Timbulkan Korban Jiwa, Laka Mobil Bupati Demak Belum Ada Tersangka
Posted Date : 07-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 300 kali.
JawaPos.com – Jajaran kepolisian setempat belum menetapkan adanya tersangka pada peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Bupati Demak, Muh Natsir. Sampai saat ini, baik sopir Bupati yang bernama Ali Ashari dan pengemudi truk, statusnya masih saksi.
"Saat ini semua masih saksi termasuk sopir Innova (Ali). Kita masih cari saksi-saksi lain untuk menguatkan," ujar Kasatlantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani, Rabu (6/3).
Mengenai saksi-saksi yang dimaksud, antara lain sang Bupati sendiri bersama pengawal pribadinya yang bernama Wijaya. Keterangan mereka dibutuhkan, lantaran hasil pemeriksaan terhadap Ali berbanding terbalik dengan temuan saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Nanti dari hasil pemeriksaan saksi-saksi itu kita akan simpulkan dengan hasil olah TKP. Apakah sopir melaju kencang atau lalai saat mengendarai. Makanya kita menunggu dua saksi diperiksa," pungkasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bekas pengereman dari mobil yang ditumpangi rombongan Bupati dan dikendarai Ali. Adapun pengakuan Ali yang menyebut lampu belakang truk tronton mati sebelum terjadi kecelakaan. Padahal, setelah dicek, lampu belakang menyala normal.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (3/3) dini hari, sekitar pukul 03.10 WIB, Bupati Demak, Muh Natsir terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Tol Semarang-Batang KM 349. Mobil yang dikemudikan sopirnya, ringsek usai menabrak truk tronton dari belakang.
Akibatnya, ajudan Natsir yang bernama Febri, meninggal dunia usai menderita cedera pada bagian kepala. Sementara sopir mengalami luka ringan, pengawal pribadi Bupati, Wijaya menderita patah tulang kaki kiri dan Natsir mengalami fraktur pada tulang panggul.
Editor : Sari Hardiyanto
Reporter : Tunggul Kumoro
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/06/03/2019/timbulkan-korban-jiwa-laka-mobil-bupati-demak-belum-ada-tersangka
"Saat ini semua masih saksi termasuk sopir Innova (Ali). Kita masih cari saksi-saksi lain untuk menguatkan," ujar Kasatlantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani, Rabu (6/3).
Mengenai saksi-saksi yang dimaksud, antara lain sang Bupati sendiri bersama pengawal pribadinya yang bernama Wijaya. Keterangan mereka dibutuhkan, lantaran hasil pemeriksaan terhadap Ali berbanding terbalik dengan temuan saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Nanti dari hasil pemeriksaan saksi-saksi itu kita akan simpulkan dengan hasil olah TKP. Apakah sopir melaju kencang atau lalai saat mengendarai. Makanya kita menunggu dua saksi diperiksa," pungkasnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bekas pengereman dari mobil yang ditumpangi rombongan Bupati dan dikendarai Ali. Adapun pengakuan Ali yang menyebut lampu belakang truk tronton mati sebelum terjadi kecelakaan. Padahal, setelah dicek, lampu belakang menyala normal.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (3/3) dini hari, sekitar pukul 03.10 WIB, Bupati Demak, Muh Natsir terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Tol Semarang-Batang KM 349. Mobil yang dikemudikan sopirnya, ringsek usai menabrak truk tronton dari belakang.
Akibatnya, ajudan Natsir yang bernama Febri, meninggal dunia usai menderita cedera pada bagian kepala. Sementara sopir mengalami luka ringan, pengawal pribadi Bupati, Wijaya menderita patah tulang kaki kiri dan Natsir mengalami fraktur pada tulang panggul.
Editor : Sari Hardiyanto
Reporter : Tunggul Kumoro
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/06/03/2019/timbulkan-korban-jiwa-laka-mobil-bupati-demak-belum-ada-tersangka
Sejumlah Jalan di Jakarta Utara Tergenang Akibat Hujan, Ini Lokasinya
Boyzone akan Buat Tribute untuk Stephen Gately Saat Konser di Jakarta
949 Narapidana Terima Remisi Hari Raya Nyepi, Tak Ada yang Bebas
Tol Ngawi-Kertosono Banjir Hingga 70 cm, Ini Cara Mitigasi Risikonya
Perampokan Sadis, Ini Tampang Pelaku yang Lukai dan Telanjangi Korban
Pria Ceko Tewas Dicabik Singa Peliharaannya
Yuanita Christiani Menikah, Begini Suasana Pemberkatan di Kapal Pesiar
Gosip Pebinor, Selingkuh, Hingga Putus Cinta, Billy: Semua Karena Uya Kuya
Punya Pasangan Pilot, Iis Dahlia Habiskan Waktu Pacaran di Pesawat
Demi Penuhi Ngidam Nasi Briyani, Tasya Kamila Terbang ke Singapura
Boyzone akan Buat Tribute untuk Stephen Gately Saat Konser di Jakarta
949 Narapidana Terima Remisi Hari Raya Nyepi, Tak Ada yang Bebas
Tol Ngawi-Kertosono Banjir Hingga 70 cm, Ini Cara Mitigasi Risikonya
Perampokan Sadis, Ini Tampang Pelaku yang Lukai dan Telanjangi Korban
Pria Ceko Tewas Dicabik Singa Peliharaannya
Yuanita Christiani Menikah, Begini Suasana Pemberkatan di Kapal Pesiar
Gosip Pebinor, Selingkuh, Hingga Putus Cinta, Billy: Semua Karena Uya Kuya
Punya Pasangan Pilot, Iis Dahlia Habiskan Waktu Pacaran di Pesawat
Demi Penuhi Ngidam Nasi Briyani, Tasya Kamila Terbang ke Singapura
Mobil yang Dikendarai Ibu dan Anak Nyemplung di Sungai
Keluarga Menolak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Banjir di Madiun Mulai Surut, Dua Kecamatan Masih Terdampak
Pelempar Bom Bondet ke Guru Ngaji di Pasuruan Ditangkap
Bupati Madiun Tetapkan Status Darurat Banjir Selama 14 hari
Banyak Warga Mencari Ikan di Tol Madiun yang Banjir
Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Sido Kepung Sidoarjo
Komplotan Pencuri Truk di Kediri ini Bius Korban dengan Nasi Padang
Hajar Duo Rusia, Ahsan/Hendra Lolos Perempatfinal All England
Warga Tambah Kekuatan, Pastikan TPA Burangkeng Bekasi Ditutup
Keluarga Menolak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Banjir di Madiun Mulai Surut, Dua Kecamatan Masih Terdampak
Pelempar Bom Bondet ke Guru Ngaji di Pasuruan Ditangkap
Bupati Madiun Tetapkan Status Darurat Banjir Selama 14 hari
Banyak Warga Mencari Ikan di Tol Madiun yang Banjir
Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Sido Kepung Sidoarjo
Komplotan Pencuri Truk di Kediri ini Bius Korban dengan Nasi Padang
Hajar Duo Rusia, Ahsan/Hendra Lolos Perempatfinal All England
Warga Tambah Kekuatan, Pastikan TPA Burangkeng Bekasi Ditutup