UEA Sambut Seruan Raja Salman Gelar Pertemuan Negara Teluk
Posted Date : 19-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 392 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI – Uni Emirat Arab (UEA) menyambut seruan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi negara-negara Arab dan Teluk. UEA menilai hal itu memang perlu dilakukan mengingat adanya situasi kritis yang sedang dihadapi kawasan tersebut.
“Keadaan kritis saat ini memerlukan sikap Arab dan Teluk yang seragam terhadap tantangan dan risiko yang melanda,” kata Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional dalam sebua pernyataan dilporkan laman kantor berita UEA Emirates News Agency, Ahad (19/5).
UEA menilai, seruan Raja Salman mencerminkan kepemimpinan Saudi yang berkelanjutan untuk membangun perdamaian dan keamanan di kawasan. Dalam hal ini Raja Salman memainkan peran utama dalam menyatukan jajaran dan mengoordinasikan sikap Arab.
Raja Salman menyerukan agar negara-negara Arab dan Teluk menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Makkah pada 30 Mei mendatang. Pertemuan tersebut hendak membahas tentang ketegangan yang sedang berlangsung di Teluk, termasuk terkait penyerangan atau sabotase empat kapal tanker di lepas pantai UEA pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan selain sabotase kapal tanker, serangan milisi Houthi yang berbasis di Lebanon terhadap dua stasiun pompa minyak Saudi akan turut dibahas. “Ini memiliki implikasi serius bagi perdamaian regional dan internasional serta pasokan dan stabilitas pasar minyak dunia,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi.
Peristiwa sabotase kapal tanker seketika menyulut ketegangan. Sebab hal itu terjadi saat Amerika Serikat (AS) mengirim kapal induk dan pesawat bombernya ke Teluk untuk menekan Iran.
Beberapa pejabat di pemerintahan AS menuding Iran sebagai dalang di balik aksi sabotase tersebut. Namun Iran telah membantah. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif justru menuduh pejabat garis keras AS yang mengatur peristiwa itu untuk memancing ketegangan.
Amerika Serikat diketahui sedang memaksa Iran untuk merundingkan kembali kesepakatan nuklir yang tercapai pada 2015. Iran telah menyatakan tak akan bernegosiasi dengan AS.
Alih-alih manut kepada desakan AS, Iran justru menangguhkan sebagian keterikatannya dalam kesepakatan nuklir. Ia mengklaim tak lagi memiliki batasan untuk melakukan pengayaan uranium.
Iran telah mengatakan tak menginginkan terjadinya peperangan. Kendati demikian, ia meyakini tak ada negara yang berani membuat konfrontasi dengannya. (Kamran Dikarma)
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/prqmqq368/uea-sambut-seruan-raja-salman-gelar-pertemuan-negara-teluk
“Keadaan kritis saat ini memerlukan sikap Arab dan Teluk yang seragam terhadap tantangan dan risiko yang melanda,” kata Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional dalam sebua pernyataan dilporkan laman kantor berita UEA Emirates News Agency, Ahad (19/5).
UEA menilai, seruan Raja Salman mencerminkan kepemimpinan Saudi yang berkelanjutan untuk membangun perdamaian dan keamanan di kawasan. Dalam hal ini Raja Salman memainkan peran utama dalam menyatukan jajaran dan mengoordinasikan sikap Arab.
Raja Salman menyerukan agar negara-negara Arab dan Teluk menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Makkah pada 30 Mei mendatang. Pertemuan tersebut hendak membahas tentang ketegangan yang sedang berlangsung di Teluk, termasuk terkait penyerangan atau sabotase empat kapal tanker di lepas pantai UEA pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan selain sabotase kapal tanker, serangan milisi Houthi yang berbasis di Lebanon terhadap dua stasiun pompa minyak Saudi akan turut dibahas. “Ini memiliki implikasi serius bagi perdamaian regional dan internasional serta pasokan dan stabilitas pasar minyak dunia,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi.
Peristiwa sabotase kapal tanker seketika menyulut ketegangan. Sebab hal itu terjadi saat Amerika Serikat (AS) mengirim kapal induk dan pesawat bombernya ke Teluk untuk menekan Iran.
