Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
Posted Date : 20-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 273 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten timnas Inggris Harry Kane mengatakan, pelatih Gareth Southgate membantu para pemain yang tergabung dalam timnas untuk menyingkirkan rasa persaingan diantara mereka, karena mereka berasal dari klub yang berbeda di Liga Primer Inggris. Sebaliknya Southgate membantu meningkatkan semangat juang para pemain untuk memperkuat tim nasional.
Inggris akan mengawali kualifikasi Euro 2020 menghadapi Republik Ceko di Stadion Wembley pada Jumat (22/3) mendatang. Dan tiga hari kemudian, the Three Lions akan bertandang ke Montenegro.
Persaingan klub ikut berperan terhadap kegagalan Inggris di kompetisi penting tahun lalu seperti yang diakui oleh pemain seperti Rio Ferdinand, Frank Lampard dan Steven Gerrard, bagaimana persaingan diantara mereka ikut terbawa saat membela tim nasional.
"Kami mendengar hal-hal seperti itu terjadi pada masa lampau, pemain dari berbagai kompetisi dan tim terpecah," kata Kane, penyerang asal Tottenham Hotspur itu kepada wartawan.
"Kita harus bersatu, bahkan jika tim terdiri atas pemain Liverpool dan Manchester City karena kita semua 100 persen adalah tim Inggris. Itu adalah bagian dari sukses kita," katanya.
Manchester City dan Liverpool saat ini sedang bersaing ketat di Liga Utama Inggris dan merupakan dua dari empat klub Inggris yang lolos ke perempat final Liga Champions bersama Manchester United dan Tottenham.
"Saya yakin ketika kami kembali ke klub masing-masing, akan banyak pesan yang tertebaran. Kami sudah memiliki ikatan yang kuat bersama tim nasional dan pada akhirnya kami adalah sahabat baik meski bermain untuk klub yang saling bersaing," katanya menambahkan.
Sumber : Antara
Sumber : https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/internasional-2/poo34e354/kane-persaingan-klub-tak-memecah-kekompakan-timnas-inggris
Inggris akan mengawali kualifikasi Euro 2020 menghadapi Republik Ceko di Stadion Wembley pada Jumat (22/3) mendatang. Dan tiga hari kemudian, the Three Lions akan bertandang ke Montenegro.
Persaingan klub ikut berperan terhadap kegagalan Inggris di kompetisi penting tahun lalu seperti yang diakui oleh pemain seperti Rio Ferdinand, Frank Lampard dan Steven Gerrard, bagaimana persaingan diantara mereka ikut terbawa saat membela tim nasional.
"Kami mendengar hal-hal seperti itu terjadi pada masa lampau, pemain dari berbagai kompetisi dan tim terpecah," kata Kane, penyerang asal Tottenham Hotspur itu kepada wartawan.
"Kita harus bersatu, bahkan jika tim terdiri atas pemain Liverpool dan Manchester City karena kita semua 100 persen adalah tim Inggris. Itu adalah bagian dari sukses kita," katanya.
Manchester City dan Liverpool saat ini sedang bersaing ketat di Liga Utama Inggris dan merupakan dua dari empat klub Inggris yang lolos ke perempat final Liga Champions bersama Manchester United dan Tottenham.
"Saya yakin ketika kami kembali ke klub masing-masing, akan banyak pesan yang tertebaran. Kami sudah memiliki ikatan yang kuat bersama tim nasional dan pada akhirnya kami adalah sahabat baik meski bermain untuk klub yang saling bersaing," katanya menambahkan.
Sumber : Antara
Sumber : https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/internasional-2/poo34e354/kane-persaingan-klub-tak-memecah-kekompakan-timnas-inggris
Pasangan Suami Istri Penipu Pengganda Uang di Trenggalek Diringkus
Penipu Jual Mobil Via Online di Tulungagung Diciduk Polisi
Makam Baru Kiai di Blitar yang Jasadnya Utuh Dibanjiri Peziarah
Lagi-lagi Pesepeda di Kota Surabaya Tewas Tertabrak
Sub Denpom Ponorogo Sita Jaket dan Kaos TNI dari Dua Warga Sipil
Fenomena Halocline di Selat Madura Terekam dari Jembatan Suramadu
Preman Pemeras Sopir Angkutan Barang di Margomulyo Surabaya Diciduk
Tragis, Dosen IAIN di Ponorogo Tewas Terlindas Truk
Langsung Bebas Usai Vonis, Driver Gojek Diminta Bekerja Lagi
Hajar Jukir, Joko Saat Difoto Polisi Malah Cengegesan
Penipu Jual Mobil Via Online di Tulungagung Diciduk Polisi
Makam Baru Kiai di Blitar yang Jasadnya Utuh Dibanjiri Peziarah
Lagi-lagi Pesepeda di Kota Surabaya Tewas Tertabrak
Sub Denpom Ponorogo Sita Jaket dan Kaos TNI dari Dua Warga Sipil
Fenomena Halocline di Selat Madura Terekam dari Jembatan Suramadu
Preman Pemeras Sopir Angkutan Barang di Margomulyo Surabaya Diciduk
Tragis, Dosen IAIN di Ponorogo Tewas Terlindas Truk
Langsung Bebas Usai Vonis, Driver Gojek Diminta Bekerja Lagi
Hajar Jukir, Joko Saat Difoto Polisi Malah Cengegesan
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang
Waspadai Tanda Pendarahan Otak pada Cedera Kepala
Pogba Anggap Solskjaer Layak Jadi Pelatih Tetap MU
Negosiasi Pemesanan Boeing 737 Max 8 Mulai Dilakukan
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang
Waspadai Tanda Pendarahan Otak pada Cedera Kepala
Pogba Anggap Solskjaer Layak Jadi Pelatih Tetap MU
Negosiasi Pemesanan Boeing 737 Max 8 Mulai Dilakukan
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain