Perangkat Huawei Tak Bebas Lagi Gunakan Android Google
Posted Date : 20-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 398 kali.
Hidayatullah.com–Alphabet Inc induk perusahaan Google menangguhkan bisnisnya dengan Huawei, menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memasukkan pabrikan perangkat teknologi asal China itu ke dalam daftar hitam.
Sebuah sumber yang dekat dengan masalah ini hari Ahad (19/5/2019) mengatakan kepada Reuters bahwa pembatasan bisnis Google dengan Huawei mencakup transfer hardware, software dan pelayanan teknis kecuali yang tersedia lewat open source licensing.
Meskipun demikian, para pengguna ponsel pintar Huawei yang menggunakan aplikasi-aplikasi Google masih dapat menggunakan dan mengunduh pembaruan aplikasi tersebut yang disediakan oleh Google, kata seorang jubir perusahaan asal AS itu mengkonfirmasi pemberitaan Reuters sebelumnya.
“Kami mematuhi perintah itu dan mengkaji implikasinya,” kata jubir Google tersebut.
“Bagi para pengguna layanan kami, Google Play dan perlindungan keamanan dari Google Play masih akan terus berfungsi pada perangkat-perangkat Huawei yang ada saat ini,” kata orang itu tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Huawei hanya akan bisa menggunakan Android versi publik dan tidak akan dapat mengakses aplikasi-aplikasi dan layanan lain yang berhak paten dari Google,” imbunya.
Menurut Google, saat ini ada sekitar 2,5 miliar gawai Android yang aktif di seluruh dunia.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/05/20/165141/perangkat-huawei-tak-bebas-lagi-gunakan-android-google.html
Sebuah sumber yang dekat dengan masalah ini hari Ahad (19/5/2019) mengatakan kepada Reuters bahwa pembatasan bisnis Google dengan Huawei mencakup transfer hardware, software dan pelayanan teknis kecuali yang tersedia lewat open source licensing.
Meskipun demikian, para pengguna ponsel pintar Huawei yang menggunakan aplikasi-aplikasi Google masih dapat menggunakan dan mengunduh pembaruan aplikasi tersebut yang disediakan oleh Google, kata seorang jubir perusahaan asal AS itu mengkonfirmasi pemberitaan Reuters sebelumnya.
“Kami mematuhi perintah itu dan mengkaji implikasinya,” kata jubir Google tersebut.
“Bagi para pengguna layanan kami, Google Play dan perlindungan keamanan dari Google Play masih akan terus berfungsi pada perangkat-perangkat Huawei yang ada saat ini,” kata orang itu tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Huawei hanya akan bisa menggunakan Android versi publik dan tidak akan dapat mengakses aplikasi-aplikasi dan layanan lain yang berhak paten dari Google,” imbunya.
Menurut Google, saat ini ada sekitar 2,5 miliar gawai Android yang aktif di seluruh dunia.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/05/20/165141/perangkat-huawei-tak-bebas-lagi-gunakan-android-google.html
Band Rock Punk Hatari Tampakkan Bendera Palestina di Eurovison Tel Aviv
Anjing Selamatkan Bayi Manusia Setelah Dikubur Sang Ibu
Baru Semusim, Ronaldo Sudah Sabet Gelar Pemain Terbaik Serie A
Zidane Kebangetan, Tak Ada Salam Perpisahan untuk Bale?
Junaidi Naik Atap Masjid dan Mau Bunuh Diri
Berwajah Sama, Driver dan Penumpang Ojek Online Tertawa Ngakak
Real Madrid Tutup La Liga 2018/19 dengan Kekalahan
Marquez Juara GP Prancis, Asapi Trio Ducati
Blokir STNK Kendaraan Supaya Tak Terkena Pajak Progresif
Hitung Biaya Servis Mobil Murah Daihatsu Sigra
Anjing Selamatkan Bayi Manusia Setelah Dikubur Sang Ibu
Baru Semusim, Ronaldo Sudah Sabet Gelar Pemain Terbaik Serie A
Zidane Kebangetan, Tak Ada Salam Perpisahan untuk Bale?
Junaidi Naik Atap Masjid dan Mau Bunuh Diri
Berwajah Sama, Driver dan Penumpang Ojek Online Tertawa Ngakak
Real Madrid Tutup La Liga 2018/19 dengan Kekalahan
Marquez Juara GP Prancis, Asapi Trio Ducati
Blokir STNK Kendaraan Supaya Tak Terkena Pajak Progresif
Hitung Biaya Servis Mobil Murah Daihatsu Sigra
Meski Suka Koleksi Rakyat Swiss Setujui UU Kepemilikan Senjata Api Diperketat
UNHCR Desak Uni Eropa Berhenti Kirim Migran ke Libya
Mantan Presiden Mesir Mursi Habiskan Ramadhan ke-7 di Penjara Isolasi
Pemberontak Syiah al Houthi Ancam 300 Fasilitas Militer Vital Saudi
Arab Saudi Menyuntikkan Dana US $ 1,04 Miliar untuk Sudan
Foto Pertama Orientalis yang Berpura-pura Masuk Islam Dijual Rp3,8 Miliar
Menyebarkan Hoax Bisa Bahayakan Diri dan Orang Lain
Pasukan India Tewaskan 3 Pejuang Kashmir
Bus Pariwisata Jadi Sasaran Serangan Bom di Mesir
Dewan Militer Sudan Lanjutkan Pembicaraan dengan Para Demonstran
UNHCR Desak Uni Eropa Berhenti Kirim Migran ke Libya
Mantan Presiden Mesir Mursi Habiskan Ramadhan ke-7 di Penjara Isolasi
Pemberontak Syiah al Houthi Ancam 300 Fasilitas Militer Vital Saudi
Arab Saudi Menyuntikkan Dana US $ 1,04 Miliar untuk Sudan
Foto Pertama Orientalis yang Berpura-pura Masuk Islam Dijual Rp3,8 Miliar
Menyebarkan Hoax Bisa Bahayakan Diri dan Orang Lain
Pasukan India Tewaskan 3 Pejuang Kashmir
Bus Pariwisata Jadi Sasaran Serangan Bom di Mesir
Dewan Militer Sudan Lanjutkan Pembicaraan dengan Para Demonstran