Diselimuti Krisis Pangan Dunia, Peneliti Mulai Ciptakan Jenis Makanan Baru
Posted Date : 18-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 392 kali.
Suara.com - Diselimuti Krisis Pangan Dunia, Peneliti Mulai Ci[takan Jenis Makanan Baru
Populasi dunia meningkat lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan kita dalam menghasilkan makanan yang cukup bagi semua orang
Mengutip siaran pers yang diterima Suara.com dari Ajinomoto, Sabtu (18/5), populasi dunia meningkat pesat melebihi ketersediaan makanan. Berdasarkan statistik terbaru, yang diterbitkan oleh PBB tahun 2017, populasi dunia saat ini berjumlah sekitar 7,6 miliar, dan diperkirakan akan mencapai 9,8 miliar pada tahun 2050.
Untuk dapat memberi makan orang sebanyak ini, produksi makanan harus meningkat sekitar 60% dari angka pada tahun 2005-2007. Namun kenyataannya jumlah lahan pertanian subur yang tersedia di seluruh dunia tidak mengalami peningkatan, dan diperkirakan akan berkurang di masa depan. Alasan utama terjadinya hal ini adalah karena berkurangnya kualitas tanah, lahan pertanian yang mulai ditinggalkan, dan perubahan iklim.
Oleh sebab itu, berbagai organisasi internasional seperti PBB telah menganggap krisis makanan sebagai masalah penting yang harus kita dihadapi.
Mengolah Ampas Singkong
Sebagai pelopor dalam mencapai potensi tak terbatas dari asam amino, salah satu cara yang dilakukan Ajinomoto Co., Inc. (“Ajinomoto Co.”) untuk menangani krisis makanan ini adalah dengan mencari penggunaan sumber asam amino baru
Berdasarkan protokol Natural Capital Coalition, kami telah membandingkan dampak sumber pangan tradisional yang layak konsumsi untuk menghasilkan produk asam amino dengan penggunaan sumber organik alternatif
Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui penggunaan dan penggunaan kembali sumber daya alam dengan cermat.
Misalnya, produk unggulan kami, bumbu umami, dibuat menggunakan asam amino yang difermentasikan dari molase gula tebu, tepung jagung, dan tepung singkong. Produk pelengkap dari proses ini selanjutnya akan dikembalikan secara langsung ke ladang tanaman sebagai pupuk untuk mempertahankan siklus biologis yang sehat dan menghilangkan pemborosan.
Sumber organik alternatif untuk asam amino mudah ditemukan. Sebagian besar adalah bagian tanaman yang dibuang, seperti jerami dan ampas tebu.
Dari sudut pandang ilmiah, melalui proses teknologi konversi dari biomassa menjadi gula dan fermentasi, tidak terlalu sulit untuk menghasilkan asam amino dari bahan sumber organik alternatif ini. Namun tentu saja, untuk melakukan proses ini pada skala besar, diperlukan penelitian, analisis, dan evaluasi investasi lebih lanjut.
Ajinomoto Co. menjalankan analisis menyeluruh tentang hipotesis dampak perubahan operasi produksi kami di Thailand dari menggunakan singkong menjadi jerami sebagai sumber produksi asam amino. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir dari setiap sudut pandang, penggunaan jerami memiliki dampak yang sangat positif. Terutama, “dampak air” dari produksi akan berkurang sekitar hampir 75%, dan area lahan yang diperlukan untuk bahan baku akan berkurang dari 30.000 hektare lebih menjadi nol! Bahkan secara finansial, biaya yang diperlukan oleh bisnis dan komunitas lokal dapat berkurang secara signifikan
Sumber : https://www.suara.com/pressrelease/2019/05/18/184049/diselimuti-krisis-pangan-dunia-peneliti-mulai-citakan-jenis-makanan-baru
Populasi dunia meningkat lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan kita dalam menghasilkan makanan yang cukup bagi semua orang
Mengutip siaran pers yang diterima Suara.com dari Ajinomoto, Sabtu (18/5), populasi dunia meningkat pesat melebihi ketersediaan makanan. Berdasarkan statistik terbaru, yang diterbitkan oleh PBB tahun 2017, populasi dunia saat ini berjumlah sekitar 7,6 miliar, dan diperkirakan akan mencapai 9,8 miliar pada tahun 2050.
Untuk dapat memberi makan orang sebanyak ini, produksi makanan harus meningkat sekitar 60% dari angka pada tahun 2005-2007. Namun kenyataannya jumlah lahan pertanian subur yang tersedia di seluruh dunia tidak mengalami peningkatan, dan diperkirakan akan berkurang di masa depan. Alasan utama terjadinya hal ini adalah karena berkurangnya kualitas tanah, lahan pertanian yang mulai ditinggalkan, dan perubahan iklim.
Oleh sebab itu, berbagai organisasi internasional seperti PBB telah menganggap krisis makanan sebagai masalah penting yang harus kita dihadapi.
