Persimpangan Jrakah Diprediksi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran
Posted Date : 18-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 415 kali.
Merdeka.com, Semarang - Persimpangan Jrakah diprediksi menjadi titik penumpukan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2019 di Kota Semarang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, M Khadik mengatakan, pintu tol Kalikangkung diperkirakan bakal terjadi antrean sekitar tiga kilometer, arus lalu lintas akan dialihkan menuju exit tol Kaliwungu.
Sehingga, pihaknya memprediksi akan ada penumpukan kendaraan di jalur pantura dari Kawasan Mangkang hingga traffic light Jrakah. “Biasanya nanti numpuk di traffic light Jrakah sampai Mangkang. Nanti, kami akan membuat posko terpadu di sana untuk mewaspadai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Posko di sana kan dari tol dekat, pantura juga dekat,” kata dia.
Pihaknya bersama Polrestabes Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Satpol PP akan menyiagakan 13 posko mudik di Kota Semarang. Beberapa di antaranya yaitu Simpang Jrakah, Terminal Mangkang, Exit Tol Kalikangkung, Pasar Karangayu, Terminal Cangkiran, Terminal Gunungpati, Kantor Dishub, Tugu Muda, dan Simpang Lima.
“Posko mudik tersebut akan mulai disiagakan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, kami persiapkan untuk tempat istirahat. Masyarakat juga bisa mencari berbagai informasi terkait arus mudik, tujuan, maupun jalur-jalur alternatif,” tambahnya.
Selain Jrakah, area yang diprediksi akan padat yaitu Simpang Lima, Pandanaran, hingga Tugu Muda. Kemacetan di kawasan Simpang Lima, Pandanaran dan Tugu Muda dikarenakan lokasi-lokasi tersebut sering ramai dikunjungi masyarakat yang berziarah ke makam Bergota maupun memburu oleh-oleh. “Pengalaman tahun lalu, jumlah peziarah banyak sekali sehingga harus diatur rekayasa lalu lintasnya. Kami sudah persiapkan untuk antisipasinya,” ujarnya.
Dishub Kota Semarang selain mengantisipasi kemacetan juga telah mengecek rambu-rambu permanen di sejumlah titik di Kota Semarang. Rambu-rambu portable dan penerangan jalan juga sudah disiapkan. “Untuk pengamanan arus mudik 2019 ini, kami mengerahkan sekita 180 petugas yang kami sebar di sejumlah titik baik di pusat kota maupun di daerah pinggiran,” tandasnya.
Kadhik menambahkan, jalur alternatif dari beberapa arah juga telah disiapkan jika terjadi kemacetan. “Pemudik juga bisa melalui tol Krapyak dan keluar di exit tol Gayamsari bagi pemudik yang akan menuju Mranggen, Grobogan, maupun Blora. Pemudik yang akan menuju Demak, Kudus, Jepara, dapat melalui Tol Krapyak dan keluar di exit tol Muktiharjo,” paparnya.
(NS)
Sumber : https://semarang.merdeka.com/kabar-semarang/persimpangan-jrakah-diprediksi-jadi-titik-macet-mudik-lebaran-190517u.html
Sehingga, pihaknya memprediksi akan ada penumpukan kendaraan di jalur pantura dari Kawasan Mangkang hingga traffic light Jrakah. “Biasanya nanti numpuk di traffic light Jrakah sampai Mangkang. Nanti, kami akan membuat posko terpadu di sana untuk mewaspadai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Posko di sana kan dari tol dekat, pantura juga dekat,” kata dia.
Pihaknya bersama Polrestabes Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Satpol PP akan menyiagakan 13 posko mudik di Kota Semarang. Beberapa di antaranya yaitu Simpang Jrakah, Terminal Mangkang, Exit Tol Kalikangkung, Pasar Karangayu, Terminal Cangkiran, Terminal Gunungpati, Kantor Dishub, Tugu Muda, dan Simpang Lima.
“Posko mudik tersebut akan mulai disiagakan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, kami persiapkan untuk tempat istirahat. Masyarakat juga bisa mencari berbagai informasi terkait arus mudik, tujuan, maupun jalur-jalur alternatif,” tambahnya.
