Makam Berisi 50 Mumi Ditemukan di Mesir
Posted Date : 03-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 198 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, MINYA -- Para arkeolog Mesir menemukan sebuah makam berisi 50 mumi yang berasal dari era Ptolemeus, di Minya, selatan Kairo, Mesir. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Barang Antik setempat, Sabtu (2/2).
Mumi-mumi itu ditemukan di dalam empat ruang penguburan sedalam sembilan meter di situs arkeologi Tuna El-Gebel. Dua belas di antaranya adalah mumi anak-anak.
Namun, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mostafa Waziri mengatakan, identitas mumi-mumi itu masih belum diketahui. "Kami belum menemukan nama yang ditulis dalam hieroglif," katanya.
Ia juga menambahkan, berdasarkan metode mumifikasi, beberapa individu yang jasadnya ditemukan itu sampai batas tertentu memegang posisi penting atau bergengsi.
Selain itu, beberapa mumi ditemukan terbungkus kain linen. Sementara, yang lain ditempatkan di peti mati batu atau sarkofagus kayu.
Para pengunjung, termasuk duta besar dari beberapa negara, berkumpul di lokasi penemuan mumi tersebut. Sebanyak 40 mumi dipamerkan selama acara pembukaan dan presentasi penemuan baru tersebut. Temuan arkeologis itu adalah yang pertama kali pada 2019 dan digali melalui misi bersama dengan Pusat Penelitian untuk Studi Arkeologi Universitas Minya.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/19/02/03/pmbtze382-makam-berisi-50-mumi-ditemukan-di-mesir
Mumi-mumi itu ditemukan di dalam empat ruang penguburan sedalam sembilan meter di situs arkeologi Tuna El-Gebel. Dua belas di antaranya adalah mumi anak-anak.
Namun, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mostafa Waziri mengatakan, identitas mumi-mumi itu masih belum diketahui. "Kami belum menemukan nama yang ditulis dalam hieroglif," katanya.
Ia juga menambahkan, berdasarkan metode mumifikasi, beberapa individu yang jasadnya ditemukan itu sampai batas tertentu memegang posisi penting atau bergengsi.
Selain itu, beberapa mumi ditemukan terbungkus kain linen. Sementara, yang lain ditempatkan di peti mati batu atau sarkofagus kayu.
Para pengunjung, termasuk duta besar dari beberapa negara, berkumpul di lokasi penemuan mumi tersebut. Sebanyak 40 mumi dipamerkan selama acara pembukaan dan presentasi penemuan baru tersebut. Temuan arkeologis itu adalah yang pertama kali pada 2019 dan digali melalui misi bersama dengan Pusat Penelitian untuk Studi Arkeologi Universitas Minya.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/19/02/03/pmbtze382-makam-berisi-50-mumi-ditemukan-di-mesir
Investasi Portofolio Jepang Berpotensi Ditingkatkan
Pemerintah Afrika Tengah Sepakat Berdamai dengan Pemberontak
Ganja 4 Kg Diedarkan di Kabupaten Bandung, Pelaku Dibekuk
Setelah Kebakaran Hutan, Kalifornia Dihantam Badai
Orang Tua Sibuk, Tak Sadar Anak Hilang Tenggelam di Sungai
Berita Duka, Surya Meninggal Dunia
Kecanduan, Pria Ini Tiap Tahun Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Gubernur Virgina Bantah Berfoto Bersama Kelompok Rasis Ekstrem Amerika Ku Klux Klan
Kemenkumham Akui Lalai dalam Pemberian Remisi untuk Pembunuh Wartawan Bali
Alasan Lee Chong Wei Tak Lakoni Comeback di All England 2019
Pemerintah Afrika Tengah Sepakat Berdamai dengan Pemberontak
Ganja 4 Kg Diedarkan di Kabupaten Bandung, Pelaku Dibekuk
Setelah Kebakaran Hutan, Kalifornia Dihantam Badai
Orang Tua Sibuk, Tak Sadar Anak Hilang Tenggelam di Sungai
Berita Duka, Surya Meninggal Dunia
Kecanduan, Pria Ini Tiap Tahun Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Gubernur Virgina Bantah Berfoto Bersama Kelompok Rasis Ekstrem Amerika Ku Klux Klan
Kemenkumham Akui Lalai dalam Pemberian Remisi untuk Pembunuh Wartawan Bali
Alasan Lee Chong Wei Tak Lakoni Comeback di All England 2019
Pemerintah PNG Didesak Akhiri Kebijakan Non-Intervensi Isu Papua
Balas AS, Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Rudal Nuklir INF
Palsukan Ijazah, Penderita Schizophrenia Kerja Jadi Dokter
Umat Kristen Korea Utara Berdoa Ditutupi Selimut atau di Toilet
Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone
Serangan Granat di Masjid Filipina, 2 Orang Tewas
Pentingnya Suara Umat Islam di Pemilu
Tokoh Katolik Texas Sebut Nama 300 Pendeta Pedofil
ADF: Serangan Udara Australia Tewaskan Warga Sipil Iraq
Operasi Gabungan Sita Dua Ton Lebih Kokain di Genoa
Balas AS, Putin: Rusia Keluar dari Perjanjian Rudal Nuklir INF
Palsukan Ijazah, Penderita Schizophrenia Kerja Jadi Dokter
Umat Kristen Korea Utara Berdoa Ditutupi Selimut atau di Toilet
Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone
Serangan Granat di Masjid Filipina, 2 Orang Tewas
Pentingnya Suara Umat Islam di Pemilu
Tokoh Katolik Texas Sebut Nama 300 Pendeta Pedofil
ADF: Serangan Udara Australia Tewaskan Warga Sipil Iraq
Operasi Gabungan Sita Dua Ton Lebih Kokain di Genoa