Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain
Posted Date : 21-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 286 kali.
Suara.com - Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengeluhkan jadwal padat yang dihadapi pasukannya. Kolev mengaku sulit melakukan evaluasi terhadap para pemainnya lantaran hal ini.
Sebagaimana diketahui, Persija baru-baru ini harus menjalani empat pertandingan dalam tempo 10 hari. Empat pertandingan tersebut diantaranya tiga di babak fase grup Piala Presiden 2019, dan satu di Piala AFC 2019 --juga di fase grup.
Meski demikian, pasukan Macan Kemayoran --julukan Persija-- berhasil tampil cukup impresif pada empat laga tersebut.
Tiga kemenangan dan satu hasil imbang dipetik Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Oleh karenanya, Kolev mengaku bersyukur anak-anak asuhannya tetap bisa memberikan yang terbaik meski dilanda kelelahan.
"Kita susah untuk evaluasi. 10 hari empat pertandingan, dan game terakhir lawan PSS (di babak fase grup Piala Presiden), kaki-kaki pemain sudah mulai berat," keluh Kolev, Rabu (20/3/2019).
"Oleh karena itu saya tidak bikin evaluasi para pemain. Saya hanya berterima kasih ke pemain karena mereka mau kerja serius," sanjung pelatih asal Bulgaria tersebut.
Berikutnya, Persija akan kembali bertanding di babak perempatfinal Piala Presiden 2019 melawan Kalteng Putra. Laga ini rencananya akan dihelat 28 Maret mendatang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Well, jika berhasil lolos ke semifinal, Tim Macan Kemayoran akan kembali dihadapkan dengan jadwal padat. Pasalnya, laga leg pertama semifinal Piala Presiden amat berdekatan dengan partai matchday 3 Grup G Piala AFC, dimana Persija akan melawat ke Filipina untuk menantang Ceres Negros.
"Itu masih jauh (Piala AFC). Kita harus lewati dahulu Piala Presiden. Jalani satu demi satu saja dulu," pungkas Kolev.
Sumber : https://www.suara.com/bola/2019/03/20/231000/persija-dihadapkan-jadwal-padat-ivan-kolev-sulit-lakukan-evaluasi-pemain
Sebagaimana diketahui, Persija baru-baru ini harus menjalani empat pertandingan dalam tempo 10 hari. Empat pertandingan tersebut diantaranya tiga di babak fase grup Piala Presiden 2019, dan satu di Piala AFC 2019 --juga di fase grup.
Meski demikian, pasukan Macan Kemayoran --julukan Persija-- berhasil tampil cukup impresif pada empat laga tersebut.
Tiga kemenangan dan satu hasil imbang dipetik Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Oleh karenanya, Kolev mengaku bersyukur anak-anak asuhannya tetap bisa memberikan yang terbaik meski dilanda kelelahan.
"Kita susah untuk evaluasi. 10 hari empat pertandingan, dan game terakhir lawan PSS (di babak fase grup Piala Presiden), kaki-kaki pemain sudah mulai berat," keluh Kolev, Rabu (20/3/2019).
"Oleh karena itu saya tidak bikin evaluasi para pemain. Saya hanya berterima kasih ke pemain karena mereka mau kerja serius," sanjung pelatih asal Bulgaria tersebut.
Berikutnya, Persija akan kembali bertanding di babak perempatfinal Piala Presiden 2019 melawan Kalteng Putra. Laga ini rencananya akan dihelat 28 Maret mendatang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.
Well, jika berhasil lolos ke semifinal, Tim Macan Kemayoran akan kembali dihadapkan dengan jadwal padat. Pasalnya, laga leg pertama semifinal Piala Presiden amat berdekatan dengan partai matchday 3 Grup G Piala AFC, dimana Persija akan melawat ke Filipina untuk menantang Ceres Negros.
"Itu masih jauh (Piala AFC). Kita harus lewati dahulu Piala Presiden. Jalani satu demi satu saja dulu," pungkas Kolev.
Sumber : https://www.suara.com/bola/2019/03/20/231000/persija-dihadapkan-jadwal-padat-ivan-kolev-sulit-lakukan-evaluasi-pemain
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Negosiasi Pemesanan Boeing 737 Max 8 Mulai Dilakukan
Pogba Anggap Solskjaer Layak Jadi Pelatih Tetap MU
Waspadai Tanda Pendarahan Otak pada Cedera Kepala
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Negosiasi Pemesanan Boeing 737 Max 8 Mulai Dilakukan
Pogba Anggap Solskjaer Layak Jadi Pelatih Tetap MU
Waspadai Tanda Pendarahan Otak pada Cedera Kepala
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
PT MAB Segera Produksi Bus Listrik, Tak Perlu Tunggu Perpres
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Jari Teriris Kulit Udang, Perempuan Meninggal karena Syok Septik
4 Kasus Pembuangan Bayi di Tempat Sampah
Brada Aldi, Anak Buruh yang Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
Seorang Sopir Marah Mengamuk Bakar Bus yang Penuh Anak-anak
Pagi Ini, Kebakaran Berkobar di Meruya dan Gandaria
Tiga Rumah Hancur Tertimpa Tebing Setinggi Puluhan Meter di Cianjur
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Jari Teriris Kulit Udang, Perempuan Meninggal karena Syok Septik
4 Kasus Pembuangan Bayi di Tempat Sampah
Brada Aldi, Anak Buruh yang Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
Seorang Sopir Marah Mengamuk Bakar Bus yang Penuh Anak-anak
Pagi Ini, Kebakaran Berkobar di Meruya dan Gandaria
Tiga Rumah Hancur Tertimpa Tebing Setinggi Puluhan Meter di Cianjur