Lima Alasan Indonesia Tidak Seperti Suriah menurut Densus 88
Posted Date : 19-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 195 kali.
Hidayatullah.com– Kabagbanops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol R Ahmad Nurwahid, memandang, Indonesia seharusnya sudah lebih parah dari Suriah.
Sebab, kata dia, Indonesia punya lebih banyak suku dari Suriah, yakni 714 suku. Kemudian agama di Indonesia juga banyak dengan ditambah aliran-aliran.
Selain itu, jumlah penduduk Indonesia juga banyak, yakni 260 juta lebih dan terpecah-pecah di 17.000 pulau. Dan tidak seperti Suriah yang sistem negaranya otoriter, tuturnya, sistem di Indonesia lebih liberal.
“Logikanya, Indonesia lebih besar ancaman konflik dibandingkan Suriah pra konflik,” kata pria yang mengaku pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah ini.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara dalam acara bedah buku bertemakan “Prahara Suriah: Hoax, Media Sosial, Perpecahan Bangsa”.
Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (18/01/2019) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Tapi mengapa Indonesia masih aman? Nurwahid menyebutkan ada lima sebabnya.
Pertama, kata dia, Indonesia punya Pancasila. Kedua, struktur sosial negara ini teratur, kuat, dan bagus dengan adanya ormas-ormas Islam moderat yang sangat kuat dan besar khususnya NU dan Muhammadiyah.
“NU, Muhammadiyah, itu kan moderat. Sehingga pemerintah tidak berhadapan langsung dengan oposisi ataupun kaum-kaum yang ingin membuat konflik,” ucapnya.
Kemudian sebab yang ketiga, tentara dan polisi di Indonesia solid. Kalau di Suriah, menurut Nurwahid, kurang lebih 30 % tentara dan polisinya berpihak kepada yang disebut “pemberontak”.
Sebab yang keempat, lanjutnya, kultur sosial Indonesia sangat berbeda dengan Arab. Di Indonesia ada budaya halal bihalal, silaturahim, dan gotong royongnya masih kuat. “Di sana itu masya Allah keras,” menurutnya.
Sebab terakhir mengapa Indonesia aman, kata Nurwahid, adalah keberuntungan dari Tuhan.
“Karena tanah Nusantara ini adalah ‘secuil tanah dari surga’, maka Tuhan sangat sayang dan sangat berkepentingan untuk menjaga Indonesia ini,” ujarnya.* Andi
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/01/19/158574/lima-alasan-indonesia-tidak-seperti-suriah-menurut-densus-88.html
Sebab, kata dia, Indonesia punya lebih banyak suku dari Suriah, yakni 714 suku. Kemudian agama di Indonesia juga banyak dengan ditambah aliran-aliran.
Selain itu, jumlah penduduk Indonesia juga banyak, yakni 260 juta lebih dan terpecah-pecah di 17.000 pulau. Dan tidak seperti Suriah yang sistem negaranya otoriter, tuturnya, sistem di Indonesia lebih liberal.
“Logikanya, Indonesia lebih besar ancaman konflik dibandingkan Suriah pra konflik,” kata pria yang mengaku pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah ini.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu pembicara dalam acara bedah buku bertemakan “Prahara Suriah: Hoax, Media Sosial, Perpecahan Bangsa”.
Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (18/01/2019) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Tapi mengapa Indonesia masih aman? Nurwahid menyebutkan ada lima sebabnya.
Pertama, kata dia, Indonesia punya Pancasila. Kedua, struktur sosial negara ini teratur, kuat, dan bagus dengan adanya ormas-ormas Islam moderat yang sangat kuat dan besar khususnya NU dan Muhammadiyah.
“NU, Muhammadiyah, itu kan moderat. Sehingga pemerintah tidak berhadapan langsung dengan oposisi ataupun kaum-kaum yang ingin membuat konflik,” ucapnya.
Kemudian sebab yang ketiga, tentara dan polisi di Indonesia solid. Kalau di Suriah, menurut Nurwahid, kurang lebih 30 % tentara dan polisinya berpihak kepada yang disebut “pemberontak”.
