Preman Pemeras Sopir Angkutan Barang di Margomulyo Surabaya Diciduk
Posted Date : 20-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 299 kali.
jatimnow.com - Seorang preman yang kerap memeras sejumlah sopir angkutan barang di Bundaran Karangpoh-Margomulyo, Tandes Surabaya diciduk polisi. Itu setelah satu sopir yang diperas sang preman melapor ke polisi.
Preman bertubuh kurus itu bernama Riduan (41) warga asal Poh Jejer, Sidoarjo. Dia ditangkap Unit Reskrim Polsek Tandes setelah menerima laporan dari Faris Julianto, sopir mobil pengangkut ayam potong.
"Kami sergap pelaku saat duduk-duduk di pinggir jalan di Bundaran Karangpoh saat mencari mangsa lainnya," terang Kapolsek Tandes, Kompol Kusminto, Rabu (20/3/2019).
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa saat itu, korban Faris yang tengah mengakut ayam potong menggunakan mobil tiba-tiba dihadang sang preman di Budaran Karang Poh-Margomulyo. Setelah korban berhenti, preman tersebut langsung masuk ke kabin sebelah kiri.
"Pelaku mengancam korban dan mengaku sebagai anggota Gajah Weling (jasa pengawalan angkutan barang). Kepada korban, pelaku meminta sejumlah uang," jelas Kusminto.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot membeberkan bahwa awalnya pelaku diberi Rp 20 ribu oleh korban. Namun, polaku tidak mau dan oleh korban akhirnya diberi Rp 50 ribu bahkan sampai Rp 100 ribu.
"Ternyata pelaku tetap tidak mau juga dan pelaku mengancam akan membawa kabur tas berisi uang, handpone dan surat-surat milik korban," sambung Gogot.
Korban yang ketakutan terpaksa memberikan uang Rp 200 ribu hingga akhirnya pelaku turun dari mobilnya kemudian kabur. Setelah pelaku kabur, korban melapor ke Polsek Tandes.
Sedangkan sang preman mengaku melakukan pemerasan dengan alasan membutuhkan uang tambahan untuk membayar sekolah anaknya.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-13757-preman-pemeras-sopir-angkutan-barang-di-margomulyo-surabaya-diciduk
Preman bertubuh kurus itu bernama Riduan (41) warga asal Poh Jejer, Sidoarjo. Dia ditangkap Unit Reskrim Polsek Tandes setelah menerima laporan dari Faris Julianto, sopir mobil pengangkut ayam potong.
"Kami sergap pelaku saat duduk-duduk di pinggir jalan di Bundaran Karangpoh saat mencari mangsa lainnya," terang Kapolsek Tandes, Kompol Kusminto, Rabu (20/3/2019).
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa saat itu, korban Faris yang tengah mengakut ayam potong menggunakan mobil tiba-tiba dihadang sang preman di Budaran Karang Poh-Margomulyo. Setelah korban berhenti, preman tersebut langsung masuk ke kabin sebelah kiri.
"Pelaku mengancam korban dan mengaku sebagai anggota Gajah Weling (jasa pengawalan angkutan barang). Kepada korban, pelaku meminta sejumlah uang," jelas Kusminto.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot membeberkan bahwa awalnya pelaku diberi Rp 20 ribu oleh korban. Namun, polaku tidak mau dan oleh korban akhirnya diberi Rp 50 ribu bahkan sampai Rp 100 ribu.
"Ternyata pelaku tetap tidak mau juga dan pelaku mengancam akan membawa kabur tas berisi uang, handpone dan surat-surat milik korban," sambung Gogot.
Korban yang ketakutan terpaksa memberikan uang Rp 200 ribu hingga akhirnya pelaku turun dari mobilnya kemudian kabur. Setelah pelaku kabur, korban melapor ke Polsek Tandes.
Sedangkan sang preman mengaku melakukan pemerasan dengan alasan membutuhkan uang tambahan untuk membayar sekolah anaknya.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-13757-preman-pemeras-sopir-angkutan-barang-di-margomulyo-surabaya-diciduk
Tragis, Dosen IAIN di Ponorogo Tewas Terlindas Truk
Langsung Bebas Usai Vonis, Driver Gojek Diminta Bekerja Lagi
Hajar Jukir, Joko Saat Difoto Polisi Malah Cengegesan
Pengunjung Transmart Tewas
Kembali ke Dunia Akting, Kalina Ocktaranny Cuma Dijadikan Kameo
Usia Kepala Empat, Begini Cara Maudy Koesnaedi Menjaga Kesehatan
Flashback Awal Karier, Begini Perjuangan BCL dan Reza Rahadian Masuk Dunia Hiburan
Akun Instagram Di-hack, Personel Duo Semangka 'Jual Diri' Seharga Rp 500 Ribu
Vicky Prasetyo Ketahuan Goda Wanita Lain, Anggia Chan Ngambek
Setelah Ketahuan Pacar, Vicky Prasetyo Blokir Instagram Selebgram Hot Ini
Langsung Bebas Usai Vonis, Driver Gojek Diminta Bekerja Lagi
Hajar Jukir, Joko Saat Difoto Polisi Malah Cengegesan
Pengunjung Transmart Tewas
Kembali ke Dunia Akting, Kalina Ocktaranny Cuma Dijadikan Kameo
Usia Kepala Empat, Begini Cara Maudy Koesnaedi Menjaga Kesehatan
Flashback Awal Karier, Begini Perjuangan BCL dan Reza Rahadian Masuk Dunia Hiburan
Akun Instagram Di-hack, Personel Duo Semangka 'Jual Diri' Seharga Rp 500 Ribu
Vicky Prasetyo Ketahuan Goda Wanita Lain, Anggia Chan Ngambek
Setelah Ketahuan Pacar, Vicky Prasetyo Blokir Instagram Selebgram Hot Ini
Fenomena Halocline di Selat Madura Terekam dari Jembatan Suramadu
Sub Denpom Ponorogo Sita Jaket dan Kaos TNI dari Dua Warga Sipil
Lagi-lagi Pesepeda di Kota Surabaya Tewas Tertabrak
Makam Baru Kiai di Blitar yang Jasadnya Utuh Dibanjiri Peziarah
Penipu Jual Mobil Via Online di Tulungagung Diciduk Polisi
Pasangan Suami Istri Penipu Pengganda Uang di Trenggalek Diringkus
Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang
Sub Denpom Ponorogo Sita Jaket dan Kaos TNI dari Dua Warga Sipil
Lagi-lagi Pesepeda di Kota Surabaya Tewas Tertabrak
Makam Baru Kiai di Blitar yang Jasadnya Utuh Dibanjiri Peziarah
Penipu Jual Mobil Via Online di Tulungagung Diciduk Polisi
Pasangan Suami Istri Penipu Pengganda Uang di Trenggalek Diringkus
Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang