Tragis, Pria ini Tewas Tertimpa Durian Runtuh
Posted Date : 01-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 348 kali.
jatimnow.com - Nahas menimpa Sugito, warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Hanya karena tertimpa buah durian, pria 65 tahun itu meninggal dunia, Senin (1/4/2019).
Sebelum dinyatakan meninggal, Sugito sempat dilarikan ke Puskesmas Songgon. Karena luka di kepalanya membuatnya gegar otak, dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Al Huda Genteng.
Kapolsek Songgon, AKP Bakin mengatakan, berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, Sugito pergi ke kebun durian miliknya sekitar pukul 09.00 Wib. Rumah korban dengan kebun tersebut berjarak sekitar 250 meter. Dan saat itu, Sugito membawa pulang satu buah durian.
Membawa satu buah durian, Sugito kemudian melewati kebun milik keponakannya yang diketahui bernama Suhairi.
"Sampai di kebun keponakannya, korban tertimpa buah duian yang terjun dari atas pohon setinggi 30 meter. Buah durian itu sebesar kepalan tangan orang dewasa," ungkap Bakin.
Peristiwa itu diketahui tetangga korban yaitu Sugiarto (50). Karena korban kesakitan, Sugiarto langsung menolong korban ke Puskesmas Songgon.
Bakin menambahkan, karena luka korban cukup parah, puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Al Huda Genteng. Namun, setelah mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wib.
"Menurut keterangan tim medis, korban mengalami gegar otak dan pendarahan di otak," bebernya.
Dari kejadian ini, keluarga korban menolak proses autopsi dan meminta untuk dapat memakamkan jenazah Sugito. Polisi kemudian menyerahkan jenazah ke keluarganya dan dimakamkan sekitar pukul 17.30 Wib.
"Keluarga korban tidak menuntut secara hukum dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi," pungkas Bakin.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-14207-tragis-pria-ini-tewas-tertimpa-durian-runtuh
Sebelum dinyatakan meninggal, Sugito sempat dilarikan ke Puskesmas Songgon. Karena luka di kepalanya membuatnya gegar otak, dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Al Huda Genteng.
Kapolsek Songgon, AKP Bakin mengatakan, berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, Sugito pergi ke kebun durian miliknya sekitar pukul 09.00 Wib. Rumah korban dengan kebun tersebut berjarak sekitar 250 meter. Dan saat itu, Sugito membawa pulang satu buah durian.
Membawa satu buah durian, Sugito kemudian melewati kebun milik keponakannya yang diketahui bernama Suhairi.
"Sampai di kebun keponakannya, korban tertimpa buah duian yang terjun dari atas pohon setinggi 30 meter. Buah durian itu sebesar kepalan tangan orang dewasa," ungkap Bakin.
Peristiwa itu diketahui tetangga korban yaitu Sugiarto (50). Karena korban kesakitan, Sugiarto langsung menolong korban ke Puskesmas Songgon.
Bakin menambahkan, karena luka korban cukup parah, puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Al Huda Genteng. Namun, setelah mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wib.
"Menurut keterangan tim medis, korban mengalami gegar otak dan pendarahan di otak," bebernya.
Dari kejadian ini, keluarga korban menolak proses autopsi dan meminta untuk dapat memakamkan jenazah Sugito. Polisi kemudian menyerahkan jenazah ke keluarganya dan dimakamkan sekitar pukul 17.30 Wib.
"Keluarga korban tidak menuntut secara hukum dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi," pungkas Bakin.
Sumber : https://jatimnow.com/baca-14207-tragis-pria-ini-tewas-tertimpa-durian-runtuh
Punya CEO Terbaik, Pelindo IV Raih Dua Anugerah BUMN 2019
Dulu Tenar, Kini 'Motor Camat' Sulit Dicari
Powerbank Punya Fast Charge sampai VOOC Flash Charge
Anyer Urban Festival 2019, Bangun Kembali Pariwisata Tanjung Lesung
Alamat Pemesan Vanessa Tak Jelas, Surat Panggilan Balik ke Jaksa
China Berterima Kasih Kazakhstan Dukung Program De-radikalisasi Muslim Uighur
IMS Khitan 120 Mualaf-Dhuafa Togutil di Halmahera
Ribuan Rakyat Peringati Setahun Aksi ‘Kembali ke Palestina yang Terjajah’
Uighur dan Kisah Persekusi China
Khitanan Suku Togutil, Dinkes harap Aksi IMS Meluas di Halmahera Timur
Dulu Tenar, Kini 'Motor Camat' Sulit Dicari
Powerbank Punya Fast Charge sampai VOOC Flash Charge
Anyer Urban Festival 2019, Bangun Kembali Pariwisata Tanjung Lesung
Alamat Pemesan Vanessa Tak Jelas, Surat Panggilan Balik ke Jaksa
China Berterima Kasih Kazakhstan Dukung Program De-radikalisasi Muslim Uighur
IMS Khitan 120 Mualaf-Dhuafa Togutil di Halmahera
Ribuan Rakyat Peringati Setahun Aksi ‘Kembali ke Palestina yang Terjajah’
Uighur dan Kisah Persekusi China
Khitanan Suku Togutil, Dinkes harap Aksi IMS Meluas di Halmahera Timur
Berbekal Sepasang Sandal, Perempuan Tenggelam di Waduk Unesa Ditemukan
Ini Kerakusan Pencuri di Ponorogo yang Didor
Persembunyian Napi yang Kabur dari Lapas Tulungagung Belum Terlacak
Perempuan Pemaksa Anak SD Turun dari Mobil di Malang Minta Maaf
Dua Bandar Narkoba Disergap di Tol Jombang-Mojokerto
Jadi Pemeran Utama Karena Dompleng Nama Iis Dahlia? Ini Tanggapan Devano Danendra
Pernah Salah Nikahi Suami Orang, Kini Muzdalifah Yakin Brondong Gantengnya Pria Lajang
Terpeleset di Panggung Saat Nyanyi, Inul Daratista Tetap Profesional
Perankan Cowok Bernama Dylan, Devano Danendra Khawatir Dibandingkan dengan Iqbaal Ramadhan?
Konflik dengan Keponakan, Dewi Perssik: Orang Tua Saya Hampir Mati, Kok Damai
Ini Kerakusan Pencuri di Ponorogo yang Didor
Persembunyian Napi yang Kabur dari Lapas Tulungagung Belum Terlacak
Perempuan Pemaksa Anak SD Turun dari Mobil di Malang Minta Maaf
Dua Bandar Narkoba Disergap di Tol Jombang-Mojokerto
Jadi Pemeran Utama Karena Dompleng Nama Iis Dahlia? Ini Tanggapan Devano Danendra
Pernah Salah Nikahi Suami Orang, Kini Muzdalifah Yakin Brondong Gantengnya Pria Lajang
Terpeleset di Panggung Saat Nyanyi, Inul Daratista Tetap Profesional
Perankan Cowok Bernama Dylan, Devano Danendra Khawatir Dibandingkan dengan Iqbaal Ramadhan?
Konflik dengan Keponakan, Dewi Perssik: Orang Tua Saya Hampir Mati, Kok Damai