jpnn.com, SURABAYA - Nafi Sulaiman balita 3,5 tahun dikabarkan hilang tenggelam di sungai Desa Tambakrejo Waru-Sidoarjo. Saat itu, balita tersebut berlari bermain keluar rumah bersama rekan-rekannya di tepi sungai.

Ketika orang tuanya sedang sibuk masak di dalam rumah, Nafi dikabarkan hilang terbawa arus sungai.

Hingga sabtu sore, tim Basarnas Surabaya dan Tagana Sidoarjo dibantu masyarakat, masih melakukan penyisiran dan pencarian korban di sepanjang bantara aliran sungai.

Farid, korlap tim Basarnas Surabaya, mengatakan, untuk mencari keberadaan jenazah Nafi Sulaiman, timnya dan Tagana melakukan menyisiran dan dibantu warga terus melakukan penyisiran.

"Kondisi cuaca dan derasnya aliran sungai serta sampah dibantran sungai buntung, menyulitkan tim untuk menemukan korban," jelas Farid.

Orang tua korban yang berprofesi sebagai pedagang makanan ini tidak tahu jika sang anak keluar rumah bermain di tepi sungai yang hanya terletak sekitar 50 meter dari rumahnya.

Kedua orang tua korban baru tahu jika anaknya hilang dan tenggelam, setelah sejumlah tetangga datang memberi tahu. (yos/jpnn)

Sumber : https://www.jpnn.com/news/orang-tua-sibuk-tak-sadar-anak-hilang-tenggelam-di-sungai