Dua Bocah SD Jadi Korban Tabrak Lari Mobil Pikap
Posted Date : 06-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 196 kali.
jpnn.com, KEDIRI - Dua bocah, Rafael (11) dan Marsel (9) tewas. Dua siswa sekolah dasar tersebut menjadi korban tabrak lari pengemudi pikap.
Peristiwa itu terjadi kemarin (5/2) sekitar pukul 05.30 di jalan umum Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jatim. Rafael dan Marsel sebenarnya sudah dibawa ke RS HVA Toeloengredjo, Pare.
Menurut catatan pihak rumah sakit, kedua korban tiba sekitar pukul 05.40. Namun, hanya Marsel yang sempat diberi pertolongan.
Petugas medis memberikan resusitasi jantung paru-paru (RJP). Sayang, nyawa bocah tersebut tak tertolong. Dia menyusul temannya yang memang sejak tiba di RS sudah dinyatakan dead on arrival (DOA).
''Keduanya mengalami luka di bagian kepala dan dada,'' terang Humas RS HVA Toeloengredjo drg Menis Rahmawati.
Dia menambahkan, tim dokter RS Toeloengredjo kemudian melakukan jahitan-jahitan di tubuh kedua korban. Sebab, kondisi keduanya sangat parah.
Beberapa bagian organ dalamnya terlihat. Setelah selesai, kedua jenazah dipulangkan untuk dimakamkan sekitar pukul 08.00.
Kepala Unit Lantas Polres Kediri Ipda Kevin Ibrahim menyatakan, polisi masih menangani kasus tersebut. Terutama mencari pelaku tabrak lari.
Polisi, kata dia, sudah mengantongi beberapa ciri kendaraan yang menabrak kedua korban. Kevin menyatakan, ciri pikap itu bisa diketahui karena warga sempat berusaha menghentikannya setelah melakukan tabrak lari.
Sayang, upaya warga tak berhasil. Sopir pikap Mitsubishi L300 itu tetap tak mau berhenti. ''Kedua korban saat itu (berada) di pinggir jalan,'' ungkapnya.
Saat itu Rafael dan Marsel berjalan kaki dari utara. Tiba-tiba, dari belakang mereka ada pikap yang melaju tanpa kendali.
Mobil itu pun menabrak Rafael dan Marsel yang saat itu berada di timur jalan. Begitu tertabrak, keduanya langsung terjembap ke aspal.
Namun, pikap tidak berhenti. Pengemudinya justru tancap gas dan kabur. Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, mereka tidak berani melakukan evakuasi. Mereka lantas menghubungi petugas Polres Kediri. ''Warga yang melihat kejadian berusaha menghentikan, tapi tidak berhasil,'' ujarnya.
Tidak lama kemudian, setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi untuk mengamankan korban. Polisi juga meminta keterangan dari beberapa warga di sekitar tempat kejadian.
Berdasar keterangan Jawa Pos Radar Kediri, pikap itu punya ciri khusus, yaitu salah satu spionnya patah. (ara/fud/c5/diq/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/dua-bocah-sd-jadi-korban-tabrak-lari-mobil-pikap
Peristiwa itu terjadi kemarin (5/2) sekitar pukul 05.30 di jalan umum Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jatim. Rafael dan Marsel sebenarnya sudah dibawa ke RS HVA Toeloengredjo, Pare.
Menurut catatan pihak rumah sakit, kedua korban tiba sekitar pukul 05.40. Namun, hanya Marsel yang sempat diberi pertolongan.
Petugas medis memberikan resusitasi jantung paru-paru (RJP). Sayang, nyawa bocah tersebut tak tertolong. Dia menyusul temannya yang memang sejak tiba di RS sudah dinyatakan dead on arrival (DOA).
''Keduanya mengalami luka di bagian kepala dan dada,'' terang Humas RS HVA Toeloengredjo drg Menis Rahmawati.
Dia menambahkan, tim dokter RS Toeloengredjo kemudian melakukan jahitan-jahitan di tubuh kedua korban. Sebab, kondisi keduanya sangat parah.
Beberapa bagian organ dalamnya terlihat. Setelah selesai, kedua jenazah dipulangkan untuk dimakamkan sekitar pukul 08.00.
Kepala Unit Lantas Polres Kediri Ipda Kevin Ibrahim menyatakan, polisi masih menangani kasus tersebut. Terutama mencari pelaku tabrak lari.
