Waspada, Kelelahan Bekerja Tingkatkan Risiko Celaka
Posted Date : 19-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 186 kali.
Jakarta: Kelelahan dalam bekerja tak bisa dianggap remeh. Tubuh yang lelah akan menurunkan daya pikir dan konsentrasi. Kondisi ini berisiko menimbulkan kecelakaan kerja.
Dalam sebuah laporan berjudul Fatigue in Safety-Critical Industries: Impact, Risks and Recommendations, yang dirilis the National Safety Council (NSC) menyebutkan sebanyak 69 persen karyawan mengalami kelelahan bekerja. Hasil laporan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan di beberapa perusahaan dan karyawan.
Masih dalam laporan tersebut disebutkan bahwa 90 persen karyawan merasakan kelelahan akibat pola kerja pada organisasi mereka, dengan mengamati insiden keselamatan yang terjadi pada karyawan yang lelah dan penurunan produktivitas. Sebanyak 72 persen pekerja lainnya menganggap kelelahan berpotensi membahayakan keselamatan mereka dalam bekerja.
"Kami telah melihat dampak kelelahan di tempat kerja kami untuk waktu yang lama. Hal itu sangat menjadi masalah, betapa terpengaruhnya industri yang sensitif terhadap keselamatan kami,” kata Emily Whitcomb, Senior Program Manager of Fatigue Initiatives di NSC, dikutip Cos-Mag.
“Ketika Anda lelah, Anda berisiko meninggal karena keselamatan bekerja terancam. Kami mendesak pengusaha untuk mengatasi risiko kelelahan di tempat kerja mereka sehingga semua karyawan bisa sehat dan aman,” kata Emily.
Kelelahan menjadi ancaman di semua tempat bekerja. Jika tidak disikapi dengan serius, kelelahan bisa menjadi bencana. Hal ini bisa bermula dari kesalahan-kesalan kecil yang tidak terduga.
"Misalnya, kesalahan di lokasi konstruksi, di sekitar area penggalian saluran gas, atau di belakang kemudi truk-truk besar. Satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan cedera atau bahkan kematian," katanya.
Laporan tersebut juga memaparkan bahwa 97 persen pekerja di industri transportasi merasakan dampak kelelahan, 100 persen pekerja konstruksi melaporkan memiliki satu faktor risiko akibat kelelahan, dan 46 persen pekerja konstruksi mengatakan mereka bekerja berjam-jam dalam risiko tinggi.
Melihat risiko yang mengancam kesehatan, kelelahan tak bisa diabaikan. Bila Anda termasuk orang yang sering merasa lelah, sebaiknya segera bertindak untuk mengatasinya. Misalnya, dengan berkonsultasi ke dokter dan mulai menganut gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat di antaranya dengan cukup tidur, rutin berolahraga, kurangi stres, dan cukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi. Dalam memenuhi nutrisi harian, Anda mesti mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan serat, protein, kalsium, dan vitamin, sehingga produktivitas pun dapat meningkat.
Dalam memenuhi nutrisi harian, Anda bisa minum Entrasol yang mengandung Omega 3 dan 6 dalam jumlah seimbang sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan sendi.
Selain itu, Entrasol juga mengandung P-Bone (High Calcium, High Vit D dan Magnesium) kombinasi sinergis vitamin dan mineral untuk menjaga kepadatan tulang, kandungan 10 vitamin dan 7 mineral, serta Hytolive (ekstrak buah zaitun) untuk memperlambat proses penuaan dini dengan melindungi sel-sel dari oksidasi berlebih dan membantu menjaga kesehatan kulit.
Zaitun pun bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas dan mencegah penyakit jantung koroner, serta anti-inflmasi yang dapat membantu mengatasi nyeri pada radang sendi atau artritis.
(ROS)
Sumber : http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/0KvqGeYk-waspada-kelelahan-bekerja-tingkatkan-risiko-celaka
Dalam sebuah laporan berjudul Fatigue in Safety-Critical Industries: Impact, Risks and Recommendations, yang dirilis the National Safety Council (NSC) menyebutkan sebanyak 69 persen karyawan mengalami kelelahan bekerja. Hasil laporan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan di beberapa perusahaan dan karyawan.
Masih dalam laporan tersebut disebutkan bahwa 90 persen karyawan merasakan kelelahan akibat pola kerja pada organisasi mereka, dengan mengamati insiden keselamatan yang terjadi pada karyawan yang lelah dan penurunan produktivitas. Sebanyak 72 persen pekerja lainnya menganggap kelelahan berpotensi membahayakan keselamatan mereka dalam bekerja.
"Kami telah melihat dampak kelelahan di tempat kerja kami untuk waktu yang lama. Hal itu sangat menjadi masalah, betapa terpengaruhnya industri yang sensitif terhadap keselamatan kami,” kata Emily Whitcomb, Senior Program Manager of Fatigue Initiatives di NSC, dikutip Cos-Mag.
“Ketika Anda lelah, Anda berisiko meninggal karena keselamatan bekerja terancam. Kami mendesak pengusaha untuk mengatasi risiko kelelahan di tempat kerja mereka sehingga semua karyawan bisa sehat dan aman,” kata Emily.
