Punah 100 Tahun Lalu, Kura-kura Raksasa Kembali Ditemukan
Posted Date : 23-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 204 kali.
Suara.com - Chelonoidis phantasticus, kura-kura raksasa yang dinyatakan telah punah 100 tahun lalu. Namun para peneliti dibuat kaget dengan kemunculan kura-kura ini.
Kura-kura Chelonoidis phantasticus ini dikenal dengan ukurannya yang besar, bentuk tempurung unik, dan keberadaanya yang langka.
Kura-kura tersebut dikenal karena ukurannya yang besar, bentuk tempurung unik, serta keberadaannya yang sangat langka.
Para peneliti bak mendapatkan harta karun ketika menemukan Chelonoidis phantasticus di bagian terpencil pulan Fernandina, Galapagos, Ekuador.
Seekor betina dewasa ditemukan pada hari Minggu (17/02/2019) oleh sebuah ekspedisi tim dari Galápagos National Park dan US Galapagos Conservancy.
Kementrian Lingkungan Ekuador memang sengaja membentuk tim gabungan tersebut untuk penelitian hewan langka yang ada di daerah terpencil.
Berkat penemuan kura-kura langka yang banyak menghabiskan waktunya di darat tersebut, peneliti optimis mereka dapat selamat dari kepunahan.
Kura-kura raksasa ini akan dipindahkan di wilayah konservasi Santa Cruz Island sehingga peneliti dapat lebih fokus merawat mereka.
Peneliti optimis akan banyak spesies yang sama dapat ditemukan di pulau ini. Keoptimisan tersebut karena peneliti menemukan banyak jejak dan kotoran yang diindikasikan dari Chelonoidis phantasticus.
Satu-satunya anggota spesies yang masih hidup terakhir ditemukan pada tahun 1906.
Terdapat penampakan kura-kura raksasa ini pada tahun 2009, namun penduduk lokal tak dapat menangkapnya.
Berkat penemuan ini, peneliti optimis mereka dapat berkembang biak di masa depan.
''Mereka akan membutuhkan lebih dari satu, tetapi kura-kura betina kemungkinan menyimpan sperma untuk waktu yang lama,'' kata profesor Stuart Pimm dikutip dari Guardian.
Fernandina adalah pulau Galapagos terbesar ketiga dan memiliki gunung berapi La Cumbre, salah satu yang paling aktif di dunia.
Kepulauan ini terletak di Samudra Pasifik sekitar 620 mil (1.000 km) dari daratan Ekuador.
Berkat bekas tanaman kaktus yang diyakini telah dimakan oleh hewan langka ini, peneliti akan terus melakukan misi pencarian.
Kura-kura raksasa dengan nama ilmiah Chelonoidis phantasticus diyakini masih banyak tersebar di pulau tersebut dan peneliti akan terus mencarinya. (HiTekno.com/ Rezza Dwi Rachmanta).
Sumber : https://www.suara.com/tekno/2019/02/23/164236/punah-100-tahun-lalu-kura-kura-raksasa-kembali-ditemukan
Kura-kura Chelonoidis phantasticus ini dikenal dengan ukurannya yang besar, bentuk tempurung unik, dan keberadaanya yang langka.
Kura-kura tersebut dikenal karena ukurannya yang besar, bentuk tempurung unik, serta keberadaannya yang sangat langka.
Para peneliti bak mendapatkan harta karun ketika menemukan Chelonoidis phantasticus di bagian terpencil pulan Fernandina, Galapagos, Ekuador.
Seekor betina dewasa ditemukan pada hari Minggu (17/02/2019) oleh sebuah ekspedisi tim dari Galápagos National Park dan US Galapagos Conservancy.
Kementrian Lingkungan Ekuador memang sengaja membentuk tim gabungan tersebut untuk penelitian hewan langka yang ada di daerah terpencil.
Berkat penemuan kura-kura langka yang banyak menghabiskan waktunya di darat tersebut, peneliti optimis mereka dapat selamat dari kepunahan.
Kura-kura raksasa ini akan dipindahkan di wilayah konservasi Santa Cruz Island sehingga peneliti dapat lebih fokus merawat mereka.
Peneliti optimis akan banyak spesies yang sama dapat ditemukan di pulau ini. Keoptimisan tersebut karena peneliti menemukan banyak jejak dan kotoran yang diindikasikan dari Chelonoidis phantasticus.
Satu-satunya anggota spesies yang masih hidup terakhir ditemukan pada tahun 1906.
