Pencipta Lagu Dangdut 'SMS' Ditangkap Narkoba
Posted Date : 06-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 164 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Yanto Sari harus berurusan dengan petugas Polda Metro Jaya lantaran diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Selain Yanto, tiga orang lagi dibekuk akibat narkoba.
"Empat tersangka diamankan," kata Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jean Calvijn Simanjuntak di Jakarta, Rabu (6/2).
Selain Yanto, polisi mengamankan aransemen musik Romy Patti Selano alias Ade, Yudi Sudarso dan Mike Andriyani alias Indri. Yanto Sari diketahui pencipta lagu dangdut yang populer antara lain 'Tak Rela Diginiin' dinyanyikan Via Valen, 'SMS' (Trio Macan), 'Jawaban Lagu SMS' (Yoppy Latul), dan 'Goyang Nasi Padang; Hoaks' (Nella Kharisma).
Calvijn mengatakan pengungkapkan berawal ketika petugas menerima informasi dugaan penyalahgunaan narkoba di depan Rumah Toko milik Yanto Sari sekitar Puri Sentra Niaga Jalan Seulawah Blok D Nomor 63 Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Petugas melakukan pengamatan selama tiga hari kemudian menangkap Yanto Sari pada Senin (4/1) sore.
Petugas menyita satu cangklong bekas pakai sabu-sabu dalam bungkus rokok, satu plastik sedotan, satu korek gas, dan dua telepon seluler. Selanjutnya, polisi mengembangkan informasi menggeledah rumah salah satu daftar pencarian orang bernama Uda di Gang Mohamad RT08/04 Nomor 34 Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat pada Selasa (5/1).
Petugas juga menahan tiga orang yakni Romi, Yudi dan Indri, serta menyita satu cangklong dan alat hisap shabu (bong) terbuat dari botol minuman ringan, dua korek api gas, dan tiga telepon seluler. Calvijn mengungkapkan para tersangka kerap memesan narkoba kepada Uda yang saat ini berstatus buron.
Dari hasil uji laboratoris di Puslabfor Mabes Polri diketahui cangklong sisa pakai shabu 0,0125 gram, urine awal Romi mengandung methamin dan ampethamin.
Sumber : Antara
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/06/pmhpt1328-pencipta-lagu-dangdut-sms-ditangkap-narkoba
"Empat tersangka diamankan," kata Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jean Calvijn Simanjuntak di Jakarta, Rabu (6/2).
Selain Yanto, polisi mengamankan aransemen musik Romy Patti Selano alias Ade, Yudi Sudarso dan Mike Andriyani alias Indri. Yanto Sari diketahui pencipta lagu dangdut yang populer antara lain 'Tak Rela Diginiin' dinyanyikan Via Valen, 'SMS' (Trio Macan), 'Jawaban Lagu SMS' (Yoppy Latul), dan 'Goyang Nasi Padang; Hoaks' (Nella Kharisma).
Calvijn mengatakan pengungkapkan berawal ketika petugas menerima informasi dugaan penyalahgunaan narkoba di depan Rumah Toko milik Yanto Sari sekitar Puri Sentra Niaga Jalan Seulawah Blok D Nomor 63 Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Petugas melakukan pengamatan selama tiga hari kemudian menangkap Yanto Sari pada Senin (4/1) sore.
Petugas menyita satu cangklong bekas pakai sabu-sabu dalam bungkus rokok, satu plastik sedotan, satu korek gas, dan dua telepon seluler. Selanjutnya, polisi mengembangkan informasi menggeledah rumah salah satu daftar pencarian orang bernama Uda di Gang Mohamad RT08/04 Nomor 34 Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat pada Selasa (5/1).
Petugas juga menahan tiga orang yakni Romi, Yudi dan Indri, serta menyita satu cangklong dan alat hisap shabu (bong) terbuat dari botol minuman ringan, dua korek api gas, dan tiga telepon seluler. Calvijn mengungkapkan para tersangka kerap memesan narkoba kepada Uda yang saat ini berstatus buron.
Dari hasil uji laboratoris di Puslabfor Mabes Polri diketahui cangklong sisa pakai shabu 0,0125 gram, urine awal Romi mengandung methamin dan ampethamin.
Sumber : Antara
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/06/pmhpt1328-pencipta-lagu-dangdut-sms-ditangkap-narkoba
Terlilit Kasus Pajak di Spanyol, Mourinho Dihukum Penjara
Polda Metro jaya Periksa Penyelidik KPK Terkait Penganiayaan
Presiden Brasil Masih Dirawat di Ruang Semi-Intensif
Dua Meninggal Akibat DBD di Cilacap
Bertransaksi Sabu, IRT Asal Tasikmalaya Dibekuk Polisi
Perempuan Muda Tersangka Penggelapan 30 Mobil Rental di Bekasi
Diet Kaya Serat Mampu Turunkan Level Depresi
Penggunaan GPS Ponsel Tidak Akan Ditilang, Asalkan...
Agar Anak Percaya Diri, Ini Saran Ahli
Ke Gyeongnam Ada Bukit Angin, Tempat Syuting Drama Korea Favorit
Polda Metro jaya Periksa Penyelidik KPK Terkait Penganiayaan
Presiden Brasil Masih Dirawat di Ruang Semi-Intensif
Dua Meninggal Akibat DBD di Cilacap
Bertransaksi Sabu, IRT Asal Tasikmalaya Dibekuk Polisi
Perempuan Muda Tersangka Penggelapan 30 Mobil Rental di Bekasi
Diet Kaya Serat Mampu Turunkan Level Depresi
Penggunaan GPS Ponsel Tidak Akan Ditilang, Asalkan...
Agar Anak Percaya Diri, Ini Saran Ahli
Ke Gyeongnam Ada Bukit Angin, Tempat Syuting Drama Korea Favorit
Mantan Presiden Kosta Rika Digugat Pelecehan Seksual
Dua Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap
SP JICT Dorong Pelindo II Tak Kompromi Lawan Korupsi Pelabuhan
Sauber Mundur dari Tim Alfa Romeo di F1 2019
Ivan Gunawan Belum Dapat Undangan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Berita Terbaru Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi Laki-laki
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Begini Cara Petani Desa Memperbaiki "Tanggul Jebol"
Polisi Tahan Seorang Perempuan Atas Insiden Kebakaran Apartemen di Paris
Dua Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap
SP JICT Dorong Pelindo II Tak Kompromi Lawan Korupsi Pelabuhan
Sauber Mundur dari Tim Alfa Romeo di F1 2019
Ivan Gunawan Belum Dapat Undangan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Berita Terbaru Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi Laki-laki
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Begini Cara Petani Desa Memperbaiki "Tanggul Jebol"
Polisi Tahan Seorang Perempuan Atas Insiden Kebakaran Apartemen di Paris