Beberapa pejabat di pemerintahan AS menuding Iran sebagai dalang di balik aksi sabotase tersebut. Namun Iran telah membantah. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif justru menuduh pejabat garis keras AS yang mengatur peristiwa itu untuk memancing ketegangan.
Amerika Serikat diketahui sedang memaksa Iran untuk merundingkan kembali kesepakatan nuklir yang tercapai pada 2015. Iran telah menyatakan tak akan bernegosiasi dengan AS.
Alih-alih manut kepada desakan AS, Iran justru menangguhkan sebagian keterikatannya dalam kesepakatan nuklir. Ia mengklaim tak lagi memiliki batasan untuk melakukan pengayaan uranium.
Iran telah mengatakan tak menginginkan terjadinya peperangan. Kendati demikian, ia meyakini tak ada negara yang berani membuat konfrontasi dengannya. (Kamran Dikarma)
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/prqmqq368/uea-sambut-seruan-raja-salman-gelar-pertemuan-negara-teluk
Saudi Siap Cegah Peperangan di Teluk
Scott Morrison Menangi Pemilu Federal Australia
Tiga Kandidat Pengganti Bill Shorten di Partai Buruh
Boeing Akui Perangkat Lunak Simulator Max 737 Bermasalah
Warga India Antusias Ikuti Fase Terakhir Pemilu
Pesawat Komersial Diperingatkan tak Lintasi Teluk Persia
Identitas Mayat Berbaju Koko di Sungai Kedungploso Sidoarjo Terungkap
14 PSK Hingga Miras Diamankan dari Stasiun Wonokromo Surabaya
Begini Pengakuan Pelaku Mencabuli Siswi Kelas 3 SD di Pasuruan
Polisi Bongkar Jaringan Prostitusi Online di Banyuwangi
Scott Morrison Menangi Pemilu Federal Australia
Tiga Kandidat Pengganti Bill Shorten di Partai Buruh
Boeing Akui Perangkat Lunak Simulator Max 737 Bermasalah
Warga India Antusias Ikuti Fase Terakhir Pemilu
Pesawat Komersial Diperingatkan tak Lintasi Teluk Persia
Identitas Mayat Berbaju Koko di Sungai Kedungploso Sidoarjo Terungkap
14 PSK Hingga Miras Diamankan dari Stasiun Wonokromo Surabaya
Begini Pengakuan Pelaku Mencabuli Siswi Kelas 3 SD di Pasuruan
Polisi Bongkar Jaringan Prostitusi Online di Banyuwangi
Lima Warga Asing Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Honduras
Pasukan Elite Iran Gerebek Kantor Agensi Model Bawah Tanah
China Lakukan Pembicaraan Perdagangan dengan Pompeo
Polisi Amankan 20 Orang Pria yang Membawa Senjata Tajam di Bekasi
Jalur Rempah, Bukan Sutra
12 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Restoran di Plaza Kalibata
Paula Verhoeven Dihadiahi Mobil Baru Setelah Di-prank oleh Baim Wong
Kilas Balik Karier Bopak Castello yang Hari Ini Berulang Tahun ke-52
Pelni Tambah Frekuensi Pelayaran di Rute Padat Penumpang saat Mudik
Digempur Toko Baju Online, Pasar Beringharjo Tetap Ramai Pembeli
Pasukan Elite Iran Gerebek Kantor Agensi Model Bawah Tanah
China Lakukan Pembicaraan Perdagangan dengan Pompeo
Polisi Amankan 20 Orang Pria yang Membawa Senjata Tajam di Bekasi
Jalur Rempah, Bukan Sutra
12 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Restoran di Plaza Kalibata
Paula Verhoeven Dihadiahi Mobil Baru Setelah Di-prank oleh Baim Wong
Kilas Balik Karier Bopak Castello yang Hari Ini Berulang Tahun ke-52
Pelni Tambah Frekuensi Pelayaran di Rute Padat Penumpang saat Mudik
Digempur Toko Baju Online, Pasar Beringharjo Tetap Ramai Pembeli