Albert Einstein: Siapa Bilang Yahudi Adalah Umat Pilihan
Posted Date : 03-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 280 kali.
Eramuslim.com – Siapa yang tak kenal Albert Einstein, filsuf dan ilmuwan dunia yang terkenal dengan Teori Relativitas-nya itu. Tokoh ilmuwan Jerman keturunan Yahudi ini percaya bahwa Tuhan adalah “takhayul yang kekanak-kanakan” dan ia mengatakan bahwa bangsa Yahudi bukan umat terpilih, seperti yang selama ini diyakini orang-orang Yahudi. Ini menggambarkan bahwa ia seorang atheis.
Hal itu terungkap dalam surat yang ditulis Einstein bertanggal 3 Januari tahun 1954, yang dilelang di London, Kamis (15/5). Dalam surat yang ditujukan untuk filsuf Eric Gutkind itu, Einstein mengatakan bahwa ia bangga menjadi orang Yahudi, namun ia tidak merasa memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan manusia lainnya.
Menurut Einstein dalam suratnya, meski orang-orang Yahudi dilindungi sekalipun, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. “Sepanjang pengalaman saya, meski mereka dilindungi dari penyakit kanker ganas sekalipun karena minimnya kekuasaan mereka, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. Oleh sebab itu, saya tidak melihat tentang ‘umat pilihan’ pada diri mereka, ” tulis Einstein yang pernah menolak ketika ditawari jadi presiden kedua Israel.
Ia juga menyatakan, “Kata Tuhan buat saya, tidak lebih dari ekspresi dan produk kelemahan manusia, Alkitab adalah kumpulan tulisan-tulisan berharga, tapi tetap masih merupakan legenda primitif yang agak kekanak-kanakan.”
Meski demikian, komentar Einstein tentang agama yang berbunyi, “Ilmu tanpa agama cacat, agama tanpa ilmu buta” sempat memicu perdebatan dan kerap digunakan mendukung argumen tentang pentingnya agama.
Surat bersejarah Einstein berbahasa Jerman itu terjual di Balai Lelang Bloomsbury Auctions, Mayfair setelah menjadi koleksi pribadi selama lebih dari 50 tahun. (ln/al-arby)
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/albert-einstein-siapa-bilang-yahudi-adalah-umat-pilihan.htm
Hal itu terungkap dalam surat yang ditulis Einstein bertanggal 3 Januari tahun 1954, yang dilelang di London, Kamis (15/5). Dalam surat yang ditujukan untuk filsuf Eric Gutkind itu, Einstein mengatakan bahwa ia bangga menjadi orang Yahudi, namun ia tidak merasa memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan manusia lainnya.
Menurut Einstein dalam suratnya, meski orang-orang Yahudi dilindungi sekalipun, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. “Sepanjang pengalaman saya, meski mereka dilindungi dari penyakit kanker ganas sekalipun karena minimnya kekuasaan mereka, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. Oleh sebab itu, saya tidak melihat tentang ‘umat pilihan’ pada diri mereka, ” tulis Einstein yang pernah menolak ketika ditawari jadi presiden kedua Israel.
Ia juga menyatakan, “Kata Tuhan buat saya, tidak lebih dari ekspresi dan produk kelemahan manusia, Alkitab adalah kumpulan tulisan-tulisan berharga, tapi tetap masih merupakan legenda primitif yang agak kekanak-kanakan.”
Meski demikian, komentar Einstein tentang agama yang berbunyi, “Ilmu tanpa agama cacat, agama tanpa ilmu buta” sempat memicu perdebatan dan kerap digunakan mendukung argumen tentang pentingnya agama.
Surat bersejarah Einstein berbahasa Jerman itu terjual di Balai Lelang Bloomsbury Auctions, Mayfair setelah menjadi koleksi pribadi selama lebih dari 50 tahun. (ln/al-arby)
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/albert-einstein-siapa-bilang-yahudi-adalah-umat-pilihan.htm
Pakar Hukum: Vonis Ahmad Dhani tampak Terlalu Dipaksakan
Kemenag Akan Bangun Pusat Halal Indonesia Tahun ini
Operasi Gabungan Sita Dua Ton Lebih Kokain di Genoa
ADF: Serangan Udara Australia Tewaskan Warga Sipil Iraq
Tokoh Katolik Texas Sebut Nama 300 Pendeta Pedofil
Pentingnya Suara Umat Islam di Pemilu
Serangan Granat di Masjid Filipina, 2 Orang Tewas
Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone
Umat Kristen Korea Utara Berdoa Ditutupi Selimut atau di Toilet
Palsukan Ijazah, Penderita Schizophrenia Kerja Jadi Dokter
Kemenag Akan Bangun Pusat Halal Indonesia Tahun ini
Operasi Gabungan Sita Dua Ton Lebih Kokain di Genoa
ADF: Serangan Udara Australia Tewaskan Warga Sipil Iraq
Tokoh Katolik Texas Sebut Nama 300 Pendeta Pedofil
Pentingnya Suara Umat Islam di Pemilu
Serangan Granat di Masjid Filipina, 2 Orang Tewas
Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone
Umat Kristen Korea Utara Berdoa Ditutupi Selimut atau di Toilet
Palsukan Ijazah, Penderita Schizophrenia Kerja Jadi Dokter
Gerindra: Jokowi Sebaiknya Fokus Kerja Selesaikan Janji, Gausah Nyindir-Nyindir
Hensat: Aksi 212 Dituding Wisatawan Penghamba Uang Bikin Blunder Kenceng Banget
Jokowi: Saya Tidak Pernah Takut apa Pun!
Soal Doa Mbah Moen, Sandi: Lidah Manusia Dikuasai Allah
Di Hati Mbah Maemon Memang Hanya Ada Prabowo Subianto
Dikunjungi Jokowi Santri Mbah Moen Pose Dua Jari, Ustaz Sani: Keberanian Itu Dari Sanubari
Perbedaan Mu’min dengan Kafir
Cukuplah Islam Menjadi Dien
Usai Menikah di Kupang, Dai Ditugaskan ke Flores
Kenaikan Tingkat, 674 Pesilat Tapak Suci Tahajud, Bersihkan Pantai
Hensat: Aksi 212 Dituding Wisatawan Penghamba Uang Bikin Blunder Kenceng Banget
Jokowi: Saya Tidak Pernah Takut apa Pun!
Soal Doa Mbah Moen, Sandi: Lidah Manusia Dikuasai Allah
Di Hati Mbah Maemon Memang Hanya Ada Prabowo Subianto
Dikunjungi Jokowi Santri Mbah Moen Pose Dua Jari, Ustaz Sani: Keberanian Itu Dari Sanubari
Perbedaan Mu’min dengan Kafir
Cukuplah Islam Menjadi Dien
Usai Menikah di Kupang, Dai Ditugaskan ke Flores
Kenaikan Tingkat, 674 Pesilat Tapak Suci Tahajud, Bersihkan Pantai