Kelelahan menjadi ancaman di semua tempat bekerja. Jika tidak disikapi dengan serius, kelelahan bisa menjadi bencana. Hal ini bisa bermula dari kesalahan-kesalan kecil yang tidak terduga.
"Misalnya, kesalahan di lokasi konstruksi, di sekitar area penggalian saluran gas, atau di belakang kemudi truk-truk besar. Satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan cedera atau bahkan kematian," katanya.
Laporan tersebut juga memaparkan bahwa 97 persen pekerja di industri transportasi merasakan dampak kelelahan, 100 persen pekerja konstruksi melaporkan memiliki satu faktor risiko akibat kelelahan, dan 46 persen pekerja konstruksi mengatakan mereka bekerja berjam-jam dalam risiko tinggi.
Melihat risiko yang mengancam kesehatan, kelelahan tak bisa diabaikan. Bila Anda termasuk orang yang sering merasa lelah, sebaiknya segera bertindak untuk mengatasinya. Misalnya, dengan berkonsultasi ke dokter dan mulai menganut gaya hidup sehat.
Gaya hidup sehat di antaranya dengan cukup tidur, rutin berolahraga, kurangi stres, dan cukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi. Dalam memenuhi nutrisi harian, Anda mesti mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan serat, protein, kalsium, dan vitamin, sehingga produktivitas pun dapat meningkat.
Dalam memenuhi nutrisi harian, Anda bisa minum Entrasol yang mengandung Omega 3 dan 6 dalam jumlah seimbang sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan sendi.
Selain itu, Entrasol juga mengandung P-Bone (High Calcium, High Vit D dan Magnesium) kombinasi sinergis vitamin dan mineral untuk menjaga kepadatan tulang, kandungan 10 vitamin dan 7 mineral, serta Hytolive (ekstrak buah zaitun) untuk memperlambat proses penuaan dini dengan melindungi sel-sel dari oksidasi berlebih dan membantu menjaga kesehatan kulit.
Zaitun pun bermanfaat sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas dan mencegah penyakit jantung koroner, serta anti-inflmasi yang dapat membantu mengatasi nyeri pada radang sendi atau artritis.
(ROS)
Sumber : http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/0KvqGeYk-waspada-kelelahan-bekerja-tingkatkan-risiko-celaka
Akhir Pekan, Jakarta Diguyur Hujan
AS Tidak Masuk 20 Negara Teratas di Indeks Demokrasi Global
Sekjen PBB: Tersedia Instrumen Untuk Penyeledikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
Demo Gaza, Tentara Israel Lukai 30 Orang Palestina
Kabagbanops Densus 88: Radikal Itu Mindset, Disebut Teroris Kalau Lakukan Teror
Analis Politik: Kedua Paslon Gagal Paham Soal HAM
Cerita “Teroris” Penyerang Gedung Putih: Jebakan Senjata Berujung Penangkapan
Ketua API Jabar Serukan Umat Selalu Ikuti Komando Ulama
Infrastruktur Bukan Tolok Ukur Kesejahteraan
Israel Bunuh 50 Anak Gaza pada 2018
AS Tidak Masuk 20 Negara Teratas di Indeks Demokrasi Global
Sekjen PBB: Tersedia Instrumen Untuk Penyeledikan Kasus Pembunuhan Khashoggi
Demo Gaza, Tentara Israel Lukai 30 Orang Palestina
Kabagbanops Densus 88: Radikal Itu Mindset, Disebut Teroris Kalau Lakukan Teror
Analis Politik: Kedua Paslon Gagal Paham Soal HAM
Cerita “Teroris” Penyerang Gedung Putih: Jebakan Senjata Berujung Penangkapan
Ketua API Jabar Serukan Umat Selalu Ikuti Komando Ulama
Infrastruktur Bukan Tolok Ukur Kesejahteraan
Israel Bunuh 50 Anak Gaza pada 2018
Dua Jet Tempur Rusia Bertabrakan di Wilayah Udara Jepang
Menteri Airlangga Sebut Insentif Mobil Listrik Bea Masuk 0 Persen
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Merajai Penjualan Mobil Bekas
Kontak Senjata di Yambi Papua, Satu Anggota TNI Tewas
Peneliti: Revitalisasi Pabrik Gula Terhambat Lahan Tebu
Pengamat: Seharusnya Tarif Listrik Turun
Motif Pembunuhan Sekeluarga di Taput Akhirnya Terungkap
Hidayat Sebut Debat Capres Ungkap Bukti Jokowi Ingkar Janji
Perjanjian Dengan Iblis: Horor Rasa Film Keluarga
Peran Motivasi dalam Perilaku Organisasi
Menteri Airlangga Sebut Insentif Mobil Listrik Bea Masuk 0 Persen
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Merajai Penjualan Mobil Bekas
Kontak Senjata di Yambi Papua, Satu Anggota TNI Tewas
Peneliti: Revitalisasi Pabrik Gula Terhambat Lahan Tebu
Pengamat: Seharusnya Tarif Listrik Turun
Motif Pembunuhan Sekeluarga di Taput Akhirnya Terungkap
Hidayat Sebut Debat Capres Ungkap Bukti Jokowi Ingkar Janji
Perjanjian Dengan Iblis: Horor Rasa Film Keluarga
Peran Motivasi dalam Perilaku Organisasi