Eddies Adelia menceritakan dampingi ayah tercintanya, Ismail Djauhari saat hembuskan nafas terakhir. Saat sakaratul maut Eddies bahkan sempat membisikkan kalimat Tauhid dan memegang tangan pria berusia 78 tahun itu.

“Saya bacakan kalimat Tauhid di telinganya, saya pegang tangan bapak saya, saya cubit kaki bapak saya. Ayah saya sakaratul mautnya dimudahkan Allah tidak dipersulit. Ayah saya meninggal setelah bada Ashar, beliau berpulang ke rahmat Allah,” ucap Eddies Adelia ditemui saat pemakaman di TPU Kemang Jati Cempaka, Bekasi pada Sabtu (16/3).

Setia menemani saat detik-detik terakhir sang ayah, Eddies Adelia juga ceritakan kenangan terakhir rayakan ulang tahun terakhir bersama ayah tercinta 26 Februari lalu. Benarkah ikut kelilih panti asuhan, malam harinya ayah Eddies meriang dan alami gangguan paru-paru.

“26 Februari saya ultah, bapak sama saya ke panti asuhan. Dia sangat sabar tidak komplain. Tiba-tiba malamnya bapak meriang dan batuk berdahak tidak keluar. Kemudian diobatin penyakit dahak di paru-parunya. 10 hari di RS Medistra, 7 hari di RS Islam Jakarta. Kondisi ayah saya semakin drop, racun dikeluarkan, yang kemudian harus cuci darah,” tutup Eddies Adelia. O gun/ana

Sumber : https://www.cumicumi.com/news/cumi-celebs/165225/ayahanda-sakaratul-maut-eddies-adelia-genggam-tangan-seraya-bisikkan-bacaan-tauhid