Mal Terbesar di Indonesia ‘Hijrah’ jadi Pusat Kajian
Posted Date : 07-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 210 kali.
JAKARTA–Pasaraya Blok M, salah satu pusat perbelanjaan yang berdiri sejak 1974 ini pernah menjadi primadona toko barang mewah pada zamannya.
Tidak hanya itu, lokasi yang strategis dan keragaman produk lokal menjadikan mal ini masih sering disambangi pengunjung. Namun, siapa sangka banyaknya mal baru di sekitarnya membuat pengunjung memilih ke mal lain.
Bahkan department store terbesar di Indonesia ini kini telah sedikit beralih fungsi. Ya, selain menjadi lokasi belanja, mal yang berdiri diatas luas 100.000 meter persegi ini telah menjadi pusat kajian.
Berada di lantai 5, Pasaraya Blok M memiliki Masjid Al Latief yang kini menjadi kebanggaan mal tersebut. Tidak seperti tempat ibadah di pusat perbelanjaan lainnya, Pasaraya Blok M menghadirkan masjid megah di lantai bangunan tersebut.
Menurut salah satu penjaga masjid bernama Iwan, masjid ini berubah menjadi tempat kajian. Hal tersebut terjadi setiap hari Selasa dan Rabu setiap pekannya hingga menjelang Dzuhur
“Setiap Selasa dan Rabu tiap minggu hingga Dzuhur, ada kajian rutin dengan berbagai materi,” kata Iwan kepada CNBC Indonesia di kawasan Jakarta Selatan.
Dia menuturkan bahwa kajian itu dimulai pada pukul 10.00 WIB. Bahkan saat pintu mal masih tertutup, puluhan pengunjung sudah ramai menunggu untuk mengikuti kajian.
Masjid Al Latief pun tak pernah sepi, setiap waktu solat banyak dari para pekerja mal hingga karyawan area kantor beribadah di masjib tersebut. Bila dilihat masjid ini memiliki desain yang modern dan megah penuh kaligrafi Al-quran berwarna emas. []
SUMBER: CNBC
Sumber : https://www.islampos.com/mal-terbesar-di-indonesia-hijrah-jadi-pusat-kajian-137187/
Tidak hanya itu, lokasi yang strategis dan keragaman produk lokal menjadikan mal ini masih sering disambangi pengunjung. Namun, siapa sangka banyaknya mal baru di sekitarnya membuat pengunjung memilih ke mal lain.
Bahkan department store terbesar di Indonesia ini kini telah sedikit beralih fungsi. Ya, selain menjadi lokasi belanja, mal yang berdiri diatas luas 100.000 meter persegi ini telah menjadi pusat kajian.
Berada di lantai 5, Pasaraya Blok M memiliki Masjid Al Latief yang kini menjadi kebanggaan mal tersebut. Tidak seperti tempat ibadah di pusat perbelanjaan lainnya, Pasaraya Blok M menghadirkan masjid megah di lantai bangunan tersebut.
Menurut salah satu penjaga masjid bernama Iwan, masjid ini berubah menjadi tempat kajian. Hal tersebut terjadi setiap hari Selasa dan Rabu setiap pekannya hingga menjelang Dzuhur
“Setiap Selasa dan Rabu tiap minggu hingga Dzuhur, ada kajian rutin dengan berbagai materi,” kata Iwan kepada CNBC Indonesia di kawasan Jakarta Selatan.
Dia menuturkan bahwa kajian itu dimulai pada pukul 10.00 WIB. Bahkan saat pintu mal masih tertutup, puluhan pengunjung sudah ramai menunggu untuk mengikuti kajian.
Masjid Al Latief pun tak pernah sepi, setiap waktu solat banyak dari para pekerja mal hingga karyawan area kantor beribadah di masjib tersebut. Bila dilihat masjid ini memiliki desain yang modern dan megah penuh kaligrafi Al-quran berwarna emas. []
SUMBER: CNBC
Sumber : https://www.islampos.com/mal-terbesar-di-indonesia-hijrah-jadi-pusat-kajian-137187/
Ratusan Penerima Bantuan di Ogan Ilir Pilih Mundur karena Malu Dicap Keluarga Miskin
Juragan Durian Janjikan Hadiah Rp 4,4 M untuk Jodoh Putrinya
Zul ‘Zivilia’ Ditangkap Polisi karena Narkoba
Persatuan Ulama Sedunia Serukan Bela Al-Aqsha di Mimbar
Data Terbaru Banjir Ngawi, Lima Kecamatan Jadi Lautan
Tes DNA Denny Sumargo dan Verny Selesai, Ini Hasilnya
Bromo Ditutup Selama Nyepi, Wisatawan Terpaksa Kembali
Gempa Bumi 4,6 Skala Richter Guncang Pangandaran
4 Tunggal Putra Hebat Dunia Jadi Korban Keganasan All England
Warga Tambah Kekuatan, Pastikan TPA Burangkeng Bekasi Ditutup
Juragan Durian Janjikan Hadiah Rp 4,4 M untuk Jodoh Putrinya
Zul ‘Zivilia’ Ditangkap Polisi karena Narkoba
Persatuan Ulama Sedunia Serukan Bela Al-Aqsha di Mimbar
Data Terbaru Banjir Ngawi, Lima Kecamatan Jadi Lautan
Tes DNA Denny Sumargo dan Verny Selesai, Ini Hasilnya
Bromo Ditutup Selama Nyepi, Wisatawan Terpaksa Kembali
Gempa Bumi 4,6 Skala Richter Guncang Pangandaran
4 Tunggal Putra Hebat Dunia Jadi Korban Keganasan All England
Warga Tambah Kekuatan, Pastikan TPA Burangkeng Bekasi Ditutup
Studi: Kematian Akibat Bunuh Diri, Alkohol dan Narkoba di AS Capai Rekor Tertinggi pada 2017
Israel Tuding Saluran TV Al-Aqsha Sebagai Organisasi Teroris
Ini Identitas 3 Anggota TNI yang Gugur Ditembak di Papua
Pelempar Bom Ikan ke Guru Ngaji di Pasuruan Mengaku Salah Sasaran
Banjir Jatim, BMH-SAR Hidayatullah Beri Bantuan
Tenangnya Hati Karena Ingat Akhirat
Warga Gaza Baca Al-Qur’an sebagai ‘Obat Bius’ saat Dioperasi
Utusan Amerika Minta Akses ke Xinjiang, Bilang China Kobarkan Perang Melawan Agama
Serbia Beri Lampu Hijau Pembangunan Pipa Gas Turkish Stream
Pelajaran Musik di Sebagian Sekolah Negeri di Inggris Berkurang
Israel Tuding Saluran TV Al-Aqsha Sebagai Organisasi Teroris
Ini Identitas 3 Anggota TNI yang Gugur Ditembak di Papua
Pelempar Bom Ikan ke Guru Ngaji di Pasuruan Mengaku Salah Sasaran
Banjir Jatim, BMH-SAR Hidayatullah Beri Bantuan
Tenangnya Hati Karena Ingat Akhirat
Warga Gaza Baca Al-Qur’an sebagai ‘Obat Bius’ saat Dioperasi
Utusan Amerika Minta Akses ke Xinjiang, Bilang China Kobarkan Perang Melawan Agama
Serbia Beri Lampu Hijau Pembangunan Pipa Gas Turkish Stream
Pelajaran Musik di Sebagian Sekolah Negeri di Inggris Berkurang