Terdapat penampakan kura-kura raksasa ini pada tahun 2009, namun penduduk lokal tak dapat menangkapnya.
Berkat penemuan ini, peneliti optimis mereka dapat berkembang biak di masa depan.
''Mereka akan membutuhkan lebih dari satu, tetapi kura-kura betina kemungkinan menyimpan sperma untuk waktu yang lama,'' kata profesor Stuart Pimm dikutip dari Guardian.
Fernandina adalah pulau Galapagos terbesar ketiga dan memiliki gunung berapi La Cumbre, salah satu yang paling aktif di dunia.
Kepulauan ini terletak di Samudra Pasifik sekitar 620 mil (1.000 km) dari daratan Ekuador.
Berkat bekas tanaman kaktus yang diyakini telah dimakan oleh hewan langka ini, peneliti akan terus melakukan misi pencarian.
Kura-kura raksasa dengan nama ilmiah Chelonoidis phantasticus diyakini masih banyak tersebar di pulau tersebut dan peneliti akan terus mencarinya. (HiTekno.com/ Rezza Dwi Rachmanta).
Sumber : https://www.suara.com/tekno/2019/02/23/164236/punah-100-tahun-lalu-kura-kura-raksasa-kembali-ditemukan
36 Tahun Kakek Membelah Gunung Agar Kampungnya Teraliri Air
50 Hektar Lahan Terbakar Di Rupat Dalam Upaya Pendinginan
Bocah di Lamtim Alami Pendarahan Usai Dicabuli Tetangga
Korea Utara Terancam Kekurangan Pangan
Stok Darah Menipis, PMI Kabupaten Malang Gencar Gelar Donor Darah
Gantengnya Kebangetan, Pesona Ayah Dua Lipa Bikin Salah Fokus
Korban Tewas Kebakaran Bangunan Tua di Bangladesh Bertambah Jadi 56 Orang
MER-C Segera Lakukan Pembangunan Tahap II RSI di Gaza
Karyawan Microsoft Menentang Kontrak dengan Militer AS
AS Ancam Venezuela Dengan Sanksi Baru
50 Hektar Lahan Terbakar Di Rupat Dalam Upaya Pendinginan
Bocah di Lamtim Alami Pendarahan Usai Dicabuli Tetangga
Korea Utara Terancam Kekurangan Pangan
Stok Darah Menipis, PMI Kabupaten Malang Gencar Gelar Donor Darah
Gantengnya Kebangetan, Pesona Ayah Dua Lipa Bikin Salah Fokus
Korban Tewas Kebakaran Bangunan Tua di Bangladesh Bertambah Jadi 56 Orang
MER-C Segera Lakukan Pembangunan Tahap II RSI di Gaza
Karyawan Microsoft Menentang Kontrak dengan Militer AS
AS Ancam Venezuela Dengan Sanksi Baru
Viral, Lautan Sampah Plastik di Manado Ini Bisa Buat Beli Mobil
Rebut Ban Kapten dari Mauro Icardi, Begini Komentar Kiper Inter Milan
Demo Ricuh, Tiga Mahasiswa Ditahan
Soal Pernikahan Syahrini, Nikita Mirzani: Kemakan Omongan Sendiri
Selandia Baru Protes Deportasi Kriminil Dari Australia Ke Negaranya
"Si Pembunuh Bourke Street" James Gargasoulas Dihukum 46 Tahun Penjara
Sekitar 200 Warga Indonesia Meninggal Akibat Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir
Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat Melonjak, Lion Air Paling Tragis
Kejar Pacar Ngambek, Pria Ini Nekat Curi Truk Soda
Ledakan Tabung Gas Sambar Gudang Bahan Kimia, 70 Tewas
Rebut Ban Kapten dari Mauro Icardi, Begini Komentar Kiper Inter Milan
Demo Ricuh, Tiga Mahasiswa Ditahan
Soal Pernikahan Syahrini, Nikita Mirzani: Kemakan Omongan Sendiri
Selandia Baru Protes Deportasi Kriminil Dari Australia Ke Negaranya
"Si Pembunuh Bourke Street" James Gargasoulas Dihukum 46 Tahun Penjara
Sekitar 200 Warga Indonesia Meninggal Akibat Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir
Jumlah Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat Melonjak, Lion Air Paling Tragis
Kejar Pacar Ngambek, Pria Ini Nekat Curi Truk Soda
Ledakan Tabung Gas Sambar Gudang Bahan Kimia, 70 Tewas