Diduga Dimangsa Harimau, Warga Padang Lawas Tewas Mengenaskan
Posted Date : 18-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 434 kali.
Merdeka.com - Seorang warga Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumut, Abu Sali Hasibuan (53), ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (17/5) dinihari. Dia diduga dimangsa harimau.
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Abu Sali ditemukan di areal kebun karet miliknya di kawasan Jembatan Bosi, Desa Siraisan. Dia dicari karena tidak pulang setelah berangkat ke kebun pada Kamis (16/5) pagi.
Saat ditemukan, jasad korban tidak utuh. Kepalanya terlepas dari badan.
Dilihat dari lukanya, korban diduga kuat dimangsa harimau. Kawasan itu memang berdekatan dengan hutan Suaka Margasatwa (SM) Barumun yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi, membenarkan adanya peristiwa ini.
"Lagi diselidiki di lapangan. Korban sedang diautopsi dulu di rumah sakit untuk memastikannya," katanya.
Hotmauli mengaku prihatin dengan kejadian ini. Dia turut berduka cita kepada keluarga korban. Kejadian yang merenggut korban jiwa ini, menurut Hotmauli, merupakan yang pertama kali terjadi di Desa Siraisan. Warga diimbau agar lebih berhati-hati.
"Agar jangan beraktivitas di atas jam 5 sore di daerah yang jauh dari permukiman. Dan kalau bisa jangan ke kebun sendirian," imbaunya.
Sementara Kepala Bidang KSDA Wilayah III pada BBKSDA Wilayah III Padang Sidimpuan, Gunawan Azla, menyatakan timnya sudah terjun ke lokasi.
"Rekan-rekannya sudah meluncur ke sana setelah mendapatkan informasi dari polsek setempat. Kita membawa kandang dan senjata," jelasnya.
Menurut Hotmauli, harimau itu akan coba dihalau dengan bunyi-bunyian. Cara lainnya, satwa dilindungi itu akan dipancing masuk ke kandang untuk diamankan.
"Kandangnya kita stand-by-kan di desa itu," jelasnya.
[eko]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-dimangsa-harimau-warga-padang-lawas-tewas-mengenaskan.html
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Abu Sali ditemukan di areal kebun karet miliknya di kawasan Jembatan Bosi, Desa Siraisan. Dia dicari karena tidak pulang setelah berangkat ke kebun pada Kamis (16/5) pagi.
Saat ditemukan, jasad korban tidak utuh. Kepalanya terlepas dari badan.
Dilihat dari lukanya, korban diduga kuat dimangsa harimau. Kawasan itu memang berdekatan dengan hutan Suaka Margasatwa (SM) Barumun yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi, membenarkan adanya peristiwa ini.
"Lagi diselidiki di lapangan. Korban sedang diautopsi dulu di rumah sakit untuk memastikannya," katanya.
Hotmauli mengaku prihatin dengan kejadian ini. Dia turut berduka cita kepada keluarga korban. Kejadian yang merenggut korban jiwa ini, menurut Hotmauli, merupakan yang pertama kali terjadi di Desa Siraisan. Warga diimbau agar lebih berhati-hati.
"Agar jangan beraktivitas di atas jam 5 sore di daerah yang jauh dari permukiman. Dan kalau bisa jangan ke kebun sendirian," imbaunya.
Sementara Kepala Bidang KSDA Wilayah III pada BBKSDA Wilayah III Padang Sidimpuan, Gunawan Azla, menyatakan timnya sudah terjun ke lokasi.
"Rekan-rekannya sudah meluncur ke sana setelah mendapatkan informasi dari polsek setempat. Kita membawa kandang dan senjata," jelasnya.
Menurut Hotmauli, harimau itu akan coba dihalau dengan bunyi-bunyian. Cara lainnya, satwa dilindungi itu akan dipancing masuk ke kandang untuk diamankan.
"Kandangnya kita stand-by-kan di desa itu," jelasnya.
[eko]
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-dimangsa-harimau-warga-padang-lawas-tewas-mengenaskan.html
Begini Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Sahur Hanya Berupa Air Putih
Dikabarkan Dapat Gaji Rp 20juta per Bulan, ini Jawaban Merry Asisten Raffi Ahmad
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Seriusi Jalur Pelayaran Cargo, Konjen Philipina Sambangi Bitung
Persimpangan Jrakah Diprediksi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal
Pemerintah Gunakan Rp 200 Miliar Dana Haji untuk Bantuan Sosial
Terungkap, Ini Identitas Temuan Sepasang Mayat Bugil di Pasaman
Diselimuti Krisis Pangan Dunia, Peneliti Mulai Ciptakan Jenis Makanan Baru
Buru Geng Motor Pembunuh Remaja di Setiabudi, Polisi Periksa CCTV
Dikabarkan Dapat Gaji Rp 20juta per Bulan, ini Jawaban Merry Asisten Raffi Ahmad
Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara Adisutjipto Pasang Thermoscanner
Seriusi Jalur Pelayaran Cargo, Konjen Philipina Sambangi Bitung
Persimpangan Jrakah Diprediksi Jadi Titik Macet Mudik Lebaran
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal
Pemerintah Gunakan Rp 200 Miliar Dana Haji untuk Bantuan Sosial
Terungkap, Ini Identitas Temuan Sepasang Mayat Bugil di Pasaman
Diselimuti Krisis Pangan Dunia, Peneliti Mulai Ciptakan Jenis Makanan Baru
Buru Geng Motor Pembunuh Remaja di Setiabudi, Polisi Periksa CCTV
Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Melemah Rp 2.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram
Hamil Lagi, Sandra Dewi Akui Kebobolan
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp 10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Polandia Akan Perberat Hukuman Pedofilia
Rayu Pemilih Kulit Hitam, Capres Bernie Sanders Janji Rombak Kebijakan Pendidikan AS
Merampas Tanah Seorang Janda, Bekas Presiden Kenya Harus Bayar $10,5 Juta
Kenapa Pemuda Prancis Tak Peduli Pemilu Uni Eropa
Puasa di Pakistan 16 Jam, WNI Gelar Bukber Bergiliran
Hamas Berhasil Kembangkan Senjata Baru yang Cemaskan Pertahanan ‘Israel’
Hadirkan Kerinduan Tanah Air, WNI Islamabad Adakan Buka Puasa Bersama
Hamil Lagi, Sandra Dewi Akui Kebobolan
BNN Sita Aset Gembong Narkoba Senilai Rp 10 Miliar, Dari Pabrik Hingga Mobil Mewah
Polandia Akan Perberat Hukuman Pedofilia
Rayu Pemilih Kulit Hitam, Capres Bernie Sanders Janji Rombak Kebijakan Pendidikan AS
Merampas Tanah Seorang Janda, Bekas Presiden Kenya Harus Bayar $10,5 Juta
Kenapa Pemuda Prancis Tak Peduli Pemilu Uni Eropa
Puasa di Pakistan 16 Jam, WNI Gelar Bukber Bergiliran
Hamas Berhasil Kembangkan Senjata Baru yang Cemaskan Pertahanan ‘Israel’
Hadirkan Kerinduan Tanah Air, WNI Islamabad Adakan Buka Puasa Bersama