Suara Ledakan Dekat Lokasi Debat Capres, Ini Pengakuan Saksi
Posted Date : 18-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 158 kali.
JAKARTA–Suara ledakan keras dari dekat lokasi nonton bareng (nobar) Debat Capres di Parkir Timur Senayan, membuat masyarakat panik. Salah seorang saksi mata bernama Panji menyebut ledakan tersebut bersumber dari sebuah benda yang dilempar dari kendaraan roda empat yang melintas.
“Saya lagi duduk 10 meter dari mobil, sebelum meledak itu mobil lewat, jadi gak berhenti seolah-olah dia lempar sesuatu, mobil fortuner putih,” kata Panji di lokasi kejadian, Ahad (17/2/2019) malam.
Panji mengaku tak melihat jelas pelat nomor mobil yang melempar benda tak dikenal itu.
“Jauh, karena sekitar 15 meter dari saya. Begitu meledak itu mobil lewat, kalau bukan dia harusnya berhenti dong. Dia lewat, jadi seolah-olah dia yang melempar,” ujar dia.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
“Nggak ada korban jiwa,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyatakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi IDN Times.
Dedi mengatakan, tim Gegana Polda Metro Jaya telah diterjunkan ke lokasi ledakan yang tidak jauh dengan lokasi nonton bareng para pendukung capres. Pihaknya juga masih berupaya mengidentifikasi penyebab ledakan.
Sebelumnya, salah satu pendukung pasangan calon nomor urut 01, Muhammad Tahir Alimbar, menjadi saksi ledakan yang terjadi di sekitar area nonton bareng debat yang diselenggarakan Tim Kemenangan Nasional (TKN) depan Stadion Aquatic, Gelora Bung Karno.
Tahir mengaku, tak ada benda mencurigakan yang terlihat meledak di lokasi. Kemungkinan, kata dia, benda yang meledak ditanam di sekitar semak-semak karena melihat kondisi sekitar pohon tak ada yang berserakan. []
SUMBER: IDN TIMES
Sumber : https://www.islampos.com/suara-ledakan-dekat-lokasi-debat-capres-ini-pengakuan-saksi-133740/
“Saya lagi duduk 10 meter dari mobil, sebelum meledak itu mobil lewat, jadi gak berhenti seolah-olah dia lempar sesuatu, mobil fortuner putih,” kata Panji di lokasi kejadian, Ahad (17/2/2019) malam.
Panji mengaku tak melihat jelas pelat nomor mobil yang melempar benda tak dikenal itu.
“Jauh, karena sekitar 15 meter dari saya. Begitu meledak itu mobil lewat, kalau bukan dia harusnya berhenti dong. Dia lewat, jadi seolah-olah dia yang melempar,” ujar dia.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
“Nggak ada korban jiwa,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyatakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi IDN Times.
Dedi mengatakan, tim Gegana Polda Metro Jaya telah diterjunkan ke lokasi ledakan yang tidak jauh dengan lokasi nonton bareng para pendukung capres. Pihaknya juga masih berupaya mengidentifikasi penyebab ledakan.
Sebelumnya, salah satu pendukung pasangan calon nomor urut 01, Muhammad Tahir Alimbar, menjadi saksi ledakan yang terjadi di sekitar area nonton bareng debat yang diselenggarakan Tim Kemenangan Nasional (TKN) depan Stadion Aquatic, Gelora Bung Karno.
Tahir mengaku, tak ada benda mencurigakan yang terlihat meledak di lokasi. Kemungkinan, kata dia, benda yang meledak ditanam di sekitar semak-semak karena melihat kondisi sekitar pohon tak ada yang berserakan. []
SUMBER: IDN TIMES
Sumber : https://www.islampos.com/suara-ledakan-dekat-lokasi-debat-capres-ini-pengakuan-saksi-133740/
Dianggap Kuno, Dakwah Masjid Mulai Ditinggalkan Milenial Indonesia
Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Pria Asal Pedalaman Australia Masuk Islam Demi Cintanya
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
Enam Perusahaan China Dkeluarkan Dari Bursa Saham di Australia Di Tahun 2018
Pria Asal Pedalaman Australia Masuk Islam Demi Cintanya
Pencuri Sarang Walet Senilai Ratusan Juta Tertangkap
Ngebor Tanah Bukan Muncul Air Malah Gas yang Mudah Terbakar
Pengusaha Batam Sebut Tahun Ini Momen Bagus untuk Dunia Usaha
Gading Marten Kini Merasa Kesepian
Catat, Negara Makedonia Sudah Tidak Ada Lagi
EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Remaja Hanyut di Pantai Selatan Ditemukan Meninggal
Bu Ani Ungkap Perasaannya ketika Divonis Menderita Kanker
Cinta dalam Sebungkus Nasi
Hari Pertama Beroperasi Kereta Cepat Kebanggaan India Mogok
Tak Bayar Sandwich yang Dibelinya, Anggota Parlemen Slovenia Mundur
PM Jepang Nominasikan Trump sebagai Penerima Nobel atas Permintaan Amerika Serikat
Jejak Baru di Pulau Buru
Apakah ‘Perubahan’ Menjadi Sebuah Kutukan Bagi Negara Arab?
Koalisi Partai Arab-Israel setelah Ahmad Tibi Mundur
Menanam Asa di Savana Jaya
Kemlu RI: Putra Mahkota Saudi Tunda Kunjungan ke Indonesia
Cinta dalam Sebungkus Nasi
Hari Pertama Beroperasi Kereta Cepat Kebanggaan India Mogok
Tak Bayar Sandwich yang Dibelinya, Anggota Parlemen Slovenia Mundur
PM Jepang Nominasikan Trump sebagai Penerima Nobel atas Permintaan Amerika Serikat
Jejak Baru di Pulau Buru
Apakah ‘Perubahan’ Menjadi Sebuah Kutukan Bagi Negara Arab?
Koalisi Partai Arab-Israel setelah Ahmad Tibi Mundur
Menanam Asa di Savana Jaya
Kemlu RI: Putra Mahkota Saudi Tunda Kunjungan ke Indonesia