Selain Jrakah, area yang diprediksi akan padat yaitu Simpang Lima, Pandanaran, hingga Tugu Muda. Kemacetan di kawasan Simpang Lima, Pandanaran dan Tugu Muda dikarenakan lokasi-lokasi tersebut sering ramai dikunjungi masyarakat yang berziarah ke makam Bergota maupun memburu oleh-oleh. “Pengalaman tahun lalu, jumlah peziarah banyak sekali sehingga harus diatur rekayasa lalu lintasnya. Kami sudah persiapkan untuk antisipasinya,” ujarnya.
Dishub Kota Semarang selain mengantisipasi kemacetan juga telah mengecek rambu-rambu permanen di sejumlah titik di Kota Semarang. Rambu-rambu portable dan penerangan jalan juga sudah disiapkan. “Untuk pengamanan arus mudik 2019 ini, kami mengerahkan sekita 180 petugas yang kami sebar di sejumlah titik baik di pusat kota maupun di daerah pinggiran,” tandasnya.
Kadhik menambahkan, jalur alternatif dari beberapa arah juga telah disiapkan jika terjadi kemacetan. “Pemudik juga bisa melalui tol Krapyak dan keluar di exit tol Gayamsari bagi pemudik yang akan menuju Mranggen, Grobogan, maupun Blora. Pemudik yang akan menuju Demak, Kudus, Jepara, dapat melalui Tol Krapyak dan keluar di exit tol Muktiharjo,” paparnya.
(NS)
Sumber : https://semarang.merdeka.com/kabar-semarang/persimpangan-jrakah-diprediksi-jadi-titik-macet-mudik-lebaran-190517u.html
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal
Pemerintah Gunakan Rp 200 Miliar Dana Haji untuk Bantuan Sosial
Terungkap, Ini Identitas Temuan Sepasang Mayat Bugil di Pasaman
Diselimuti Krisis Pangan Dunia, Peneliti Mulai Ciptakan Jenis Makanan Baru
Buru Geng Motor Pembunuh Remaja di Setiabudi, Polisi Periksa CCTV
Tampil Perdana di Cannes, Priyanka Chopra Terinspirasi Putri Diana
Nomor Telepon Habis, Jepang Produksi 10 Miliar Nomor Baru dengan 14 Digit
Pura-pura Jadi Perempuan, Seorang DJ Peras Lelaki Beristri Rp 80 Juta
Bidik Gelar Ketiga di Kancah Domestik, Guardiola: Kami Harus Menang
Anak Mahir Bernyanyi, Ariel NOAH Belum Mau Buatkan Lagu
Pemerintah Gunakan Rp 200 Miliar Dana Haji untuk Bantuan Sosial
Terungkap, Ini Identitas Temuan Sepasang Mayat Bugil di Pasaman
Diselimuti Krisis Pangan Dunia, Peneliti Mulai Ciptakan Jenis Makanan Baru
Buru Geng Motor Pembunuh Remaja di Setiabudi, Polisi Periksa CCTV
Tampil Perdana di Cannes, Priyanka Chopra Terinspirasi Putri Diana
Nomor Telepon Habis, Jepang Produksi 10 Miliar Nomor Baru dengan 14 Digit
Pura-pura Jadi Perempuan, Seorang DJ Peras Lelaki Beristri Rp 80 Juta
Bidik Gelar Ketiga di Kancah Domestik, Guardiola: Kami Harus Menang
Anak Mahir Bernyanyi, Ariel NOAH Belum Mau Buatkan Lagu
Seriusi Jalur Pelayaran Cargo, Konjen Philipina Sambangi Bitung
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Dikabarkan Dapat Gaji Rp 20juta per Bulan, ini Jawaban Merry Asisten Raffi Ahmad
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram
Hamil Lagi, Sandra Dewi Akui Kebobolan
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp 10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Polandia Akan Perberat Hukuman Pedofilia
Rayu Pemilih Kulit Hitam, Capres Bernie Sanders Janji Rombak Kebijakan Pendidikan AS
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Dikabarkan Dapat Gaji Rp 20juta per Bulan, ini Jawaban Merry Asisten Raffi Ahmad
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram
Hamil Lagi, Sandra Dewi Akui Kebobolan
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp 10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Polandia Akan Perberat Hukuman Pedofilia
Rayu Pemilih Kulit Hitam, Capres Bernie Sanders Janji Rombak Kebijakan Pendidikan AS