Kabagbanops Densus 88: Radikal Itu Mindset, Disebut Teroris Kalau Lakukan Teror
Posted Date : 19-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 157 kali.
KIBLAT.NET, Jakarta – Kabagbanops Densus 88, Kombes Pol. Ahmad Nurwahid menyebut bahwa tuduhan radikalisme dan terorisme merupakan fitnah terbesar yang menimpa umat islam. Ia menegaskan, radikalisme dan terorisme bukan bagian dari Islam.
“Jadi, radikalisme dan terorisme bukan Islam. Radikalisme dan terorisme adalah fitnah terbesar bagi umat islam. Karena radikalisme dan terorisme jauh menyimpang dari visi dan misi Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Ahmad dalam acara Prahara Suriah di Gedung PP Muhammadiyah.
Ahmad menuturkan, banyaknya orang Islam yang terlibat kasus terorisme merupakan bagian dari upaya merusak islam atau menjadikan islam sebagai musuh.
“Mengalahkan Islam dengan kekuatan Islam sendiri, akhirnya menghancurkan Islam dari dalam,”ujar Ahmad.
“Jadi kalau kita bicara radikal, radikal itu mindset, ideologi yang ada di kepala. Disebut teroris kalau seorang radikal sudah melakukan aksi teror dengan melanggar undang-undang teror. Kalau sekarang, undang-undang nomor 5 tahun 2018,”tandasnya.
Reporter: Qoid
Editor: Izhar Zulfikar
Sumber : https://www.kiblat.net/2019/01/19/kabagbanops-densus-88-radikal-itu-mindset-disebut-teroris-kalau-lakukan-teror/
“Jadi, radikalisme dan terorisme bukan Islam. Radikalisme dan terorisme adalah fitnah terbesar bagi umat islam. Karena radikalisme dan terorisme jauh menyimpang dari visi dan misi Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Ahmad dalam acara Prahara Suriah di Gedung PP Muhammadiyah.
Ahmad menuturkan, banyaknya orang Islam yang terlibat kasus terorisme merupakan bagian dari upaya merusak islam atau menjadikan islam sebagai musuh.
“Mengalahkan Islam dengan kekuatan Islam sendiri, akhirnya menghancurkan Islam dari dalam,”ujar Ahmad.
“Jadi kalau kita bicara radikal, radikal itu mindset, ideologi yang ada di kepala. Disebut teroris kalau seorang radikal sudah melakukan aksi teror dengan melanggar undang-undang teror. Kalau sekarang, undang-undang nomor 5 tahun 2018,”tandasnya.
Reporter: Qoid
Editor: Izhar Zulfikar
Sumber : https://www.kiblat.net/2019/01/19/kabagbanops-densus-88-radikal-itu-mindset-disebut-teroris-kalau-lakukan-teror/
Analis Politik: Kedua Paslon Gagal Paham Soal HAM
Cerita “Teroris” Penyerang Gedung Putih: Jebakan Senjata Berujung Penangkapan
Ketua API Jabar Serukan Umat Selalu Ikuti Komando Ulama
Infrastruktur Bukan Tolok Ukur Kesejahteraan
Israel Bunuh 50 Anak Gaza pada 2018
Rizqi Sama Gaji Mah Beda
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Sempat Nonton Debat Capres, Begini Komentar Habib Rizieq Shihab
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Cerita “Teroris” Penyerang Gedung Putih: Jebakan Senjata Berujung Penangkapan
Ketua API Jabar Serukan Umat Selalu Ikuti Komando Ulama
Infrastruktur Bukan Tolok Ukur Kesejahteraan
Israel Bunuh 50 Anak Gaza pada 2018
Rizqi Sama Gaji Mah Beda
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Alami Kebocoran Jantung dan Katarak, Bayi Mungil Ini Butuh Bantuan Pengobatan
Sempat Nonton Debat Capres, Begini Komentar Habib Rizieq Shihab
Kehidupan Baru Gadis Murtad Asal Saudi: Tenggak Anggur dan Isap Rokok
Demo Gaza, Tentara Israel Lukai 30 Orang Palestina
Sekjen PBB: Tersedia Instrumen Untuk Penyeledikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
AS Tidak Masuk 20 Negara Teratas di Indeks Demokrasi Global
Akhir Pekan, Jakarta Diguyur Hujan
Waspada, Kelelahan Bekerja Tingkatkan Risiko Celaka
Dua Jet Tempur Rusia Bertabrakan di Wilayah Udara Jepang
Menteri Airlangga Sebut Insentif Mobil Listrik Bea Masuk 0 Persen
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Merajai Penjualan Mobil Bekas
Kontak Senjata di Yambi Papua, Satu Anggota TNI Tewas
Peneliti: Revitalisasi Pabrik Gula Terhambat Lahan Tebu
Sekjen PBB: Tersedia Instrumen Untuk Penyeledikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
AS Tidak Masuk 20 Negara Teratas di Indeks Demokrasi Global
Akhir Pekan, Jakarta Diguyur Hujan
Waspada, Kelelahan Bekerja Tingkatkan Risiko Celaka
Dua Jet Tempur Rusia Bertabrakan di Wilayah Udara Jepang
Menteri Airlangga Sebut Insentif Mobil Listrik Bea Masuk 0 Persen
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Merajai Penjualan Mobil Bekas
Kontak Senjata di Yambi Papua, Satu Anggota TNI Tewas
Peneliti: Revitalisasi Pabrik Gula Terhambat Lahan Tebu