Sah, KPU Tak Lagi Beri Kisi-isi pada Debat Pilpres Kedua
Posted Date : 19-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 172 kali.
Eramuslim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan tidak lagi memberikan kisi-kisi pertanyaan kepada kedua kandidat capres-cawapres pada pelaksanaan debat pilpres kedua 17 Februari mendatang di Hotel Sultan.
Menurut Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, kebijakan ini diambil sebagai bentuk evaluasi KPU terhadap pelaksanaan debat perdana Kamis 17 Januari lalu, yang dinilai tidak memuaskan publik.
“KPU berupaya mengartikulasikan harapan publik, sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat,” kata dia seperti dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Dengan begitu, lanjut Wahyu, diharapkan pelaksanaan debat pilpres dapat berjalan lebih baik dari debat perdana.
“Debat pertama tampaknya belum sepenuhnya memenuhi harapan publik. Sebagai pelayan publik dalam bidang kepemiluan, KPU terbuka terhadap kritik dan saran,” jelasnya.
Sebelumnya, kebijakan KPU yang telah memberikan bocoran kisi-kisi pertanyaan debat kepada tim sukses kandidat mendapat penolakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah kelompok masyarakat.
JK mengatakan pemberian kisi-kisi pertanyaan tidak layak dilakukan pada debat capres-cawapres, melainkan lebih menyerupai bimbingan belajar bagi pelajar yang akan mengikuti ujian.
Untuk itu, JK menyarankan KPU tidak lagi memberikan bocoran soal kepada tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres, di sisa debat Pilpres 2019.
Perlu diketahui, debat pilpres kedua yang akan diikuti kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo mengusung tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. [ts]
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/sah-kpu-tak-lagi-beri-kisi-isi-pada-debat-pilpres-kedua.htm#.XEMohf5hnIU
Menurut Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, kebijakan ini diambil sebagai bentuk evaluasi KPU terhadap pelaksanaan debat perdana Kamis 17 Januari lalu, yang dinilai tidak memuaskan publik.
“KPU berupaya mengartikulasikan harapan publik, sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat,” kata dia seperti dikutip Antara di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Dengan begitu, lanjut Wahyu, diharapkan pelaksanaan debat pilpres dapat berjalan lebih baik dari debat perdana.
“Debat pertama tampaknya belum sepenuhnya memenuhi harapan publik. Sebagai pelayan publik dalam bidang kepemiluan, KPU terbuka terhadap kritik dan saran,” jelasnya.
Sebelumnya, kebijakan KPU yang telah memberikan bocoran kisi-kisi pertanyaan debat kepada tim sukses kandidat mendapat penolakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah kelompok masyarakat.
JK mengatakan pemberian kisi-kisi pertanyaan tidak layak dilakukan pada debat capres-cawapres, melainkan lebih menyerupai bimbingan belajar bagi pelajar yang akan mengikuti ujian.
Untuk itu, JK menyarankan KPU tidak lagi memberikan bocoran soal kepada tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres, di sisa debat Pilpres 2019.
Perlu diketahui, debat pilpres kedua yang akan diikuti kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo mengusung tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup. [ts]
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/sah-kpu-tak-lagi-beri-kisi-isi-pada-debat-pilpres-kedua.htm#.XEMohf5hnIU
Akhirnya Pertanyaan Rocky Gerung Terjawab Sudah
Jauh-Jauh ke Amerika, Ira Wibowo Beli Oleh-Oleh Kaus Kaki
Tak Ingin Nebeng Nama Besar Sule, Begini Cerita Rizky Febian Saat Berjuang Jadi Musisi!
Kondisi Membaik, Akhirnya Ustad Arifin Ilham Keluar dari Rumah Sakit di Penang
Melalui Foto Prewed, Randy Pangalila Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Pacar Bule
Nikah di Hotel Mewah Nusa Dua, Berapa Biaya yang Dihabiskan Edric Tjandra?
Sifat Penyendiri dan Tertutup Ternyata Tertulis dalam Gen
Duh, Lucunya! Bayi Ini Coba Curi Burrito yang Dimakan Sang Ibu
Wanita Asal RI yang Dibunuh di Malaysia Bernama Jamilah
Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama
Jauh-Jauh ke Amerika, Ira Wibowo Beli Oleh-Oleh Kaus Kaki
Tak Ingin Nebeng Nama Besar Sule, Begini Cerita Rizky Febian Saat Berjuang Jadi Musisi!
Kondisi Membaik, Akhirnya Ustad Arifin Ilham Keluar dari Rumah Sakit di Penang
Melalui Foto Prewed, Randy Pangalila Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Pacar Bule
Nikah di Hotel Mewah Nusa Dua, Berapa Biaya yang Dihabiskan Edric Tjandra?
Sifat Penyendiri dan Tertutup Ternyata Tertulis dalam Gen
Duh, Lucunya! Bayi Ini Coba Curi Burrito yang Dimakan Sang Ibu
Wanita Asal RI yang Dibunuh di Malaysia Bernama Jamilah
Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama
Apa Hewan Masuk Surga?
Istri Bekas Presiden Interpol Minta Suaka Prancis
Densus 88: Otak Konflik Suriah itu Anglo Zionis
Lima Alasan Indonesia Tidak Seperti Suriah menurut Densus 88
1300 Muslim Etnis Rohingya Melarikan Diri dari India
Iman-Taqwa Kunci Utama Keberkahan Suatu Negeri
Minta Santri Melek Usaha, Sandiaga: Saatnya Indonesia Jihad di Bidang Ekonomi
WHO: 24,4 Juta warga Yaman Butuh Bantuan Kemanusiaan
Tak Bayar Denda E-Tilang, 800 Kendaraan Diblokir
Sejarawan Israel Ramalkan Masa Depan Suram Pendirian Negara Israel
Istri Bekas Presiden Interpol Minta Suaka Prancis
Densus 88: Otak Konflik Suriah itu Anglo Zionis
Lima Alasan Indonesia Tidak Seperti Suriah menurut Densus 88
1300 Muslim Etnis Rohingya Melarikan Diri dari India
Iman-Taqwa Kunci Utama Keberkahan Suatu Negeri
Minta Santri Melek Usaha, Sandiaga: Saatnya Indonesia Jihad di Bidang Ekonomi
WHO: 24,4 Juta warga Yaman Butuh Bantuan Kemanusiaan
Tak Bayar Denda E-Tilang, 800 Kendaraan Diblokir
Sejarawan Israel Ramalkan Masa Depan Suram Pendirian Negara Israel