Hangi: Trik Masak Suku Maori di Selandia Baru, Usianya 2000 Tahun
Posted Date : 16-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 263 kali.
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis memiliki escargot, dan Amerika memiliki hot dog ikonik. Di Selandia Baru, tidak ada favorit makanan ikonik lain selain Mangi Hangi. Ini metode memasak yang paling banyak digunakan Suku Maori di Selandia Baru selama lebih dari 2000 tahun.
Makanan Hangi secara tradisional dibungkus dengan daun rami (mirip dengan "Umu" Samoa), tetapi Hangi modern lebih cenderung untuk mengganti dedaunan dengan karung kain, aluminium foil dan keranjang kawat. Paket Hng juga populer – yaitu makanan dalam wadah yang bisa dibawa sendiri dan ditutup dengan tutup kardus sebelum dimasak.
Keranjang ditempatkan di atas batu panas di bagian bawah lubang. Makanan ditutupi dengan kain basah dan gundukan tanah yang memerangkap panas dari batu di sekitar makanan.
Di daerah termal Rotorua dan Teluk Plenty, Anda dapat mencoba langsung makanan unik ini yang dimasak dengan uap dan air panas alami.
Dalam Hangi tradisional, ikan, ayam dan sayuran akar seperti kumara (ubi jalar), dimasak dalam lubang yang digali di tanah.
Saat ini, daging babi, daging kambing atau domba, kentang, labu, kol dan isian juga disertakan.
Hasil dari proses panjang ini adalah daging yang empuk, tanpa tulang, dan sayuran yang lezat, semuanya diresapi dengan aroma berasap yang punya sensasi khas untuk dicicipi.
Namun, di zaman modern, keberadaan oven dan metode memasak lainnya yang lebih efisien telah membuat gaya memasak tradisional ini hampir dilupakan. Hangi, bagaimanapun, masih digunakan pada acara-acara khusus termasuk ulang tahun, pernikahan dan pemakaman di kawasan Selandia Baru.
CULTURETRIP | NEWZEALAND
Sumber : https://travel.tempo.co/read/1185905/hangi-trik-masak-suku-maori-di-selandia-baru-usianya-2000-tahun/full&view=ok
Makanan Hangi secara tradisional dibungkus dengan daun rami (mirip dengan "Umu" Samoa), tetapi Hangi modern lebih cenderung untuk mengganti dedaunan dengan karung kain, aluminium foil dan keranjang kawat. Paket Hng juga populer – yaitu makanan dalam wadah yang bisa dibawa sendiri dan ditutup dengan tutup kardus sebelum dimasak.
Keranjang ditempatkan di atas batu panas di bagian bawah lubang. Makanan ditutupi dengan kain basah dan gundukan tanah yang memerangkap panas dari batu di sekitar makanan.
Di daerah termal Rotorua dan Teluk Plenty, Anda dapat mencoba langsung makanan unik ini yang dimasak dengan uap dan air panas alami.
Dalam Hangi tradisional, ikan, ayam dan sayuran akar seperti kumara (ubi jalar), dimasak dalam lubang yang digali di tanah.
Saat ini, daging babi, daging kambing atau domba, kentang, labu, kol dan isian juga disertakan.
Hasil dari proses panjang ini adalah daging yang empuk, tanpa tulang, dan sayuran yang lezat, semuanya diresapi dengan aroma berasap yang punya sensasi khas untuk dicicipi.
Namun, di zaman modern, keberadaan oven dan metode memasak lainnya yang lebih efisien telah membuat gaya memasak tradisional ini hampir dilupakan. Hangi, bagaimanapun, masih digunakan pada acara-acara khusus termasuk ulang tahun, pernikahan dan pemakaman di kawasan Selandia Baru.
CULTURETRIP | NEWZEALAND
Sumber : https://travel.tempo.co/read/1185905/hangi-trik-masak-suku-maori-di-selandia-baru-usianya-2000-tahun/full&view=ok
Zidane Incar Sterling, Sudah Naksir Sejak Remaja
Ayahanda Sakaratul Maut, Eddies Adelia Genggam Tangan Seraya Bisikkan Bacaan Tauhid
Perankan Karakter Tak Biasa, Denny Sumargo Jagonya!
Suami Masuk Penjara Hingga Harus Bercerai, Eddies Adelia Kuat karena Dukungan Almarhum Ayah
Bakti Sosial Dikira Pencitraan, Tamara Bleszynski Bantah Cibiran Haters
Berstatus Gebetan Baru Gisel, Gading Marten Masih Larang Wijin Temui Gempi
Ryuji Utomo Menikah Tanpa Pelaminan, Gaun Pengantin Seksi Istri jadi Sorotan
Rezeki Pengantin Baru, Syahreino jadi Bintang Iklan, Loksyut di Apartemen Reino Barack?
Film Indonesia Banyak Sensor, Cinta Laura Tak Bebas Berekspresi
Pernah Pacari Agnez Mo Hingga PDKT Gisel, Wijin Dituding Pemburu Wanita Kaya Raya?
Ayahanda Sakaratul Maut, Eddies Adelia Genggam Tangan Seraya Bisikkan Bacaan Tauhid
Perankan Karakter Tak Biasa, Denny Sumargo Jagonya!
Suami Masuk Penjara Hingga Harus Bercerai, Eddies Adelia Kuat karena Dukungan Almarhum Ayah
Bakti Sosial Dikira Pencitraan, Tamara Bleszynski Bantah Cibiran Haters
Berstatus Gebetan Baru Gisel, Gading Marten Masih Larang Wijin Temui Gempi
Ryuji Utomo Menikah Tanpa Pelaminan, Gaun Pengantin Seksi Istri jadi Sorotan
Rezeki Pengantin Baru, Syahreino jadi Bintang Iklan, Loksyut di Apartemen Reino Barack?
Film Indonesia Banyak Sensor, Cinta Laura Tak Bebas Berekspresi
Pernah Pacari Agnez Mo Hingga PDKT Gisel, Wijin Dituding Pemburu Wanita Kaya Raya?
Akan Hadiri Apel Kebangsaan, Slank Jadi Sasaran Kemarahan Netizen
Peneliti Geologi: Waspada Gempa Besar dan Tsunami Selat Sunda
Peneliti: Tsunami Anak Krakatau dari Longsoran Akibat Gempa
Latihan Simulasi ke Mars, Seniman Yogya: Tingkat Stress Tinggi
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Jumat Sore
Jika Perseteruan dengan AS Berlanjut, Huawei Gunakan OS Sendiri
Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Aktivis Lingkungan 16 Tahun Greta Thunberg, Calon Penerima Nobel
Milenial pun Hobi Dengarkan Piringan Hitam, Apa Alasannya?
WWDC 2019 Segera Digelar, Banyak Kejutan Baru dari Apple
Peneliti Geologi: Waspada Gempa Besar dan Tsunami Selat Sunda
Peneliti: Tsunami Anak Krakatau dari Longsoran Akibat Gempa
Latihan Simulasi ke Mars, Seniman Yogya: Tingkat Stress Tinggi
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Jumat Sore
Jika Perseteruan dengan AS Berlanjut, Huawei Gunakan OS Sendiri
Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Aktivis Lingkungan 16 Tahun Greta Thunberg, Calon Penerima Nobel
Milenial pun Hobi Dengarkan Piringan Hitam, Apa Alasannya?
WWDC 2019 Segera Digelar, Banyak Kejutan Baru dari Apple