Taiwan Gelar Latihan Militer untuk Respons Ancaman Cina
Posted Date : 31-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 751 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Angkatan udara, laut, dan udara Taiwan menggelar latihan gabungan pada Kamis (30/5). Kegiatan itu dilakukan untuk memperkuat pertahanan merespons meningkatnya ancaman militer Cina.
Lebih dari 3.000 tentara berpartisipasi dalam latihan militer tersebut. Jet-jet tempur dan kapal selam turut dikerahkan. Mereka melakukan simulasi serangan untuk menghancurkan posisi musuh.
Menteri Pertahanan Taiwan Yen The-fa mengungkapkan saat ini wilayahnya masih berada di bawah ancaman militer Cina. “Kekuatan militer Partai Komunis Cina terus berkembang, tanpa menanggalkan penggunaan kekuatan untuk menyerang Taiwan,” ujarnya.
Dia turut mengomentari tentang latihan ekstensif yang dilakukan militer Cina dalam beberapa bulan terakhir dengan melibatkan kapal perang, pembom, dan pesawat pengintai. Ia mengkritik kegiatan itu karena dianggap sebagai bentuk intimidasi. “Itu adalah niat Beijing menghancurkan stabilitas regional dan keamanan lintas-selat,” ucapnya.
Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memberontak. Tekanan terhadap Taiwan meningkat sejak Beijing menuding Presiden Taiwan Tsai Ing-Weng berupaya mendorong kemerdekaan formal untuk wilayah tersebut.
Kerja sama militer yang dijalin Taiwan dengan Amerika Serikat (AS) juga telah memicu kemarahan Beijing. Pada April lalu, Departemen Luar NegerI AS disebut menyetujui penjualan program pelatihan pilot serta pemeliharaan dan suku cadang pesawat F-16 kepada Taipei. Nilai penjualan itu ditaksir mencapai 500 juta dolar AS.
Cina mengkritik hal tersebut. Ia mengklaim bahwa penjualan peralatan militer oleh AS kepada Taiwan merupakan ancaman langsung terhadap keamanannya.
Saat bertemu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Agustus tahun lalu, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan tegas meminta AS menghentikan penjualan senjata atau peralatan militer kepada Taiwan. "Kami menuntut AS menghentikan tindakan keliru semacam ini," kata Wang.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/psb7qe382/taiwan-gelar-latihan-militer-untuk-respons-ancaman-cina
Lebih dari 3.000 tentara berpartisipasi dalam latihan militer tersebut. Jet-jet tempur dan kapal selam turut dikerahkan. Mereka melakukan simulasi serangan untuk menghancurkan posisi musuh.
Menteri Pertahanan Taiwan Yen The-fa mengungkapkan saat ini wilayahnya masih berada di bawah ancaman militer Cina. “Kekuatan militer Partai Komunis Cina terus berkembang, tanpa menanggalkan penggunaan kekuatan untuk menyerang Taiwan,” ujarnya.
Dia turut mengomentari tentang latihan ekstensif yang dilakukan militer Cina dalam beberapa bulan terakhir dengan melibatkan kapal perang, pembom, dan pesawat pengintai. Ia mengkritik kegiatan itu karena dianggap sebagai bentuk intimidasi. “Itu adalah niat Beijing menghancurkan stabilitas regional dan keamanan lintas-selat,” ucapnya.
Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memberontak. Tekanan terhadap Taiwan meningkat sejak Beijing menuding Presiden Taiwan Tsai Ing-Weng berupaya mendorong kemerdekaan formal untuk wilayah tersebut.
Kerja sama militer yang dijalin Taiwan dengan Amerika Serikat (AS) juga telah memicu kemarahan Beijing. Pada April lalu, Departemen Luar NegerI AS disebut menyetujui penjualan program pelatihan pilot serta pemeliharaan dan suku cadang pesawat F-16 kepada Taipei. Nilai penjualan itu ditaksir mencapai 500 juta dolar AS.