Mengolah Ampas Singkong
Sebagai pelopor dalam mencapai potensi tak terbatas dari asam amino, salah satu cara yang dilakukan Ajinomoto Co., Inc. (“Ajinomoto Co.”) untuk menangani krisis makanan ini adalah dengan mencari penggunaan sumber asam amino baru
Berdasarkan protokol Natural Capital Coalition, kami telah membandingkan dampak sumber pangan tradisional yang layak konsumsi untuk menghasilkan produk asam amino dengan penggunaan sumber organik alternatif
Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui penggunaan dan penggunaan kembali sumber daya alam dengan cermat.
Misalnya, produk unggulan kami, bumbu umami, dibuat menggunakan asam amino yang difermentasikan dari molase gula tebu, tepung jagung, dan tepung singkong. Produk pelengkap dari proses ini selanjutnya akan dikembalikan secara langsung ke ladang tanaman sebagai pupuk untuk mempertahankan siklus biologis yang sehat dan menghilangkan pemborosan.
Sumber organik alternatif untuk asam amino mudah ditemukan. Sebagian besar adalah bagian tanaman yang dibuang, seperti jerami dan ampas tebu.
Dari sudut pandang ilmiah, melalui proses teknologi konversi dari biomassa menjadi gula dan fermentasi, tidak terlalu sulit untuk menghasilkan asam amino dari bahan sumber organik alternatif ini. Namun tentu saja, untuk melakukan proses ini pada skala besar, diperlukan penelitian, analisis, dan evaluasi investasi lebih lanjut.
Ajinomoto Co. menjalankan analisis menyeluruh tentang hipotesis dampak perubahan operasi produksi kami di Thailand dari menggunakan singkong menjadi jerami sebagai sumber produksi asam amino. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir dari setiap sudut pandang, penggunaan jerami memiliki dampak yang sangat positif. Terutama, “dampak air” dari produksi akan berkurang sekitar hampir 75%, dan area lahan yang diperlukan untuk bahan baku akan berkurang dari 30.000 hektare lebih menjadi nol! Bahkan secara finansial, biaya yang diperlukan oleh bisnis dan komunitas lokal dapat berkurang secara signifikan
Sumber : https://www.suara.com/pressrelease/2019/05/18/184049/diselimuti-krisis-pangan-dunia-peneliti-mulai-citakan-jenis-makanan-baru
Buru Geng Motor Pembunuh Remaja di Setiabudi, Polisi Periksa CCTV
Tampil Perdana di Cannes, Priyanka Chopra Terinspirasi Putri Diana
Nomor Telepon Habis, Jepang Produksi 10 Miliar Nomor Baru dengan 14 Digit
Pura-pura Jadi Perempuan, Seorang DJ Peras Lelaki Beristri Rp 80 Juta
Bidik Gelar Ketiga di Kancah Domestik, Guardiola: Kami Harus Menang
Anak Mahir Bernyanyi, Ariel NOAH Belum Mau Buatkan Lagu
S Nekat Rampok Bos SPBU karena Terlilit Utang
Captain America Tak Ingin Permalukan Thor Soal Bisa Angkat Mjolnir
Kandang Baru Mobil Kekar Jeep di Bintaro
Luder Terbakar, Kerugian Kelenteng Tri Dharma Capai Rp 2 Miliar
Tampil Perdana di Cannes, Priyanka Chopra Terinspirasi Putri Diana
Nomor Telepon Habis, Jepang Produksi 10 Miliar Nomor Baru dengan 14 Digit
Pura-pura Jadi Perempuan, Seorang DJ Peras Lelaki Beristri Rp 80 Juta
Bidik Gelar Ketiga di Kancah Domestik, Guardiola: Kami Harus Menang
Anak Mahir Bernyanyi, Ariel NOAH Belum Mau Buatkan Lagu
S Nekat Rampok Bos SPBU karena Terlilit Utang
Captain America Tak Ingin Permalukan Thor Soal Bisa Angkat Mjolnir
Kandang Baru Mobil Kekar Jeep di Bintaro
Luder Terbakar, Kerugian Kelenteng Tri Dharma Capai Rp 2 Miliar
Terungkap, Ini Identitas Temuan Sepasang Mayat Bugil di Pasaman
Pemerintah Gunakan Rp 200 Miliar Dana Haji untuk Bantuan Sosial
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal
Persimpangan Jrakah Diprediksi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran
Seriusi Jalur Pelayaran Cargo, Konjen Philipina Sambangi Bitung
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Dikabarkan Dapat Gaji Rp 20juta per Bulan, ini Jawaban Merry Asisten Raffi Ahmad
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram
Pemerintah Gunakan Rp 200 Miliar Dana Haji untuk Bantuan Sosial
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal
Persimpangan Jrakah Diprediksi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran
Seriusi Jalur Pelayaran Cargo, Konjen Philipina Sambangi Bitung
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Dikabarkan Dapat Gaji Rp 20juta per Bulan, ini Jawaban Merry Asisten Raffi Ahmad
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram