Setelah Kebakaran Hutan, Kalifornia Dihantam Badai
Posted Date : 03-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 173 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Badai kedua di Amerika Serikat (AS) menghantam Kalifornia pada Sabtu (2/2) waktu setempat. Badai yang mengakibatkan banjir itu menutup jalan utama setelah air dan lumpur mengalir ke jalan dari lereng bukit yang gundul bekas daerah kebakaran hutan tahun lalu.
Peringatan banjir bandang dikeluarkan untuk Kalifornia Selatan. Dinas Cuaca Nasional mengatakan, banjir dibawa dari lebih dari 10 sentimeter hujan dan beberapa kaki salju di pegunungan.
Hembusan angin di Santa Barbara County mencapai 80 mph (128 kph) ketika badai bergerak ke selatan. Pada satu titik turun lebih dari 1,27 sentimeter hujan dalam lima menit. Pohon-pohon dan kabel listrik runtuh di seluruh wilayah.
Di Malibu (daerah parah bekas kebakaran hutan tahun lalu), para pejabat menutup Pacific Coast Highway dan banyak jalan lain setelah lumpur membuat pohon dan batu mengalir ke jalanan. Warga yang rumahnya selamat dari kebakaran tahun lalu pun mengamankan properti mereka dengan karung pasir untuk melindungi dari banjir.
Warga Malibu Carol Cavella (86 tahun) dievakuasi ketika sungai di belakang rumahnya meluap dan menggenangi halaman belakang rumah. "Dia tidak mudah takut sebenarnya, tetapi dia sedikit takut melihat bahwa air naik," kata Bowman, menantu-nya. Bowman berusaha meyakinkann Cavela untuk mengungsi ke rumahnya di Los Angeles, namun mertuanya lebih suka menunggu di tempat terdekat rumahnya untuk melihat apakah air surut dan bisa kembali ke rumah.
Departemen Perhubungan Kalifornia mengumumkan jalur selatan US 101, rute vital antara Los Angeles dan titik utara dan barat, telah dibuka kembali. Sementara jalur utara jalan raya tetap ditutup dari State Route 150 ke Milpas. Daerah Montecito di Santa Barbara County, beberapa mil dari AS 101 ditutup karena banjir.
Di tempat lain di county, evakuasi diperintahkan untuk lingkungan dekat bekas kebakaran tahun lalu yakni di wikayah Thomas, Whittier, dan Sherpa.
"Ini adalah situasi yang berbahaya," kata Dinas Cuaca Nasional. Pihak Dinas Cuaca Nasional juha memperingatkan bahwa tingginya tingkat hujan dapat membuat batu besar ke lereng bukit yang gundul bersama dengan lumpur dan puing-puing bekas kebakaran.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/19/02/03/pmbzze382-setelah-kebakaran-hutan-kalifornia-dihantam-badai
Peringatan banjir bandang dikeluarkan untuk Kalifornia Selatan. Dinas Cuaca Nasional mengatakan, banjir dibawa dari lebih dari 10 sentimeter hujan dan beberapa kaki salju di pegunungan.
Hembusan angin di Santa Barbara County mencapai 80 mph (128 kph) ketika badai bergerak ke selatan. Pada satu titik turun lebih dari 1,27 sentimeter hujan dalam lima menit. Pohon-pohon dan kabel listrik runtuh di seluruh wilayah.
Di Malibu (daerah parah bekas kebakaran hutan tahun lalu), para pejabat menutup Pacific Coast Highway dan banyak jalan lain setelah lumpur membuat pohon dan batu mengalir ke jalanan. Warga yang rumahnya selamat dari kebakaran tahun lalu pun mengamankan properti mereka dengan karung pasir untuk melindungi dari banjir.
Warga Malibu Carol Cavella (86 tahun) dievakuasi ketika sungai di belakang rumahnya meluap dan menggenangi halaman belakang rumah. "Dia tidak mudah takut sebenarnya, tetapi dia sedikit takut melihat bahwa air naik," kata Bowman, menantu-nya. Bowman berusaha meyakinkann Cavela untuk mengungsi ke rumahnya di Los Angeles, namun mertuanya lebih suka menunggu di tempat terdekat rumahnya untuk melihat apakah air surut dan bisa kembali ke rumah.
