Kenaikan Tingkat, 674 Pesilat Tapak Suci Tahajud, Bersihkan Pantai
Posted Date : 04-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 186 kali.
Hidayatullah.com– PW Muhammadiyah Kalimantan Timur mengadakan ujian kenaikan tingkatan Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Kenaikan tingkatan merupakan hal yang diidamkan setiap pergerakan bela diri manapun. Yang demikian itu setidaknya sebagai alamat penyemangat dan pencapaian hasil kerja keras selama masuk di sebuah perguruan seni bela diri.
Hal senada juga apa yang terlihat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu-Ahad (02-03/02/2019). Bertempat di Pantai Manggar, tercatat oleh panitia ada sekitar 674 calon pendekar Muslim-Muslimah yang mengikuti kegiatan ini.
Dari pantauan, ada beberapa pembagian kelompok yang cukup menarik. Mulai terpisahnya siswa regu laki-laki dengan perempuan, hingga siswa regu berdasarkan warna sabuk juga dipisahkan. Kesemua regu sudah ada pelatih, penanggung jawab masing-masing yang siap menguji.
Salah satu agendanya adalah shalat tahajud. Selain shalat lail itu, juga dilakukan penanaman karakter atau akhlak yang baik. Seperti pembersihan pantai dan saling memanggil dengan sebutan “kakak” dan banyak hal lain lagi.
“Karakterlah yang pertama dan harus menjadi kepribadian setiap siswa, kader Tapak Suci,” kata Kurnia Efendi, selaku Sekretaris Tapak Suci Kota Balikpapan.
Kegiatan ujian kenaikan tingkat ini bisa saja dilakukan setiap semester tergantung durasi latihannya. Kalau porsi latihan sepekan dua kali, maka kemungkinan akan setiap semester dilakukan ujian kenaikan. Ini khusus siswa (sabuk kuning) sampai melati empat.
Berbeda dengan kenaikan tingkat dari siswa ke kader, biasanya mereka setahun sekali atau dua tahun sekali. Karena harus disiapkan sampai matang.
Kurnia Efendi menyambut animo masyarakat Kalimantan Timur yang sangat antusias menyambut kenaikan tingkat ini. Awalnya cuman 500-an, pada akhirnya hingga 674 orang.
Tapak Suci ini bebas milik warga negara Indonesia baik Muslim maupun non-Muslim. “Semua kami rangkul termasuk di acara sekarang ini,” tegas Drs Totok harianto selaku Ketua Tapak Suci Kota Balikpapan.
Acara ditutup dengan bacaan doa dan hamdalah dan seluruh calon pendekar dinyatakan lulus. Alhamdulillah. Semoga menjadi pendekar pendekar tangguh untuk memperkuat barisan agama ini.* Kiriman Imam Muhammad FF, warga Balikpapan
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2019/02/04/159444/kenaikan-tingkat-674-pesilat-tapak-suci-tahajud-bersihkan-pantai.html
Kenaikan tingkatan merupakan hal yang diidamkan setiap pergerakan bela diri manapun. Yang demikian itu setidaknya sebagai alamat penyemangat dan pencapaian hasil kerja keras selama masuk di sebuah perguruan seni bela diri.
Hal senada juga apa yang terlihat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu-Ahad (02-03/02/2019). Bertempat di Pantai Manggar, tercatat oleh panitia ada sekitar 674 calon pendekar Muslim-Muslimah yang mengikuti kegiatan ini.
Dari pantauan, ada beberapa pembagian kelompok yang cukup menarik. Mulai terpisahnya siswa regu laki-laki dengan perempuan, hingga siswa regu berdasarkan warna sabuk juga dipisahkan. Kesemua regu sudah ada pelatih, penanggung jawab masing-masing yang siap menguji.
Salah satu agendanya adalah shalat tahajud. Selain shalat lail itu, juga dilakukan penanaman karakter atau akhlak yang baik. Seperti pembersihan pantai dan saling memanggil dengan sebutan “kakak” dan banyak hal lain lagi.
“Karakterlah yang pertama dan harus menjadi kepribadian setiap siswa, kader Tapak Suci,” kata Kurnia Efendi, selaku Sekretaris Tapak Suci Kota Balikpapan.
Kegiatan ujian kenaikan tingkat ini bisa saja dilakukan setiap semester tergantung durasi latihannya. Kalau porsi latihan sepekan dua kali, maka kemungkinan akan setiap semester dilakukan ujian kenaikan. Ini khusus siswa (sabuk kuning) sampai melati empat.
Berbeda dengan kenaikan tingkat dari siswa ke kader, biasanya mereka setahun sekali atau dua tahun sekali. Karena harus disiapkan sampai matang.
Kurnia Efendi menyambut animo masyarakat Kalimantan Timur yang sangat antusias menyambut kenaikan tingkat ini. Awalnya cuman 500-an, pada akhirnya hingga 674 orang.
Tapak Suci ini bebas milik warga negara Indonesia baik Muslim maupun non-Muslim. “Semua kami rangkul termasuk di acara sekarang ini,” tegas Drs Totok harianto selaku Ketua Tapak Suci Kota Balikpapan.
Acara ditutup dengan bacaan doa dan hamdalah dan seluruh calon pendekar dinyatakan lulus. Alhamdulillah. Semoga menjadi pendekar pendekar tangguh untuk memperkuat barisan agama ini.* Kiriman Imam Muhammad FF, warga Balikpapan
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2019/02/04/159444/kenaikan-tingkat-674-pesilat-tapak-suci-tahajud-bersihkan-pantai.html
Usai Menikah di Kupang, Dai Ditugaskan ke Flores
Cukuplah Islam Menjadi Dien
Perbedaan Mu’min dengan Kafir
Dikunjungi Jokowi Santri Mbah Moen Pose Dua Jari, Ustaz Sani: Keberanian Itu Dari Sanubari
Di Hati Mbah Maemon Memang Hanya Ada Prabowo Subianto
Soal Doa Mbah Moen, Sandi: Lidah Manusia Dikuasai Allah
Jokowi: Saya Tidak Pernah Takut apa Pun!
Hensat: Aksi 212 Dituding Wisatawan Penghamba Uang Bikin Blunder Kenceng Banget
Gerindra: Jokowi Sebaiknya Fokus Kerja Selesaikan Janji, Gausah Nyindir-Nyindir
Albert Einstein: Siapa Bilang Yahudi Adalah Umat Pilihan
Cukuplah Islam Menjadi Dien
Perbedaan Mu’min dengan Kafir
Dikunjungi Jokowi Santri Mbah Moen Pose Dua Jari, Ustaz Sani: Keberanian Itu Dari Sanubari
Di Hati Mbah Maemon Memang Hanya Ada Prabowo Subianto
Soal Doa Mbah Moen, Sandi: Lidah Manusia Dikuasai Allah
Jokowi: Saya Tidak Pernah Takut apa Pun!
Hensat: Aksi 212 Dituding Wisatawan Penghamba Uang Bikin Blunder Kenceng Banget
Gerindra: Jokowi Sebaiknya Fokus Kerja Selesaikan Janji, Gausah Nyindir-Nyindir
Albert Einstein: Siapa Bilang Yahudi Adalah Umat Pilihan
Kerabat dan Teman Narapidana Memprotes Kondisi Penjara Brooklyn
MA Prancis Bolehkan Polisi Pakai Senapan Flashball Hadapi Demonstran
Hadiah Sepeda bagi Anak yang Shalat Subuh Berjamaah 40 Kali
Seorang Muslim Antarkan Makanan Pada Tunawisma Chicago yang Kedinginan
Macam-macam Kematian
Perbedaan antara Hukum dan Fatwa
Gaya Bicaranya Mirip Nabi, Perilakunya Mirip Sahabat
Jauhilah Pintu Penguasa
Baru Dua Hari, Surat Kemenpora untuk Nyanyi Indonesia Raya di Bioskop Dicabut
Kepemimpinan yang Dikhawatirkan Rasulullah Saw
MA Prancis Bolehkan Polisi Pakai Senapan Flashball Hadapi Demonstran
Hadiah Sepeda bagi Anak yang Shalat Subuh Berjamaah 40 Kali
Seorang Muslim Antarkan Makanan Pada Tunawisma Chicago yang Kedinginan
Macam-macam Kematian
Perbedaan antara Hukum dan Fatwa
Gaya Bicaranya Mirip Nabi, Perilakunya Mirip Sahabat
Jauhilah Pintu Penguasa
Baru Dua Hari, Surat Kemenpora untuk Nyanyi Indonesia Raya di Bioskop Dicabut
Kepemimpinan yang Dikhawatirkan Rasulullah Saw