Polisi, kata dia, sudah mengantongi beberapa ciri kendaraan yang menabrak kedua korban. Kevin menyatakan, ciri pikap itu bisa diketahui karena warga sempat berusaha menghentikannya setelah melakukan tabrak lari.
Sayang, upaya warga tak berhasil. Sopir pikap Mitsubishi L300 itu tetap tak mau berhenti. ''Kedua korban saat itu (berada) di pinggir jalan,'' ungkapnya.
Saat itu Rafael dan Marsel berjalan kaki dari utara. Tiba-tiba, dari belakang mereka ada pikap yang melaju tanpa kendali.
Mobil itu pun menabrak Rafael dan Marsel yang saat itu berada di timur jalan. Begitu tertabrak, keduanya langsung terjembap ke aspal.
Namun, pikap tidak berhenti. Pengemudinya justru tancap gas dan kabur. Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, mereka tidak berani melakukan evakuasi. Mereka lantas menghubungi petugas Polres Kediri. ''Warga yang melihat kejadian berusaha menghentikan, tapi tidak berhasil,'' ujarnya.
Tidak lama kemudian, setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi untuk mengamankan korban. Polisi juga meminta keterangan dari beberapa warga di sekitar tempat kejadian.
Berdasar keterangan Jawa Pos Radar Kediri, pikap itu punya ciri khusus, yaitu salah satu spionnya patah. (ara/fud/c5/diq/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/dua-bocah-sd-jadi-korban-tabrak-lari-mobil-pikap
Mantan Presiden Kosta Rika Digugat Pelecehan Seksual
Pencipta Lagu Dangdut 'SMS' Ditangkap Narkoba
Terlilit Kasus Pajak di Spanyol, Mourinho Dihukum Penjara
Polda Metro jaya Periksa Penyelidik KPK Terkait Penganiayaan
Presiden Brasil Masih Dirawat di Ruang Semi-Intensif
Dua Meninggal Akibat DBD di Cilacap
Bertransaksi Sabu, IRT Asal Tasikmalaya Dibekuk Polisi
Perempuan Muda Tersangka Penggelapan 30 Mobil Rental di Bekasi
Diet Kaya Serat Mampu Turunkan Level Depresi
Penggunaan GPS Ponsel Tidak Akan Ditilang, Asalkan...
Pencipta Lagu Dangdut 'SMS' Ditangkap Narkoba
Terlilit Kasus Pajak di Spanyol, Mourinho Dihukum Penjara
Polda Metro jaya Periksa Penyelidik KPK Terkait Penganiayaan
Presiden Brasil Masih Dirawat di Ruang Semi-Intensif
Dua Meninggal Akibat DBD di Cilacap
Bertransaksi Sabu, IRT Asal Tasikmalaya Dibekuk Polisi
Perempuan Muda Tersangka Penggelapan 30 Mobil Rental di Bekasi
Diet Kaya Serat Mampu Turunkan Level Depresi
Penggunaan GPS Ponsel Tidak Akan Ditilang, Asalkan...
SP JICT Dorong Pelindo II Tak Kompromi Lawan Korupsi Pelabuhan
Sauber Mundur dari Tim Alfa Romeo di F1 2019
Ivan Gunawan Belum Dapat Undangan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Berita Terbaru Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi Laki-laki
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Begini Cara Petani Desa Memperbaiki "Tanggul Jebol"
Polisi Tahan Seorang Perempuan Atas Insiden Kebakaran Apartemen di Paris
Bukti Mahalnya Biaya Logistik, Tarif Kargo Udara Naik hingga 300%
Eni Saragih Dituntut 8 Tahun Penjaraā€ˇ Terkait Suap PLTU Riau-1
Sauber Mundur dari Tim Alfa Romeo di F1 2019
Ivan Gunawan Belum Dapat Undangan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
RS dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien DBD
Berita Terbaru Penyelidikan Kasus Pembuangan Bayi Laki-laki
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Begini Cara Petani Desa Memperbaiki "Tanggul Jebol"
Polisi Tahan Seorang Perempuan Atas Insiden Kebakaran Apartemen di Paris
Bukti Mahalnya Biaya Logistik, Tarif Kargo Udara Naik hingga 300%
Eni Saragih Dituntut 8 Tahun Penjaraā€ˇ Terkait Suap PLTU Riau-1