Departemen Perhubungan Kalifornia mengumumkan jalur selatan US 101, rute vital antara Los Angeles dan titik utara dan barat, telah dibuka kembali. Sementara jalur utara jalan raya tetap ditutup dari State Route 150 ke Milpas. Daerah Montecito di Santa Barbara County, beberapa mil dari AS 101 ditutup karena banjir.
Di tempat lain di county, evakuasi diperintahkan untuk lingkungan dekat bekas kebakaran tahun lalu yakni di wikayah Thomas, Whittier, dan Sherpa.
"Ini adalah situasi yang berbahaya," kata Dinas Cuaca Nasional. Pihak Dinas Cuaca Nasional juha memperingatkan bahwa tingginya tingkat hujan dapat membuat batu besar ke lereng bukit yang gundul bersama dengan lumpur dan puing-puing bekas kebakaran.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/19/02/03/pmbzze382-setelah-kebakaran-hutan-kalifornia-dihantam-badai
Orang Tua Sibuk, Tak Sadar Anak Hilang Tenggelam di Sungai
Berita Duka, Surya Meninggal Dunia
Kecanduan, Pria Ini Tiap Tahun Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Gubernur Virgina Bantah Berfoto Bersama Kelompok Rasis Ekstrem Amerika Ku Klux Klan
Kemenkumham Akui Lalai dalam Pemberian Remisi untuk Pembunuh Wartawan Bali
Alasan Lee Chong Wei Tak Lakoni Comeback di All England 2019
Gantikan Ayahnya di 'Dewa 19 Reunion Malaysia', Dul Jaelani Menangis di Panggung
Pria Coba Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya, Diduga Masalah Ekonomi
Banjir dan Tanah Longsor Manado Renggut 4 Korban Jiwa
Anggota TNI Dibunuh karena Utang Rp150 Juta
Berita Duka, Surya Meninggal Dunia
Kecanduan, Pria Ini Tiap Tahun Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Gubernur Virgina Bantah Berfoto Bersama Kelompok Rasis Ekstrem Amerika Ku Klux Klan
Kemenkumham Akui Lalai dalam Pemberian Remisi untuk Pembunuh Wartawan Bali
Alasan Lee Chong Wei Tak Lakoni Comeback di All England 2019
Gantikan Ayahnya di 'Dewa 19 Reunion Malaysia', Dul Jaelani Menangis di Panggung
Pria Coba Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya, Diduga Masalah Ekonomi
Banjir dan Tanah Longsor Manado Renggut 4 Korban Jiwa
Anggota TNI Dibunuh karena Utang Rp150 Juta
Ganja 4 Kg Diedarkan di Kabupaten Bandung, Pelaku Dibekuk
Pemerintah Afrika Tengah Sepakat Berdamai dengan Pemberontak
Investasi Portofolio Jepang Berpotensi Ditingkatkan
Makam Berisi 50 Mumi Ditemukan di Mesir
Pemerintah PNG Didesak Akhiri Kebijakan Non-Intervensi Isu Papua
Balas AS, Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Rudal Nuklir INF
Palsukan Ijazah, Penderita Schizophrenia Kerja Jadi Dokter
Umat Kristen Korea Utara Berdoa Ditutupi Selimut atau di Toilet
Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone
Serangan Granat di Masjid Filipina, 2 Orang Tewas
Pemerintah Afrika Tengah Sepakat Berdamai dengan Pemberontak
Investasi Portofolio Jepang Berpotensi Ditingkatkan
Makam Berisi 50 Mumi Ditemukan di Mesir
Pemerintah PNG Didesak Akhiri Kebijakan Non-Intervensi Isu Papua
Balas AS, Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Rudal Nuklir INF
Palsukan Ijazah, Penderita Schizophrenia Kerja Jadi Dokter
Umat Kristen Korea Utara Berdoa Ditutupi Selimut atau di Toilet
Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone
Serangan Granat di Masjid Filipina, 2 Orang Tewas