Berat Biaya Operasional, Koran The Times dan The Sunday Times Minta Izin Merger

Posted Date : 22-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 178 kali.


Hidayatullah.com—Koran di Inggris milik taipan media Rupert Murdoch, The Times dan The Sunday Times berusaha mendapatkan izin dari pemerintah untuk berbagi sumber daya, termasuk tenaga jurnalisnya.

Permohonan harus diajukan ke Departement for Digital, Culture, Media and Sport (DCMS) sebab ada ketentuan hukum yang mengharuskan keduanya tetap terpisah ketika Murdoch membeli kedua koran tersebut di tahun 1981, lansir BBC Jumat (18/1/2019). Ada sekitar 505 pekerja di antara mereka.

John Witherow, redaktur Times mengatakan bahwa besarnya pengeluaran rutin mengharuskan mereka mengelola awak media sebaik mungkin. “Kami harus tetap kompetitif dalam pasar yang semakin sulit ini sehingga kami dapat melanggengkan masa depan jurnalisme Times.”

News UK, bagian dari perusahaan Rupert Murdoch News Corp yang menguasai kedua koran tersebut, mengatakan bahwa perubahan yang mereka ajukan akan memungkinkan mereka berbagi sumber daya yang ada, sementara kedua media tetap beroperasi sebagai koran terpisah dengan redaksi yang berbeda.

“Ini akan memungkinkan keduanya mengatasi hambatan terus menerus yang dihadapi industri media di era digital ini,” kata News UK.

Perusahaan itu berharap dengan merger sumber daya antara Times dan Sunday Times mereka dapat menekan ongkos operasional tanpa mengorbankan kualitas jurnalistik yang dihasilkan.

News UK mengatakan bahwa “kelihatannya semua” perusahaan besar media di Inggris telah mengintegrasikan penerbitan-penerbitan yang mereka miliki.*

Rep: Ama Farah
Editor: Dija

Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/01/22/158734/berat-biaya-operasional-koran-the-times-dan-the-sunday-times-minta-izin-merger.html