Sebab yang keempat, lanjutnya, kultur sosial Indonesia sangat berbeda dengan Arab. Di Indonesia ada budaya halal bihalal, silaturahim, dan gotong royongnya masih kuat. “Di sana itu masya Allah keras,” menurutnya.
Sebab terakhir mengapa Indonesia aman, kata Nurwahid, adalah keberuntungan dari Tuhan.
“Karena tanah Nusantara ini adalah ‘secuil tanah dari surga’, maka Tuhan sangat sayang dan sangat berkepentingan untuk menjaga Indonesia ini,” ujarnya.* Andi
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/01/19/158574/lima-alasan-indonesia-tidak-seperti-suriah-menurut-densus-88.html
Densus 88: Otak Konflik Suriah itu Anglo Zionis
Istri Bekas Presiden Interpol Minta Suaka Prancis
Apa Hewan Masuk Surga?
Sah, KPU Tak Lagi Beri Kisi-isi pada Debat Pilpres Kedua
Akhirnya Pertanyaan Rocky Gerung Terjawab Sudah
Jauh-Jauh ke Amerika, Ira Wibowo Beli Oleh-Oleh Kaus Kaki
Tak Ingin Nebeng Nama Besar Sule, Begini Cerita Rizky Febian Saat Berjuang Jadi Musisi!
Kondisi Membaik, Akhirnya Ustad Arifin Ilham Keluar dari Rumah Sakit di Penang
Melalui Foto Prewed, Randy Pangalila Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Pacar Bule
Nikah di Hotel Mewah Nusa Dua, Berapa Biaya yang Dihabiskan Edric Tjandra?
Istri Bekas Presiden Interpol Minta Suaka Prancis
Apa Hewan Masuk Surga?
Sah, KPU Tak Lagi Beri Kisi-isi pada Debat Pilpres Kedua
Akhirnya Pertanyaan Rocky Gerung Terjawab Sudah
Jauh-Jauh ke Amerika, Ira Wibowo Beli Oleh-Oleh Kaus Kaki
Tak Ingin Nebeng Nama Besar Sule, Begini Cerita Rizky Febian Saat Berjuang Jadi Musisi!
Kondisi Membaik, Akhirnya Ustad Arifin Ilham Keluar dari Rumah Sakit di Penang
Melalui Foto Prewed, Randy Pangalila Umumkan Tanggal Pernikahan dengan Pacar Bule
Nikah di Hotel Mewah Nusa Dua, Berapa Biaya yang Dihabiskan Edric Tjandra?
1300 Muslim Etnis Rohingya Melarikan Diri dari India
Iman-Taqwa Kunci Utama Keberkahan Suatu Negeri
Minta Santri Melek Usaha, Sandiaga: Saatnya Indonesia Jihad di Bidang Ekonomi
WHO: 24,4 Juta warga Yaman Butuh Bantuan Kemanusiaan
Tak Bayar Denda E-Tilang, 800 Kendaraan Diblokir
Sejarawan Israel Ramalkan Masa Depan Suram Pendirian Negara Israel
Riset: Angka Jomlo Naik, Menikah jadi Resolusi Tertinggi Warganet Indonesia
Milad ke-5 FTPI: Santunan Anak Yatim Hingga Potong Tumpeng
Ustaz Abu Bakar Baasyir Bebas, Ini Penjelasan TPM
Mahasiswa Indonesia Protes Aksi Militer di Papua
Iman-Taqwa Kunci Utama Keberkahan Suatu Negeri
Minta Santri Melek Usaha, Sandiaga: Saatnya Indonesia Jihad di Bidang Ekonomi
WHO: 24,4 Juta warga Yaman Butuh Bantuan Kemanusiaan
Tak Bayar Denda E-Tilang, 800 Kendaraan Diblokir
Sejarawan Israel Ramalkan Masa Depan Suram Pendirian Negara Israel
Riset: Angka Jomlo Naik, Menikah jadi Resolusi Tertinggi Warganet Indonesia
Milad ke-5 FTPI: Santunan Anak Yatim Hingga Potong Tumpeng
Ustaz Abu Bakar Baasyir Bebas, Ini Penjelasan TPM
Mahasiswa Indonesia Protes Aksi Militer di Papua