KAI Naikkan Jumlah Kursi Kereta Lebaran
Posted Date : 20-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 425 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan total 78 kereta api dengan kapasitas 957.282 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2019. Jumlah itu dengan rincian 58 KA reguler berkapasitas 757.680 kursi dan 20 KA tambahan berkapasitas 199.602 kursi dari 26 Mei-16 Juni 2019.
"Semua tempat duduk yang kita sediakan 957.282 kursi. Naik 60 ribuan dibanding tahun lalu," ujar Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Ia menjelaskan, dari data yang dimiliki KAI pada 2018 lalu tercatat ada 915.540 kursi sedangkan pada 2019 diprediksi meningkat minimal 9 persen menjadi 997.730 kursi. Menurutnya, minat masyarakat tinggi menggunakan KA saat mudik Lebaran.
Hal itu terlihat terjual habis tiket KA jarak jauh tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan okupansi 100 persen pada H-7 sampai H-1. Sementara untuk jarak sedang seperti tujuan Bandung dan Cirebon masih tersedia untuk keberangkatan H-10 sampai H-1.
"PT KAI memastikan masih tersedianya tiket KA relasi tertentu," kata Dadan.
Dadan tak bisa memastikan peningkatan perjalanan jarak jauh seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Solo akibat kenaikan harga tiket pesawat. Akan tetapi, pengalamannya berbincang dengan salah satu penumpang disebutkan bahwa di antaranya merupakan penumpang pesawat.
"Audiensi dengan penumpang ada yang bilang juga biasanya dia naik pesawat sekarang naik kereta saja meskipun harganya hampir sama," kata Dadan.
Selain itu, PT KAI mengerahkan penambahan jumlah petugas posko sebanyak 2.437 pegawai manajemen operasional KAI. Kemudian ada 4.024 petugas pengamanan serta 512 petugas tambahan terdiri atas petugas penilik jalan dan petugas jaga daerah rawan.
KAI Daop I mencatat ada 237 daerah rawan terdiri atas 77 perlintasan rawan, 81 rawan longsor, 46 rawan banjir, 33 rawan ambles, 472 perlintasan sebidang terdiri dari 132 perlintasan resmi dijaga PT KAI, 50 perlintasan resmi dijaga non KAI, serta 290 perlintasan liar.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/prsym5382/kai-naikkan-jumlah-kursi-kereta-lebaran
"Semua tempat duduk yang kita sediakan 957.282 kursi. Naik 60 ribuan dibanding tahun lalu," ujar Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Ia menjelaskan, dari data yang dimiliki KAI pada 2018 lalu tercatat ada 915.540 kursi sedangkan pada 2019 diprediksi meningkat minimal 9 persen menjadi 997.730 kursi. Menurutnya, minat masyarakat tinggi menggunakan KA saat mudik Lebaran.
Hal itu terlihat terjual habis tiket KA jarak jauh tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan okupansi 100 persen pada H-7 sampai H-1. Sementara untuk jarak sedang seperti tujuan Bandung dan Cirebon masih tersedia untuk keberangkatan H-10 sampai H-1.
"PT KAI memastikan masih tersedianya tiket KA relasi tertentu," kata Dadan.
Dadan tak bisa memastikan peningkatan perjalanan jarak jauh seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Solo akibat kenaikan harga tiket pesawat. Akan tetapi, pengalamannya berbincang dengan salah satu penumpang disebutkan bahwa di antaranya merupakan penumpang pesawat.
"Audiensi dengan penumpang ada yang bilang juga biasanya dia naik pesawat sekarang naik kereta saja meskipun harganya hampir sama," kata Dadan.
Selain itu, PT KAI mengerahkan penambahan jumlah petugas posko sebanyak 2.437 pegawai manajemen operasional KAI. Kemudian ada 4.024 petugas pengamanan serta 512 petugas tambahan terdiri atas petugas penilik jalan dan petugas jaga daerah rawan.
KAI Daop I mencatat ada 237 daerah rawan terdiri atas 77 perlintasan rawan, 81 rawan longsor, 46 rawan banjir, 33 rawan ambles, 472 perlintasan sebidang terdiri dari 132 perlintasan resmi dijaga PT KAI, 50 perlintasan resmi dijaga non KAI, serta 290 perlintasan liar.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/prsym5382/kai-naikkan-jumlah-kursi-kereta-lebaran
Donald Trump: Iran Hancur Jika Berperang dengan AS
Cina akan Kalah dalam Jumlah Penduduk 5 Tahun Lagi
Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba di Mojokerto
Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pria di Surabaya ini Diringkus
Polisi Tangkap Satu Pengedar Sabu di Apartemen
Kabur ke Madura, Satu Pelaku Rampas Motor dan Keroyok Korban Ditangkap
Densus 88 Dalami Dugaan Paham Radikal Pilot yang Ditangkap di Surabaya
Pembunuh Juragan Rongsokan Terancam Hukuman Mati
Nadia, Bayi Orangutan Koleksi ke 26 Taman Safari Prigen
Saksi Sebut Rekaman Vanessa dan Mucikari Bukan Direkayasa
Cina akan Kalah dalam Jumlah Penduduk 5 Tahun Lagi
Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba di Mojokerto
Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pria di Surabaya ini Diringkus
Polisi Tangkap Satu Pengedar Sabu di Apartemen
Kabur ke Madura, Satu Pelaku Rampas Motor dan Keroyok Korban Ditangkap
Densus 88 Dalami Dugaan Paham Radikal Pilot yang Ditangkap di Surabaya
Pembunuh Juragan Rongsokan Terancam Hukuman Mati
Nadia, Bayi Orangutan Koleksi ke 26 Taman Safari Prigen
Saksi Sebut Rekaman Vanessa dan Mucikari Bukan Direkayasa
Roket Jatuh Dekat Kedutaan AS di Irak
Koalisi Narendra Modi Diprediksi Menangkan Pemilu India
Filipina Pilih Utang dari Cina Dibandingkan Tawaran AS
Tanggapan Palestina Indikasikan Rencana Perdamaian AS Sulit
Terpidana ISIS di Penjara Tajikistan Rusuh, 32 Orang Tewas
AS akan Rilis Rencana Perdamaian Palestina-Israel di Bahrain
Presiden Baru Ukraina Bubarkan Parlemen
Deutsche Bank Curigai Rekening Milik Donald Trump
AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?
Koalisi Narendra Modi Diprediksi Menangkan Pemilu India
Filipina Pilih Utang dari Cina Dibandingkan Tawaran AS
Tanggapan Palestina Indikasikan Rencana Perdamaian AS Sulit
Terpidana ISIS di Penjara Tajikistan Rusuh, 32 Orang Tewas
AS akan Rilis Rencana Perdamaian Palestina-Israel di Bahrain
Presiden Baru Ukraina Bubarkan Parlemen
Deutsche Bank Curigai Rekening Milik Donald Trump
AS Dianggap Provokasi di Laut Cina Selatan
Juventus sudah Sodorkan Kontrak ke Pochettino?