Israel Bunuh 50 Anak Gaza pada 2018
Posted Date : 19-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 235 kali.
Gaza (SI Online) – Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mizan menerbitkan laporan tentang pelanggaran terhadap hak-hak anak yang dilakukan oleh tentara Israel di Jalur Gaza.
Menurut laporan itu, tentara Israel membunuh 50 anak, melukai 2.890 anak dan menahan 28 anak di Gaza pada tahun 2018.
Pasukan Israel masih terus melakukan pelanggaran sistematis terhadap warga Palestina di Gaza, khususnya terhadap hak anak-anak.
Laporan tersebut mencatat bahwa anak-anak paling banyak terkena dampak akibat konflik, baik dari serangan langsung atau pun tidak langsung, seperti pembunuhan dan penahanan.
“Israel masih terus melanggar standar hak asasi manusia internasional dan pelanggaran Israel itu merupakan refleksi alami dari ketidakmampuan komunitas internasional untuk bertanggung jawab menegakkan hukum dan moral bagi warga sipil di wilayah Palestina, khususnya di Jalur Gaza,” ungkap pernyataan tersebut.
Sejak Maret, lebih dari 250 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel saat demonstrasi di dekat zona penyangga Gaza-Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke desa mereka di Palestina yang bersejarah di mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi warga Gaza.
sumber: anadolu
Sumber : https://suara-islam.com/israel-bunuh-50-anak-gaza-pada-2018/
Menurut laporan itu, tentara Israel membunuh 50 anak, melukai 2.890 anak dan menahan 28 anak di Gaza pada tahun 2018.
Pasukan Israel masih terus melakukan pelanggaran sistematis terhadap warga Palestina di Gaza, khususnya terhadap hak anak-anak.
Laporan tersebut mencatat bahwa anak-anak paling banyak terkena dampak akibat konflik, baik dari serangan langsung atau pun tidak langsung, seperti pembunuhan dan penahanan.
“Israel masih terus melanggar standar hak asasi manusia internasional dan pelanggaran Israel itu merupakan refleksi alami dari ketidakmampuan komunitas internasional untuk bertanggung jawab menegakkan hukum dan moral bagi warga sipil di wilayah Palestina, khususnya di Jalur Gaza,” ungkap pernyataan tersebut.
Sejak Maret, lebih dari 250 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel saat demonstrasi di dekat zona penyangga Gaza-Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke desa mereka di Palestina yang bersejarah di mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi warga Gaza.
sumber: anadolu
Sumber : https://suara-islam.com/israel-bunuh-50-anak-gaza-pada-2018/
Rizqi Sama Gaji Mah Beda
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Sempat Nonton Debat Capres, Begini Komentar Habib Rizieq Shihab
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Laba Minim Tesla akan PHK 3.000 Pekerja
Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
Rocky Gerung: Debat Capres ‘Hapalan’ Tidak Layak Ditonton
Kalahkan Artis Rp80 Juta, Kritik Pedas Rocky Gerung ke KPU Jadi Trending di Youtube
PKS: Arahan Saling Apresiasi di Debat Perdana Capres Kayak Anak SMA
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Sempat Nonton Debat Capres, Begini Komentar Habib Rizieq Shihab
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Laba Minim Tesla akan PHK 3.000 Pekerja
Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
Rocky Gerung: Debat Capres ‘Hapalan’ Tidak Layak Ditonton
Kalahkan Artis Rp80 Juta, Kritik Pedas Rocky Gerung ke KPU Jadi Trending di Youtube
PKS: Arahan Saling Apresiasi di Debat Perdana Capres Kayak Anak SMA
Infrastruktur Bukan Tolok Ukur Kesejahteraan
Ketua API Jabar Serukan Umat Selalu Ikuti Komando Ulama
Cerita “Teroris” Penyerang Gedung Putih: Jebakan Senjata Berujung Penangkapan
Analis Politik: Kedua Paslon Gagal Paham Soal HAM
Kabagbanops Densus 88: Radikal Itu Mindset, Disebut Teroris Kalau Lakukan Teror
Demo Gaza, Tentara Israel Lukai 30 Orang Palestina
Sekjen PBB: Tersedia Instrumen Untuk Penyeledikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
AS Tidak Masuk 20 Negara Teratas di Indeks Demokrasi Global
Akhir Pekan, Jakarta Diguyur Hujan
Waspada, Kelelahan Bekerja Tingkatkan Risiko Celaka
Ketua API Jabar Serukan Umat Selalu Ikuti Komando Ulama
Cerita “Teroris” Penyerang Gedung Putih: Jebakan Senjata Berujung Penangkapan
Analis Politik: Kedua Paslon Gagal Paham Soal HAM
Kabagbanops Densus 88: Radikal Itu Mindset, Disebut Teroris Kalau Lakukan Teror
Demo Gaza, Tentara Israel Lukai 30 Orang Palestina
Sekjen PBB: Tersedia Instrumen Untuk Penyeledikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
AS Tidak Masuk 20 Negara Teratas di Indeks Demokrasi Global
Akhir Pekan, Jakarta Diguyur Hujan
Waspada, Kelelahan Bekerja Tingkatkan Risiko Celaka