Cina mengkritik hal tersebut. Ia mengklaim bahwa penjualan peralatan militer oleh AS kepada Taiwan merupakan ancaman langsung terhadap keamanannya.
Saat bertemu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Agustus tahun lalu, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dengan tegas meminta AS menghentikan penjualan senjata atau peralatan militer kepada Taiwan. "Kami menuntut AS menghentikan tindakan keliru semacam ini," kata Wang.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/psb7qe382/taiwan-gelar-latihan-militer-untuk-respons-ancaman-cina
Iran Bantah Tudingan AS Soal Dalang Sabotase Kapal Tanker
Mahathir: Malaysia Butuh Tiga Tahun Kurangi Utang
Polisi Turki Sita Buku Kuno Berlambang Perisai Daud
Semua Golongan Masyarakat di Indonesia Rentan Terpapar Radikalisme
Para Pemimpin Arab Berkumpul Penuhi Undangan Raja Salman
Menteri Baru PM Scott Morrison Resmi Dilantik
YLBHI Nilai Kepolisian Indonesia Tidak Berimbang Menegakkan Hukum
AS Sanksi Negara yang Beli Minyak dari Iran
Diduga Ditipu Sosialita Rugi Rp 1 Miliar, Rio Reifan dan Istri Lapor Polisi
Ibunda Marah Soal Wasiat untuk Keluarga, Jawaban Arifin Ilham Bikin Merinding
Mahathir: Malaysia Butuh Tiga Tahun Kurangi Utang
Polisi Turki Sita Buku Kuno Berlambang Perisai Daud
Semua Golongan Masyarakat di Indonesia Rentan Terpapar Radikalisme
Para Pemimpin Arab Berkumpul Penuhi Undangan Raja Salman
Menteri Baru PM Scott Morrison Resmi Dilantik
YLBHI Nilai Kepolisian Indonesia Tidak Berimbang Menegakkan Hukum
AS Sanksi Negara yang Beli Minyak dari Iran
Diduga Ditipu Sosialita Rugi Rp 1 Miliar, Rio Reifan dan Istri Lapor Polisi
Ibunda Marah Soal Wasiat untuk Keluarga, Jawaban Arifin Ilham Bikin Merinding
Wanita Jatuh dari Kuda di Dubai, UAE Tanggung Biaya Medis
Kebakaran di Pusat Pendidikan di Gujarat, 20 Siswa Meninggal
Dewi Perssik Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Lihat Tangan Ayah Diikat Tali
Tiket Mahal, Kemenhub Minta Maskapai Tegur Traveloka dan Tiket.com
Tiket Mahal, Kemenhub Minta Maskapai Tegur Traveloka dan Tiket.com
Vidi Aldiano Mau Dandani Orangtua jadi Avengers Lebaran Ini
Masa Depan Sarri Ditentukan Sebelum Akhir Pekan
Lisensi Dicabut, Kapten Vincent: Harga Diri Saya Direnggut
Lisensi Dicabut, Kapten Vincent: Harga Diri Saya Direnggut
Skandal Zamira Hajiyeva: Belanjakan Rp297 Miliar Tanpa Dicurigai
Kebakaran di Pusat Pendidikan di Gujarat, 20 Siswa Meninggal
Dewi Perssik Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Lihat Tangan Ayah Diikat Tali
Tiket Mahal, Kemenhub Minta Maskapai Tegur Traveloka dan Tiket.com
Tiket Mahal, Kemenhub Minta Maskapai Tegur Traveloka dan Tiket.com
Vidi Aldiano Mau Dandani Orangtua jadi Avengers Lebaran Ini
Masa Depan Sarri Ditentukan Sebelum Akhir Pekan
Lisensi Dicabut, Kapten Vincent: Harga Diri Saya Direnggut
Lisensi Dicabut, Kapten Vincent: Harga Diri Saya Direnggut
Skandal Zamira Hajiyeva: Belanjakan Rp297 Miliar Tanpa Dicurigai