan melepaskan tahanan perang. Sangat penting baginya untuk dapat bekerja sama dengan parlemen agar ia mampu memenuhi harapan pemilihnya dan juga meloloskan reformasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran bantuan asing.
Zelenskiy meminta legislator Ukraina menggunakan waktu selama dua bulan sebelum pemilihan cepat dilakukan. Ia meminta parlemen untuk meloloskan undang-undang yang akan melucuti kekebalan hukum pejabat dari kejahatan memperkaya diri sendiri.
"Anda memiliki waktu dua bulan untuk ini, lakukan dan Anda pantas mendapatkan medali," katanya.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/prsrl6382/presiden-baru-ukraina-bubarkan-parlemen
AS akan Rilis Rencana Perdamaian Palestina-Israel di Bahrain
Terpidana ISIS di Penjara Tajikistan Rusuh, 32 Orang Tewas
Tanggapan Palestina Indikasikan Rencana Perdamaian AS Sulit
Filipina Pilih Utang dari Cina Dibandingkan Tawaran AS
Koalisi Narendra Modi Diprediksi Menangkan Pemilu India
Roket Jatuh Dekat Kedutaan AS di Irak
KAI Naikkan Jumlah Kursi Kereta Lebaran
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS
Cina akan Kalah dalam Jumlah Penduduk 5 Tahun Lagi
Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba di Mojokerto
Terpidana ISIS di Penjara Tajikistan Rusuh, 32 Orang Tewas
Tanggapan Palestina Indikasikan Rencana Perdamaian AS Sulit
Filipina Pilih Utang dari Cina Dibandingkan Tawaran AS
Koalisi Narendra Modi Diprediksi Menangkan Pemilu India
Roket Jatuh Dekat Kedutaan AS di Irak
KAI Naikkan Jumlah Kursi Kereta Lebaran
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS
Cina akan Kalah dalam Jumlah Penduduk 5 Tahun Lagi
Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba di Mojokerto
Deutsche Bank Curigai Rekening Milik Donald Trump
AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?
Persebaya Ketar-ketir Hadapi Trisula Kalteng Putra
Istri Seksi Bantah Icardi Mau ke Juventus
Perkembangan Seks Terhambat, Waspada Thalasemia
Bangunkan Sahur, Sekelompok Remaja Ini Alami Hal Tak Terduga
Lampard Siap Tangani Chelsea Jika Sarri ke Juventus
Ada Botol Air Plastik di Episode Final Game of Thrones
Hijrah Fest Ramadan Siap Digelar, Catat Tanggalnya
AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?
Persebaya Ketar-ketir Hadapi Trisula Kalteng Putra
Istri Seksi Bantah Icardi Mau ke Juventus
Perkembangan Seks Terhambat, Waspada Thalasemia
Bangunkan Sahur, Sekelompok Remaja Ini Alami Hal Tak Terduga
Lampard Siap Tangani Chelsea Jika Sarri ke Juventus
Ada Botol Air Plastik di Episode Final Game of Thrones
Hijrah Fest Ramadan Siap Digelar, Catat Tanggalnya